Hana terus mencari keberadaan Lucas, tapi sedari tadi ia tak menemukan di mana sepupunya itu pergi. Ia sudah mencari di setiap koridor kelas, taman dan juga ruangan ekstrakulikuler lainnya.
"Ahh.. di mana kingkong itu sih? Apa dia marah padaku? Tapi aku tidak melakukan kesalahan apapun." oceh Hana sendiri, sampai tak sadar ia sampai di depan kamar mandi pria.
"Apa mungkin, dia ada di dalam?."
Hana ingin mengintip ke dalam kamar mandi, tetapi sebelum kepalanya masuk pintu utama, ada seseorang yang mencegkram ubun-ubunnya.
"Kau mau mengintip eoh? Tanya namja itu lalu memutar kepala Hana, otomatis tubuh itu, menghadap tepat di depan namja itu.
"OMG! Ten!." Teriak Hana
Hana menghempaskan tangan Ten yang masih ada dikepalanya.
Tapi Ten terus menghalangi jalan Hana, setiap Hana ke kiri ia ke kiri, setiap Hana ke kanan ia ke kanan.
"Yakk, apa maumu?" tanya Hana yang begitu jengkel pada Ten.
"Tidak ada, aku hanya ingin menganggumu." jawab Ten santai.
"Huh? yang benar saja. Minggir aku akan pergi."
Hana mendorong tubuh Ten, tapi sama saja itu sia-sia. Ternyata tubuh kecil banyak tenaga juga.
"Kau ingin pergi? Silahkan saja, tapi aku akan memajang foto ini." ucap Ten menunjukan foto Hana saat ia hendak mengintip kamar mandi.
Hana membulatkan matanya menatap gambar dirinya itu, "Mwo?." tak habis pikir kapan Ten mengambil foto itu.
"Yakk! tapi aku tidak jadi mengintip."
"Siapa peduli, tetap saja ini bukti jika kau suka mengintip kamar mandi laki-laki. Hana mesum."
"Ten! hapus."
Hana ingin merebut handphone milik Ten, Ten juga terus menghindar.
Hana begitu ngos-ngosan sedari tadi ia tak kunjung mendapatkan handphone itu.
"Haha, kau pikir mudah hoh?" ejek Ten.
"Kurang ajar!." Hana ingin kembali merebut handphone itu. Ten kembali memalingkan tangannya.
"Ets, jika kau ingin fotomu terhapus, kau harus jadi budakku selama seminggu, bagaimana?"
"Hah? Ancaman klasik. Tidak mau!"
"Baiklah aku akan mengunggahnya sekarang. Apa yaa,, caption yang bagus? Ahh! Gadis mesum yang tertangkap kamera." eja Ten sambil mengetik diponselnya.
Hana menyatukan ke dua alisnya dan melemah, "Baiklah.. hentikan. hentikan. Yaa iyaa aku menyangupinya."
"Baiklahh, bagus Hana." ucap Ten lalu melangkah pergi dari sana.
Hana yang melihat ke pergian Ten, merasa begitu jengkel. Apa yang akan ia jawab jika Lucas tahu.
"Hana kenapa kau ada disini?" tanya Jaehyun entah darimana sudah ada disana.
"Oh Jae, aku mencari Lucas, kau mau ke kamar mandi? Jika yaa tolong carikan Lucas untukku."
"Ohh baiklah." jawab Jaehyun masuk ke dalam kamar mandi.
.
.
Selang beberapa menit Hana menunggu Jaehyun akhirnya keluar.
"Lucas tidak ada di dalam, aku sudah mencari di setiap bilik."
"Ohh."
"Ayo kita kembali ke kelas, sebentar lagi masuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
You [NCT 2018]
Fanfiction*You are my reason* School life with NCT *NCT 2018 *EXO *BTS Cerita ini terinspirasi dari beberapa drama dan ide sendiri.