"Bagaimana? Apakah berhasil?" tanya Jennie langsung saat melihat Suga keluar dari ruangan yang digunakan untuk mendonorkan darah.
"Tenanglah, semoga saja darahku bisa membantu oppamu nde? Jangan khawatir begini!"
Lalu Taehyung, Jimin, beserta J-Hope yang juga bari datang menghampiri mereka berdua.
"Sebaiknya kau makan sesuatu tuan, karena kau baru saja mendonorkan darahmu!" Semua menatap Momo. "Dia dokter Momo, teman kampusku dulu," jelas J-Hope. Semua hanya mengangguk.
"Nde, Suga oppa. Kajja kita makan, lagipula sekarang sudah mulai pagi." Jennie dan Suga meninggalkan keempatnya.
"Bagaimana mereka bisa dekat begitu?" tanya Taehyung melihat keduanya menghilang dari pandangan. J-Hope mengiyakan ucapan Taehyung karena dirinya juga merasa penasaran.
Taehyung dan J-Hope menatap Jimin. Yang ditatap hanya cengengesan sehingga matanya hilang (?).
"Kau berhutang penjelasan Jimin!"
"Mereka bicara apa?" - Momo
"Ambil jarum suntik!" - Nayeon
"Kemana mereka semua?" - Namjoon✨ CONFUSION ✨
"Oppa tunggu sini, aku mau membeli air dulu." Suga menahan tangan Jennie. "Biar aku saja!" Jennie melepaskan genggaman Suga. "Aku bisa sendiri oppa. Kau sudah kelelahan." Suga membiarkan yeoja ini pergi, karena dia juga malas berdebat.
Jennie berlarian kecil, ingin cepat membeli dan kembali makan bersama lil meow. Tanpa sadar kalau dirinya menabrak seseorang.
"Mianhae!!! Aku tak sengaja, neomu neomu mianhae!" Jennie membantu seseorang itu berdiri dan menunduk minta maaf berkali-kali.
"Gwaenchana. Lain kali berhati-hati lah, untung dirimu menabrak diriku. Kalau orang lain, mungkin dia akan marah besar." Jennie menundukkan kepalanya tak berani melihat yeoja yang dirinya tabrak.
"Lah Jennie?" Yeoja itu memanggil namanya. Justru Jennie terkejut dan penasaran mengapa yeoja itu bisa mengenalinya? Saat Jennie mengangkat kepalanya melihat sang yeoja.
"Irene eonnie?"
✨ CONFUSION ✨
"Annyeong haseyo!!! Good morning, everybody!!" Jimin, J-Hope beserta Taehyung menatap Namjoon tak percaya.
"Kau sudah boleh berjalan - jalan hyung?" tanya Jimin menghampiri Namjoon yang masih tetap membawa selang infusnya.
"Tentu saja! Dokter sudah mengizinkan ku, sudah seminggu ku disini. Sayang sekali kita tidak bisa merayakan tahun baru bersama. Bahkan ulang tahun Jisoo terlewat begitu saja." Semua menatap Namjoon sedih.
"Jin hyung bagaimana? Ada kabar?" J-Hope mempersilakan Namjoon untuk duduk, emang itu yang lagi ditunggu olehnya.
"Belum. Setengah jam yang lalu baru saja Suga hyung mendonorkan darahnya, mungkin dokter akan keluar sebentar lagi." Namjoon mengangguk-angguk mendengar ucapan J-Hope.
"Tae!" Merasa dipanggil namja itu pun menghampiri Namjoon yang sedang duduk.
"Wae hyung?" Namjoon memegang tangan Tae. "Kajja!" Tae menahan jalannya sebentar.
"Where we go?" tanya nya. Namjoon tersenyum sehingga menampilkan dimple nya. "We're go to Jisoo room's. You know i want to see her." Taehyung mengangguk lemah, memang semenjak kejadian Jin tertembak Taehyung jadi malas keruangan Jisoo. Dia masih tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSION ✔
FanfictionKalau kalian jadi Jisoo akan memilih siapa? Kim Taehyung, idol super keren. Atau Kim Seokjin, pilot super menarik? Jadi, jangan salahkan Jisoo jika dia merasa kebingungan dengan dua pria yang tampan bak dewa itu. Tapi, hidup adalah pilihan dan pad...