✨Prolog✨

1.8K 110 14
                                    


Jisoo POV

"Akhirnya tour ini selesai juga. Hoahm! Aku capek sekali!" seru pria yg ku lihat sekarang. Penampilannya sekarang sangat berantakan, kemeja yg dimasukkan tadinya sekarang keluar. Rambut yg tadinya tertata rapi berantakan sudah.

"Yaa! Kau jangan lupa besok masih ada jadwal fanmeet, fansign, dan apalah itu," aku kesal melihatnya seperti ini. Dia kira dia saja yg lelah apa.

"Ne.. ne.. arraseo. Duduklah aku tau kau juga capek," pria dengan senyum persegi itu menepuk-nepuk sofa sebelahnya. Aku sangat lelah sekarang, jadi aku memutuskan untuk duduk di sebelahnya.

"Bersandarlah kalau kau merasa sangat lelah," ucapnya. Entah karena apa, aku langsung bersender di bahunya. Mungkin karena sangat lelah.

"Tour selanjutnya akan di adakan di negara mana Soo?" pria dengan senyum persegi itu membuatku lelah, tapi apadaya aku suka pekerjaanku.

"Biar aku check dulu!" aku beranjak menuju laci meja kerjaku untuk mengambil sebuah berkas. Berkas yg bertuliskan 'world tour V' itu aku ambil dan aku bawa menuju posisi nyaman tadi. Aku membuka halaman demi halaman. Aku menemukannya! Aku mulai membacakannya.

"Ini tour terakhirmu di tahun 2018 Kim Taehyung," pria itu memandangku sekarang. "benarkah? Wow aku tidak mengira karirku semakin panjang!" pria itu terkekeh dengan bangganya. "Yaa! Mau tau gak sih?" pria itu menggerakkan tangannya menyuruhku untuk lanjut. "Tour selanjutnya kau akan melakukannya di Jakarta, Indonesia. Dan masih ada 1 bulan waktu sebelum hari itu Tae," pria itu mengangguk-anggukan kepalanya.

"Jadi di akhir tahun, sekitar tanggal berapa kira-kira?" aku kembali mengecek berkas bersampul merah itu. "sekitar tanggal 30-31 gitu lah." Pria ini melihatku dengan mata yg berbinar-binar, seperti baru saja mendapat jackpot 1 M.

"Jinjja?" aku mengangguk. Pria dengan tinggi 178 cm itu memelukku kencang, membuatku tidak bisa bernafas.

"Yaa! Kau ini kenapa? Lepaskan aku.. aku gak bisa bernafas," Tae memandangku khawatir, "neneun gwaenchanayo?" aku menggeleng menandakan aku tidak apa-apa. Pria itu bernafas lega.

"Kau begitu senangnya sampai bisa membuatku sesak, emangnya ada apa sampai membuatmu seperti itu?" pria itu tersenyum dan terukir senyum persegi di bibir merahnya itu. Hal itu membuatku ikutan tersenyum.

"Aku berumur 23 tahun. Kau lupa?" tanyanya. Aku mengernyitkan dahi, berpikir keras. "emangnya kenapa?" senyum persegi itu hilang dan kini aku mendapatkan tatapan jengkel darinya.

"Yaa, kau benar-benar lupa. Tanggal 30 Desember itu hari apa?" tanyanya kembali, aku terkekeh melihatnya seperti itu. "bukannya itu tanggal tour selanjut... oh ya! Aku ingat! Mian! Aku benar-benar lupa" pria berbadan langsing itu mengerucutkan bibirnya.

"Emangnya ada apa?" tanyanya memastikan. "it's your birthday right?" pria itu mengembangkan senyum perseginya lagi.

"Ne.. semua sudah selesai! Sekarang aku capek, bye!" aku beranjak dan berniat menuju ke kamarku untuk menganyam bulu mata yg sudah sangat mengantuk ini. Tapi tangan besar Tae menahan pergelangan tanganku. Aku membalikkan badan.

"Yaa, Kim Jisoo tunggulah sebentar aku belum mengantuk," aku mendengus nafas jengkel dan kembali duduk.

***

Taehyung POV

"Ne.. semua sudah selesai! Sekarang aku capek, bye!" wanita berkulit putih ini beranjak dan sepertinya akan menuju ke kamarnya. Aku tak ingin dia pergi jadi entah ada serangan apa aku menahan pergelangan tangannya. Dia membalikkan tubuh mungilnya itu.

"Yaa, Kim Jisoo tunggulah sebentar aku belum mengantuk," wanita itu mendengus nafasnya. Dia kelihatan jengkel walaupun pada akhirnya dia kembali duduk. Aku terkekeh melihat tingkah cute nya itu.

"Cepatlah apa yang mau kau bicarakan, katakanlah sekarang aku mengantuk!" nada bicaranya benar-benar sedang kesal.

"Aku ingin sebelum tour itu kita liburan sehari atau dua hari di sana. Aku dengar Indonesia mempunyai kuliner yang enak-enak," wanita itu hanya membalas dengan dehaman.

"Aku ingin mengajakmu juga, karena kau pasti bosan selalu mengurusi karirku. Nanti aku serch di google makanan apa saja yg akan kita beli nanti, tempat mana yg akan kita kunjungi. Souvenir apa yg kita beli dan pastinya kita akan..." wanita itu menyenderkan kepalanya di bahuku. "bersenang-senang," aku melihatnya, sudah tertidur rupanya. Berarti sedari tadi aku berbicara sendiri. Wow, Kim Jisoo kau membuatku tampak seperti orang gila sekarang.

"Kau begitu lelah ya Jisoo. Aku mengerti, maaf ya aku memaksamu untuk tinggal. Sebagai permintaan maaf aku akan menggendong mu menuju kamarmu." dan kini aku persis seperti orang gila, Jisoo sudah tertidur lelap tapi aku masih berbicara kepadanya.

Aku menggendongnya, membawanya menuju kamar dengan cat berwarna kuning itu. Aku geli melihat keadaan ku sekarang, mirip di drama korea haha. Aku membaringkannya dan membentangkan selimut bergambar Pikachu itu untuk menutupi sebagian tubuhnya. Karena cuaca sekarang sedang tidak bagus ditambah ac yg dia atur memang dingin. Aku memperhatikan seluruh kamar ini, penuh dengan Pikachu. Dari selimut, bantal, boneka, gambar lemari, sticker dinding, dan warna dinding serupa dengan warna tubuh Pikachu itu.

"Dasar penggila Pikachu!"

Author POV

Tae meninggalkan kamar Jisoo dan kembali ke kamarnya untuk istirahat. Melihat Jisoo terlelap tadi membuatnya ikutan mengantuk. Pria jangkung itu membaringkan tubuhnya. Tak lama pria ini terlelap menyusul Jisoo menuju alam mimpi.

***

catat tanggal special updatenya readers

yaitu tanggal 3 januari, 4 desember dan 30 desember

saat tanggal itu author akan update 3x dalam sehari spesial untuk castnya.

so jangan lupa vote dan komennya

supaya author nambah semangat.

CONFUSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang