KEMBALI [END]

🥀Delapan

'Dasar perempuan mandul..'

Rizky merutuki perkataan yang dulu ia lontarkan pada Dinda sehingga setiap harinya yang dilakukan Dinda hanya menangis dan menangis..karna siapa? Yang pasti itu ulahnya.

Dulu ia selalu berkata kasar yang tak sepantasnya ia ucapan pada sang istri—kilasan masa lalu bermunculan silih berganti, ia memukul meja kerja nya. “Bodoh!” Teriak Rizky dengan penuh penyesalan.

Rizky sangat menyesal atas kelakuan nya dulu yang sangat menyakiti perasaan Dinda.

Jika saja ia bisa meminta ia ingin kembali kemasa lalu dimana ia menyakiti perempuan itu dan memperbaiki semuanya tapi semuanya sudah terjadi.

Apakah ini karma untuknya karna telah menyakiti Dinda, perempuan yang mencintainya tanpa meminta balasan apapun.

Begitu tulusnya perempuan itu mencintainya!

Tapi apa yang telah ia lakukan—ia telah menyiyiakan perempuan yang begitu mencintainya. Ia hanya bisa memberikan sesuatu yang begitu menyakitkan pada mantan istrinya.

“Perasaanku terus menyangkalnya tapi seberapa jauh aku terus menyangkal tapi logikaku terus mendorongku untuk mengakuinya jika aku sekarang benar-benar mencintaimu...”

“Maafkan perlakuanku dulu padamu..”

“Aku akan memperbaiki semua kesalahan yang dulu aku pernah lakukan padamu..” 

“Sekarang aku yang akan berjuang untuk mendapatkan cintamu, senyummu, dan kebahagiaanmu..” Rizky meraih smarphone miliknya, dan melihat foto-foto Dinda yang masih ada diponselnya. “Apakah kesalahanku bisa kau maafkan?” Tanya Rizky pada foto Dinda yang tengah tersenyum manis.

“Aku menyesal telah menyiayiakanmu, mencampakanmu, dan mengabaikan keberadaanmu,...aku berjanji akan mendapatkan apa yang telah hilang dari hidupku..”

“Apa kau masih mencintaiku?”

“Kuharap kau masih mencintaiku!”

“—jika kau masih mencintaiku sekarang pun aku mencintaimu..”

”—aku tau pasti kau sekarang membenciku tapi aku tak akan menyerah untuk mendapatkan maaf dan cintamu..”

“Dulu aku pernah bilang kau tak akan mungkin penting bagiku tapi sekarang aku telah menjilat ludahku sendiri dengan sebaliknya kau sangat-sangat berarti bagiku..”

“Kau adalah prioritasku sekaligus kelemahanku..”

Rizky mencium foto Dinda dilayar ponselnya. “Aku sangat-sangat menyesal..” Bisik Rizky dengan lemah.

***

Mici menggeram penuh kemarahan, ia baru saja menerima pesan klip suara dari orang suruhannya. Dan yang membuatnya tercengang nya lagi jika seorang perempuan bernama Dinda adalah perempuan yang kini dicintai Rizky.

Nama perempuan itu adalah kelemahan Rizky, ia tersenyum senang karena sudah mengetahui siapa orang yang menjadi kelemahan tunangan nya itu.

Jujur saja ia sangat cemburu dengan apa yang didengarnya. Tapi sudahlah yang terpenting sekarang ia mendapat informasi yang sangat penting.

“Kenapa kamu mencintai dia sih Ky!” Ada jeda. “Memangnya apa kelebihan dia apa sih Ky sehingga kamu jatuh cinta padanya,”

“Apa kamu nggak melihat jika aku mencintaimu!”

“Aku nggak bakalan biarkan ada orang yang memilikimu selain diriku, karena akulah yang lebih pantas bagimu bukan dirinya..”