You [NCT 2018]

24

Ara mencocokkan alamat dari Jungwoo, dengan tulisan di depan rumah besar itu.

"Ternyata Johnny anak orang kaya juga." Batin Ara. Ia segera menekan tombol yang ada di dekat pagar itu. Tampak seorang security datang membukakan pagar itu untuk Ara.

"Ajushi, Johnny ada di rumah?."

"Ada Nonna, dia ada di dalam, nonna siapa yaa?."

"Aku temannya sekolah ajusshi, aku ke sini, ingin memberikan bukunya." bohong Ara sambil menunjukan buku itu.

"Ahh,, begitu, kau tunggu disini, akan aku panggilkan Tuan Johnny." ucap Ajussi itu yang dibalas anggukan oleh Ara.

Ara menunggu ajusshi itu kembali sambil melihat taman depan rumah Johnny yang sangat cantik menurutnya.

"Ohhh,, temannya Johnny?."

Ara pun menoleh ke sumber suara, yang Ara tahu dari wajahnya pasti eommanya Johnny.

"Hallo saya Ara, ajummaa." ucap Ara sambil membungkukkan badannya.

"Ohh ternyata Ara, aku eommanya Johnny, ayo masuk, Johnny masih mandi jadi dia belum bisa menemuimu Ara." ucap Nyonya Seo lembut, Ara segera mengikuti nyonya Seo.

Bukan hanya bagian depannya saja yang mewah, hampir semua perbotan disini, bisa dibilang mahal.

Mereka berdua sedang duduk di ruang tamu, sambil menunggu Johnny selesai Nyonya Seo menemani Ara.

"Jadi kau gadis, di foto yang ditunjukan Johnny?." tanya nyonya Seo pada Ara.

Ara tersenyum, "Hah?." ucap Ara, ia bingung ia harus menjawab apa.

"Kau tahu Ara , kau gadis pertama yang fotonya ditunjukkan padaku, Johnny itu aslinya anak yang pemalu."

"Preftt." Ara sambil menahan tawa.

"Kau tahu Ara,, Johnny juga sempat mengurung diri, tapi semenjak dia mengenalmu dan bercerita banyak tentangmu, ia mulai membuka diri."

"Maksud, ajumma mengurung diri? Setahuku Johnny anaknya ceria, dan selalu bertingkah konyol."

"Iyaaa Araa, semenjak temannya meninggal di depan matanya sendiri, ia mulai menggurung dirinya sendiri."

"Ahh begitu yaa ajumma,, pasti itu yang membuat dirinya terpuruk." kata Ara yang diangguki nyonya Seo. Ara juga baru tahu tentang fakta itu.

"Apa kalian, akan terus membicarakanku?." tanya Johnny yang tengah berdiri tak jauh dari mereka.

"Johnny, sini kau nak." perintah nyonya Seo, Johnny pun menghampiri mereka, dengan wajah cemberut.

"Kenapa kau kesini hah?! Dari mana kau tahu rumahku?." tanya Johnny ketus pada Ara. Nyonya seo yang mendengarnya menjadi geram dan mencubit perut Johnny.