"Hana, kenapa kau tadi mau diseret si Kunyuk Yutaa itu?" tanya Lucas yang kini sedang mengerjakan pr bersama di kamar Hana.
"Emm aku membuat kesalahan besar."
"Maksudmu?"
"Aku menyiramnya dengan air dan juga memukulinya, salah sendiri suka menganggu siswa lain."
"Astagaa,,, kau sudah gila hoh? Berurusan dengannya, kau tahu gengnya? Mereka memang suka menindas orang lain dan tak akan melepas orang yang sudah membuat masalah padanya." jelas Lucas dengan amarahnya, ia tak menyangka Hana akan berurusan dengan namja itu.
"Yaa... yaa... Aku tahu aku gila, tapi tetap saja aku tidak terima jika dia melakukan perbuatan seenaknya pada orang lain yang lemah."
"Hana,, Hana, aku tahu kau baik, tapi tak seharusnya kau membuat dirimu sendiri dalam bahaya."
"Yaa aku tahu aku salah, jadi aku harus bagaimana huh?"
"Jangan pernah jauh-jauh dariku okey, Im Power Of Kingkong Roar Aaaaahh!!. Jadi tak ada yang berani walaupun aku tak memiki geng."
"Baiklahh Kingkong."
🐥🐥🐥
.
."Nonna, aku lapar, nonna buatkan aku makanan eoh." rengek Chenle.
"Masak ramen sendiri sana atau makan apa saja yang ada di kulkas, aku malas masak kalau sudah malam."
"Ahh nonna, di kulkas hanya tinggal pisang aku tak mau makan itu, kumohon sekali ini saja ya... buatkan aku ramen." rengek Chenle.
"Baiklahh."
Ara yang sedang duduk di ruang tamu segera melangkah ke dapur untuk membuatkan makan Chenle.
Ting tong.
Suara bel apartemen itu berbunyi.
"Siapa sih malam-malam bertamu, Chenle kau buka yaa. Ini airnya sudah mendidih!." Seru Ara dari dapur.
"Baiklah Nonna."
Chenle seraya bangkit dari sofa dan membuka pintu apartemen.
"Hai."
"Yaa, siapa ya?."tanya Chenle pada orang asing itu.
"Ahh, kenalkan aku Jaehyun, aku baru pindah ke sini aku yang menempati no 12."
"Ohh jadi kau Hyung yang menempati no 12 itu. Kenalkan namaku Chenle, menempati no 11 tentunya."
"Chenle aku kesini ingin memberikan ini."
Jaehyun memberikan bungkusan, yang Chenle tahu itu pasti makanan.
"Ahh, Gomawo hyung, hyung tidak mau masuk dulu?."
"Sama-sama. Emm tidak, aku harus memberikan bungkusan ini kepada yang lain dulu." jawab Jaehyun seraya meninggalkan Chenle.
"Chenle, siapa tadi yang bertamu?." tanya Ara seraya membawa dua mangkuk ramen.
"Itu Nonna, tetangga baru yang aku bicarakan tadi pagi, kau tahu nonna dia tampan sekali, tapi masih dibawah standar ketampananku."
"Kau ini niat memuji tidak sih? Lalu itu apa yang ada ditanganmu?"
"Ahh ini makanan darinya tadi."
"Yahh, seharusnya aku tak perlu memasak. Ya sudah itu masukan kulkas saja, lumayan untuk sarapan."
"Nee Nonna." ucap Chenle segera memasukan makanan ke kulkas dan kembali memakan ramen yang telah siap.
🐥🐥🐥
KAMU SEDANG MEMBACA
You [NCT 2018]
Фанфик*You are my reason* School life with NCT *NCT 2018 *EXO *BTS Cerita ini terinspirasi dari beberapa drama dan ide sendiri.