"Minggir... Minggir...."
Taeil terus berteriak untuk membukakan jalan agar Doyoung bisa berjalan leluasa.
Doyoung sangat disegani disini, belum pernah ada murid yang bisa mengalahkanya, dalam hal akademik, kepopuleran dan tentunya berbicara.
Brakk.
Taeyong tanpa sengaja menyenggol bahu Doyoung saat berpapasan, ia tidak peduli dengan teriakan itu.
Doyoung memincingkan matanya, pada anak brandalan yang melawannya waktu razia kedisiplinan.
"Huh... Memang begini, jalannya orang tidak punya mata." ucap Doyoung.
Taeyong yang mendengarnya hanya menatap malas dan melanjutkan perjalanannya.
"Astagaaa.. namanya siapa? Orang itu?." tunjuk Doyoung.
"Itu Taeyong kalau tidak salah, dia hyungnya Jaehyun." jawab Taeil.
"Ohh. Menarik."
🐥🐥
..
.
Ara dan Jaehyun kini sudah ada di kantin dan menikmati makanan mereka. Tampak Taeyong dari kejauhan juga sedang memilih tempat duduk.
Ara segera menghampiri Taeyong, meraih lengannya untuk ikut bergabung di bangkunya.
"Sini kau duduklah disini saja. Ahh iyaa.. ini minumlah aku membelikannya untukmu." ucap Ara sambil meletakan susu green tea di hadapan Taeyong.
"Apa sifat bodohmu belum sembuh?." tanya Taeyong yang merasa aneh dengan perlakuan Ara.
"Sudah minum saja dan nikmati." sahut Ara. Taeyong hanya menatap malas gadis itu sambil meminum green teanya.
"Ahh yaa.. Yong terimakasih untuk sekian kalinya. Aku tahu kau yang membantuku? Jaehyun benar kau itu orang baik." ucap Ara.
"Uhuk-uhuk."
"Pelan-pelan Taeyong." ucap Ara buru-buru mengambil tisu untuk melap bibirnya.
Taeyong hanya diam sambil menatapnya yang begitu telaten, gadis itu sepertinya tidak sadar dengan apa yang tengah ia lakukan padanya.
Hingga atensinya beralih pada Johnny yang sedari tadi menatapnya dengan wajah masam itu.
Taeyong meraih tangan gadis itu agar menjauh dari bibirnya, "Aku tidak melakukan apapun Ara." ucap Taeyong.
"Tidak usah bohong. Beakhyun songsaenim yang bilang padaku." ucap Ara yang diangguki Jaehyun.
"Dasar songsaenim ember bocor."
.
.
"Jaehyun, kau dipanggil Suho songsaenim lagi katanya masih ada yang perlu diurus." seru Taeil, yang tiba-tiba ada disana.
"Ohh yaa terima kasih, aku akan kesana. Hyung, Ara, aku duluan yaa,,." pamit Jaehyun meninggalkan mereka berdua.
Ara menoleh melihat kepergian Jaehyun, hingga melihat Johnny yang tengah memperhatikan mereka.
"Ohhh, Johnny sini!." teriak Ara melambaikan tangannya pada Johnny, tapi ia memilih diam dan pergi.
"Kenapa dia?." guman Ara, kembali menatap Taeyong di depannya, ia menepuk jidatnya sendiri saat ingat kata-kata Johnny agar menjauhi Taeyong.
"Kenapa? Baru sadar kalo bodoh."
🐥🐥
.
KAMU SEDANG MEMBACA
You [NCT 2018]
Fanfiction*You are my reason* School life with NCT *NCT 2018 *EXO *BTS Cerita ini terinspirasi dari beberapa drama dan ide sendiri.