18

1K 71 0
                                    

Lucas tengah duduk di ruang tengah, menikmati santai dengan bermain game. Ia mendengar suara pintu kamar terbuka.

"Astagaaa wangi sekali... kau pakai semua parfum apa makan kembang?." tanya Lucas saat tahu Hana keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi.

"Tidak, bagaimana penampilanku?." tanya Hana sambil merapikan rambutnya berkali-kali dengan jari-jarinya.

"Sama saja, memang kau mau kemana hah?." tanya Lucas menatap Hana dengan penuh curiga.

"Belajar."

"Yang benar saja, seheboh itu?."

Ting tong.

Hana segera melesat ke ruang tengah, senyumannya tak pernah lepas"Nahh itu dia, pasti dia sudah sampai." Hana segera melangkah ke pintu keluar, Lucas yang penasaranpun mengikuti Hana.

"Hai Hana, ehh Lucas." sapa Jaehyun saat pintu itu dibuka.

"Ohh hai, kalian mau kemana? Kencan?." tanya Lukas penasaran.

"Tiid- tidakk." jawab Jaehyun gagu, dan juga gelengan Hana.

"Kami mau belajar kau mau ikut?." ajak Jaehyun.

"Ogahhhh, tadi sudah sekolah jadi sama saja sudah belajar." jawab Lucas.

"Terserah kau saja, byee... Ayo Jae." ucap Hana.

.


.

Mereka kini sudah berada di toko buku, selesai memilih mereka segera pergi ke cafe seperti yang dikatakan Jaehyun.

"Mau pesan apa?." tanya pelayan.

"Americano." ucap Hana dan Jaehyun berbarengan.

"Yaa dua americano saja." ucap Jaehyun lagi.

"Kau suka kopi?." tanya Jaehyun.

"Yaa, aku suka tapi aku tidak sering meminumnya, tapi jika belajar itu menu wajib hahah." jawab Hana.

"Begitu yaa, sama aku juga begitu,,, baiklah ayo kita mulai." ajak Jaehyun.

"Oke." jawab Hana.

Mereka membaca buku masing-masing saat ada yang dirasa sulit mereka segera berdiskusi, dan juga sesekali bersendau gurau. Keduanya begitu serasi untuk hal mata pelajaran.

"Hana."

"Ada apa? Ada yang sulit lagi?."

"Bukan. Eemm aku ingin tanya sesuatu... Ini tentang Ara."

"Ara? Tentang?."

"Masa lalunya?"

"Masa lalu? Entahlahh... aku tidak tahu, aku kenal dengannya saat masuk SM High School, dia bilang padaku jika dia pindahan dari Cina. Ara juga pernah bercerita kalau saat pertama kali datang kemari sudah mengalami kecelakaan." jelas Hana.

"Kecelakaan bus?."

"Iyaa, kenapa kau bisa tahu?."

"Tidak aku hanya menebak saja. Ohh yaa Hana.. Kenapa kalian semakin jauh sekarang? Saat aku pertamakali ke sini kalian terlihat baik-baik saja."

"Ahh,, itu. mungkin dia marah padaku, tak apa ku rasa aku memang pantas dibenci oleh Ara."

"Haii kau tak boleh seperti itu."

"Lalu Apa? dia tidak meresponku sama sekali."

"Bicaralah dengan baik-baik mungkin dia akan memaafkanmu."

"Begitu yaaa, akan aku coba nanti." jawab Hana memilih melanjutkan bacanya.

"Hai Hana Nonna." panggil seseorang namja membuat Hana menoleh ke arah sumber suara.

"Ohh Haechan, kau di sini juga?." tanya Hana.

"Yaaahh, ada janji. Tapi sepertinya masih dalam perjalanan." jawab Haechan.

"Yaa sudah gabung saja dulu." ajak Hana.

Haechan hendak bergabung tapi ia melihat orang yang ingin ia temui datang,"Ohh itu dia, aku kesana dulu yaa Nonna." ucap Haechan yang diangguki Hana.

"Oohh Minji?." gumam Hana saat tahu siapa yang datang.

Selang beberapa menit Haechan meninggalkan cafe itu, tetapi Minji masih bertahan di sana, Minji seperti menunggu ke datangan seseorang lagi.

Tampak dari kejauhan Renjun masuk ke dalam cafe dan menghampiri Minji dengan wajah yang sama bahagianya sama dengan Haechan tadi.

"Haechan, Minji, Renjun... Astagaa merekakan musuhan, dan mendekati gadis yang sama, Minji juga bersikap baik pada mereka berdua, drama apaan ini?." ucap Hana.

"Kau menggenal mereka?." tanya Jaehyun.

"Tentu saja, mereka itu adik kelas kita. Kau tahu namja pertama dan yang kedua ini... kata Lucas mereka bermusuhan."

"Kenapa bisa?."

"Kalau itu aku tidak tahu."

Jaehyun dan Hana diam-diam memperhatiakan mereka. Selang beberapa menit Renjun juga sudah meninggalkan tempat itu, dan Minji masih tetap bertahan disana, kemudian sekarang yang datang Mark.

"Astagaaa ini tidak bisa di biarkan." geram Hana dan menghampiri meja Minji dan Mark.

"Hai Minji, kau jadi wanita genit sekali. Semua orang kau berkencan denganmu!." teriak Hana pada Minji.

"Ahh Unni,  keren kan? Heheh bukan begitu, sini duduklah dulu. Aku juga ingin beberapa saran darimu kau kan yang sudah berpengalaman." jawab Minji.

"Apa?! Kau pikir, aku suka mengencani banyak pria?!."

"Bukan, sini-sini." ucap Minji dan memberitahukan rencananya pada Hana, Hana juga memberikan saran pada Minji setelah tahu apa rencana mereka.

TBC

You [NCT 2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang