Up lagi kan. Iya mumpung idenya lagi ngalir makanya cepet-cepet dilanjut. So selamat membacaaa....
.
.Rizky berjalan kearah pekarangan rumah Dinda. Ia sudah memantapkan hatinya untuk mendapatkan Dinda dan Ken. Apapun yang terjadi ia harus mendapatkan tak terkecuali melawan Ayahnya yang selalu menentang hubungannya dengan Dinda.
'Kau harus bisa mendapatkannya.' Batin Rizky.
Rizky mulai mengetuk pintu rumah Dinda dengan penuh keyakinan. Ia menunggu didepan pintu. Tak lama pintu itu terbuka menampilkan Ken yang terlihat menggemaskan dengan piyama hijau bergambar katak, mata bulat itu membulat sempurna menatap kearahnya sedangkan ia tersenyum dengan kedua mata yang tersirat akan kerinduan. “Ken...” Rizky berjongkok dihadapan putranya dan mengelus surai hitam milik Ken.
“OM!” Pekik Ken. Ia menabrak tubuh Rizky dan memeluknya dengan erat. “Om kemana aja sih. Ken kangen banget tau. Udah lama Ken nggak pelnah liat Om!” Oceh Ken membuat Rizky tersenyum sambil mengelus punggung kecil Ken. “Sama Om juga kangen banget sama Ken.” Rizky sangat bahagia karena sekarang ia tengah memeluk putranya.
'Ken. Ini Ayah....' Batin Rizky ingin sekali ia berteriak untuk mengatakan hal itu. Tapi ia harus menahannya.
Ken tersenyum menampilkan gigi-gigi kecil yang berjajar rapih. Tangan mungil itu menyentuh tangan Rizky.
“Mommy bilang kalau ayah Ken itu milip kayak Ken. Waktu itu, Ken belkaca dicelmin dan melihat bayangan Ken. Ken telingat Om dan Ken belanggapan kalau ayah Ken itu adalah Om. Kalna wajah Ken sama Om itu milip. Milip banget malahan.” celoteh Ken. Rizky tak bisa lagi menahan tangis.
Rizky menangis menangis dihadapan Ken. Ketika mendengar ucapan putranya.
Tapi perlahan wajah Ken ditekuk.
“Tapi Mama bilang kalau Papa udah meninggal!”Nyut!
Rasanya sakit.
Kenapa Dinda mengatakan hal itu kepada Ken?
Kenapa Dinda harus mengatakan bahwa ia meninggal?
'Ken Ayah disini. Dia ada di hadapanmu berjongkok didepan mu. Dia tidak pergi.' Batin Rizky.
Apa ia harus mengatakan hal ini pada Ken.
Jawabannya tidak! Ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahu Ken.
Sampai kapan? Sampai Dinda mau menerimanya kembali maka ia akan memberitahu Ken bahwa ialah ayah kandung Ken.
Rizky menghela nafas. “Kalau misalnya Paman adalah Papa kamu gimana?” Mata Ken yang tadinya sedih sekarang berbinar penuh kebahagiaan.
Rizky hanya ingin tau apa reaksi Ken.
Namun berbeda dengan Ken. Ken mengartikan bahwa Rizky mengatakan bahwa dia adalah ayahnya.
“Papa.” Mata Ken berkaca-kaca seketika.
“Papa Ken kangen..” Ken memeluk Rizky sambil menangis tersendu-sendu. Rizky—terpaku—tapi dengan cepat ia membalas pelukan Ken. Ia bangkit dan memangku tubuh Ken.
“Jadi benel kalo paman ini Papa Ken?” Ken makin mengeratkan pelukannya pada tubuh tegap Rizky.
Apa yang harus ia katakan! Apa ia harus mengatakannya.
Ya atau tidak!
“Ya Ken ini Papa. Papa datang untuk menjemputmu bersama Mama.” Rizky memilih untuk tidak berbohong. Biarlah kali ini ia memeluk tubuh putranya dengan sepuas mungkin. Dan mengatakan apa yang ia mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI [END]
RomanceRank# [19092018] # 1 in Dindakirana. [23092018]# 3 in Rizkynazar. [20082019] # 2 in Rizkynda. [26082019] # 3 in Kembali. [❤RIZKYNDA❤] * * * Rizky menyesali perbuatan ya dulu yang berbuat kasar pada sang istri, ia sadar perbuatan nya dulu sangat f...