🥀Duapuluh Empat

874 100 51
                                    


Enjoy!

Ini Kenta

Ini Mama Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Mama Dinda

Ini Papa Rizky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Papa Rizky

Ini Papa Rizky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

           RIZKY mencoba menenangkan Dinda yang terlihat gelisah—dia terus menyalahkan dirinya karena merasa menyakiti perasaan Mike, tapi menurut nya pribadi itu bukan kesalahan Dinda—baginya perasaan tidak bisa dipaksakan. Pria juga harus mengambil resiko apa yang terjadi ketika perasaan kita diterima atau tidak.

     "Dinda. Dengar kamu jangan terus menyalahkan diri kamu. Ini semua bukan kesalahan kamu." Ujar Rizky meyakinkan membuat Dinda menatap kedua bola mata pria yang dicintainya.

    "Aku mau tanya sama kamu. Perasaan apa yang kamu rasakan saat berada didekat Mike?" Tanya Rizky memegang kedua pipi wanitanya.

    "Tidak ada. Aku tidak merasakan hal apapun saat berada didekat Mike. Tapi jujur aku nyaman berada didekatnya mungkin aku hanya menganggapnya sekedar seorang kakak tidak lebih. Memang aku ingin mencoba melupakan kamu dan beralih dengan Mike. Tapi nyatanya aku nggak bisa Ky, aku nggak bisa lupa sama kamu. Walaupun memang dulu kamu menyakitiku tapi perasaan ku masih tetap sama—hanya untuk kamu." Jelas Dinda—membuat Rizky tersenyum, cinta wanitanya begitu dalam hingga dia berusaha melupakan pun tidak bisa. Ia sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

KEMBALI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang