~Mike.
Bisa kita beremu!
Satu pesan baru saja masuk pada ponselnya. Mike—dia ingin bertemu, sebenarnya hal apa yang ingin dibicarakan.
Dinda mengelus pelipisnya—apa ia harus datang menemui Mike?
***
Dinda sudah siap dengan dress berwarna merah, ya hari ini ia akan bertemu dengan Mike—sekaligus ia ingin memberitahu sesuatu kepada pria itu.
Kenta yang baru saja bangun tidur menatap Dinda. "Mama mau kemana?" Tanya bocah kecil itu yang berusaha turun dari atas ranjang—ia terkekeh kecil melihat putranya. Ia berjalan dan meraih tubuh bulat Kenta dan menaruh si menggemaskan itu diatas kursi.
"Lucu sekali kesayangannya Mama." Dinda mencium pipi tembem putranya yang terlihat menggemaskan sekali.
Ia menciumi seluruh wajah Kenta saking gemasnya. "Ma belhenti." Bocah itu terlihat terkekeh geli akibat perlakuan Dinda.
"Papa Mana Ma?" Tanya Kenta—menatap penjuru kamar dan ia tidak bisa menemukan sesosok Papanya.
Kedua mata bulat itu tampak berkaca-kaca ketika tak melihat kehadiran Papanya. "Ma, aku mau Papa." Rengek bocah itu menangis.
Dinda mendegus sebal—baru beberapa menit ditinggalkan sekarang putranya menangis. Semenjak bertemu dengan Papa nya—dia tidak ingin ditinggalkan oleh Rizky sedetik pun dia tampak menempel bak perangko. "Nggak boleh nangis." Ucap Dinda memeluk tubuh putranya, ia mengelus punggung mungilnya mencoba menenangkan.
"Tapi aku mau Papa." Rengek bocah manis itu.
"Papa lagi di kamar mandi." Jelas Dinda membuat mata bocah manis itu berbinar mendengar ucapan Mamanya.
"Benelan. Nggak bohong kan?" Ucap bocah itu dengan kedua matanya yang memerah.
"Iya. Coba panggil."
"Tulunin Ma. Aku mau Papa." Pinta Kenta membuat Dinda menurunkan bocah manisnya.
"Cium Mama dulu." Dinda menunjuk pipinya kearah putranya.
Cup.
Setelah, mencium pipi Mamanya ia berlari kearah kamar mandi.
Dinda tertawa melihat tingkah bocah manisnya. "Sekarang dia makin lengket sama kamu." Ucap Dinda pelan.
Kenta mengetuk pintu kamar mandi.
"Papa. Buka." Bocah manis itu terus menggedor pintu tak sabaran. Didalam—Rizky yang baru selesai mandi berjalan kearah pintu ketika mendengar suara bocah kesayangannya.
"Kenapa?" Tanya Rizky berjongkok menatap putranya—dan ia bisa melihat kedua mata Kenta yang memerah.
"Papa bikin aku takut." Ucap Kenta cemberut.
Menggemaskan sekali.
"Takutnya kenapa?"
"Takut Papa pelgi lagi." Ucap Kenta—seketika membuat Rizky terenyuh, seperkian detik. Ia menggendong bocah manisnya.
"Papa nggak bakalan ninggalin kamu." Ucap Dinda lembut sambil menghampiri kedua orang yang ia cintai.
"Benelkan Pa." Bocah itu menanyakan.
"Beneran dong. Masa bohong." Ucap Rizky.
Dinda memeluk tubuh Rizky membuat Kenta mendengus sebal melihat Mamanya. "Mama nggak boleh gitu. Mama udah besal nggak boleh manja." Cerocos Kenta.
"Malu. Maca udah besal manja." Dinda terkekeh geli mendengar nada cemburu dari putranya.
"Biarin. Wee.." Dinda menjulurkan lidahnya meledek Kenta membuat bocah kecil itu menatap Papanya seakan mengadu.
"Pa, liat Mama. Masa Mama gitu cama aku." Adu Kenta.
Rizky terkekeh mendengar aduan putranya.
"Ya udah Papa. Hukum Mama ya." Ucap Rizky.
"Iya Pa. Hukum Mama bial nggak gitu cama aku."
Cup.
Rizky mencium kening Dinda.
"Pa. Bukan gitu.." Regek Kenta.
"Gini nih.." Kenta menirukan gaya saat ia memukul pelan bahu Papanya.
"Yaudah Papa coba."
Cup.
Ia beralih mencium pipi Dinda—membuat Dinda tersenyum.
"Papa.." Regek Kenta—menangis.
"Liat nih.." Ucap Rizky membuat Kenta berhenti dan menatap Papanya.
Cup.
Cup.
Cup.Rizky mencium kening dan kedua pipi Dinda. "Huaaaa, papa calah." Tangis Kenta makin kencang.
Membuat Dinda memukul bahu Rizky.
"Kamu sih iseng banget."
Rizky sangat bahagia dengan kedua orang yang sangat ia cintai—ia berharap Ayahnya bisa luluh akan kehadiran Kenta dikehidupannya, karena Ayahnya sering kali berkata ingin cucu laki-laki dan sekarang dia sudah mengabulkannya. Bahkan ia sudah mengirim beberapa foto Kenta kepada Ayahnya beserta dengan file tes DNA jika nanti Ayahnya tidak percaya.
***
TBC!
Senin—21 Desember 2020
Setelah sekian lama nggak upz akhirnya Up juga walaupun sedikit tapi nggak papa lah itung-itung buat ngobatin Rindu dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/161334227-288-k646601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI [END]
RomanceRank# [19092018] # 1 in Dindakirana. [23092018]# 3 in Rizkynazar. [20082019] # 2 in Rizkynda. [26082019] # 3 in Kembali. [❤RIZKYNDA❤] * * * Rizky menyesali perbuatan ya dulu yang berbuat kasar pada sang istri, ia sadar perbuatan nya dulu sangat f...