EPS 35

2.2K 77 2
                                    

EPS 35

Tiga bulan kehamilan Habibah,kang hafi belum juga menemukan pekerjaan yang tetap,Alhamdulillah cukup terbantu dengan jahitannya Habibah,Kendati demikian Kang Hafi tidak menginginkan Habibah kelelahan terlebih dengan kehamilannya,Namun apa mau dikata keadaan selama ini belum juga merubah keadaannya.

Sambil menekuni pekaerjaan yang ada di pasar,kang hafi terus saja mencari info adanya lowongan pekerjaan,Sebenarnya banyak lowongan pekerjaan itu,namun harus meninggalkan Habibah sendirian di rumah,hal itu yang membuat kang Hafi kurang tega meninggalkannya,dan pada akhirnya harus bertahan dengan keadaan yang sekarang ia jalani;

Suatu Hari Kang Hafi browsing dengan hapenya mencari lowongan pekerjaan itu,dan menemukan satu lowongan kebetulan tempatnya juga tidak jauh yang tertulis dalam iklan nya,Mungkin hanya di tempuh setengah jam perjalanan menggunakan sepeda motornya,kang hafi pun ingin mengundi nasibnya,kali saja lowongan itu masih terbuka untuk dirinya,

Dan apapun pekerjaannya dia siap asalkan Halal dan tidak di larang menurut agama dan pemerintahan,Tekat bulat kang hafi untuk mendatangi tempat itu semakin bulat saja,dengan harapan pekerjaanya lebih baik dari yang sebelum dia kerjakan,Setelah Kang hafi mencatat alamat lengkapnya di aplikasi Notepad hapenya,Kang hafi lalu berpamitan pada Istrinya sekaligus minta doa padanya;

Pagi-pagi sekali kang Hafi berangkat menuju Tempat yg tertera dalam Notepadnya,dengan mengandarai sepeda Motornya,Melaju cepat hingga sampai ke tempat Tujuannya,Setelah bertanya kesana-kemari kang hafi akhirnya sampai di depanToko,dan kemudian Kang hafi kembali melihat catatannya yg sengaja dia save sebelumnya;

"Koyok e bener iki alamate..Jln Mangga Rt 02,Toko Sido Laris...Pas koyok e"
(Bathin Kang hafi sambil melihat catatannya)

Kang hafi pun turun dari sepeda motornya dan masuk ke depan ruangan Toko

"Assalamu 'alaikum" (Salam kang Hafi)
"Wa 'alaikum salaam" (Anya menjawab salaam)

"Monggo Mas" (Sapa Anya)

Anya menyapa kang hafi rodhok ndredek ndelok wong ganteng,

Ternyata Haibah dan Mahabah pancaran aura wajah kang hafi cukup membuat hati Anya berbunga-bunga,Perasaan aneh muncul saat pertama kali Anya memandangnya,terasa hatinya ingin mengenal lebih jauh sosok dirinya,Namun tidak Mungkin,dia mungkin hanya tamu yang datang mencari perabotan Rumah Tangga,dan setelah itu pergi,bathin anya mengusik dirinya,hingga di kejutkan dengan teguran kang Hafi;

"Mbaaaak" (sapa Kang Hafi)
"Ehhh.....Ngge Mas....pripun" (Tanya Anya terkejut)

"Ajeng Tanglet...Nopo Leres Toko niki butuh seorang pekerja?" (Tanya kang hafi)
"Nggeh Leres Mas" (Jawab Anya sedikit malu)

"Umpami ajeng kepanggih kalih Bos e Teng pundhi Nggeh" (Tanya Kang Hafi)
"Dereng Mriki Mas....Menawi Mngke sekedap Malih" (jelas Anya)

Kang Hafi sedikit kecewa,jika kedatangannya yang sudah sejauh ini,Namun tidak bisa bertemu dengan pemilik tokonya yg sedang membutuhkan pekerja baru itu,Sesaat kang hafi pun merenung apa yg selanjutnya harus ia lakukan,Namun di sela kebingungan kang hafi Anya kembali angkat bicaranya;

"Mas.....Nunggu Mawon Teng Mriki"
"Nanti Jika Bos datang,Njenengan saya panggil" (Jelas Anya)

Kemudian anya pun mempersilahkan kang hafi duduk di kursi yang biasa di sediakan untuk tamu yang datang,Sambil Menunggu Kang Hafi menyalakan Rokonya yg Cuma 1 batang,berharap sambil menunggu dapat menghilangkan kejenuhannya;

Kang hafi tidak tahu jika Toko yang dia datangi adalah Milik Suaminya Aldika,Orang yg pernah Hadir meskipun sebentar mengisi hatinya,Andaikan Aldika tahu dan Habibah tahu,Kisah apa yang bakal akan Terjadi????
Dan Apakah Kenangan Lama yg sudah terkubur rapat dan dalam,Akan muncul dan Terbuka Kembali???

Pernikahan Tanpa CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang