Jisoo menikmati es krimnya, dan tiba-tiba seorang wanita menabraknya sehingga membuat es krim Jisoo jatuh. Gadis ini sangat marah, terlihat dari mukanya yg memerah.
"Yaa!!!! Apa kau punya mata? Lihatlah es krim punyaku jatuh!" yeoja yg menabrak Jisoo itu membungkukkan badannya. Seorang namja menghampiri yeoja itu.
"Jennie-ah kenapa kau membungkuk seperti itu?" tanya namja kepada yeoja yg dipanggil Jennie ini. Yeoja yg bernama Jennie itu melihat namja yg berada di sampingnya.
"Jin oppa aku menabrak eunnie ini, mian eunnie aku tidak sengaja menabrak mu." Jisoo sudah terlanjur marah, dia tidak bisa menahan kekesalannya.
"kau tidak bisa melihat atau apa? Es krim ku jatuh. Pokoknya aku gak mau tau, you must buy me an ice cream again! Kau dengar?" Jennie mengangguk, sedangkan Jin merasa kesal melihat Jisoo.
"Apa kau tidak dengar Jennie meminta maaf? Dia tidak sengaja kan? Mengapa kau masih merasa kesal?" Bertubi-tubi pertanyaan keluar dari bibir sexy Jin. Hal ini membuat Jisoo semakin naik pitam dan membuat kondisi semakin tidak membaik.
"Sudahlah Jichu, yeoja ini tidak sengaja kan? We can buy this ice cream again, right?" Taehyung menengahi, tidak ingin menjadi pusat perhatian. Karena di sini mereka sedang melakukan penyamaran.
"Yaa!!! Apa aku peduli? Aku mau es krim coklat. Karena kau yg salah telah menabrakku Jennie-ah sebaiknya kau cepat membelinya, mumpung antriannya masih kosong!" semua melihat toko es krim itu dan benar antriannya kosong. Jennie mulai melangkah menuju toko itu.
Kalau kalian penasaran mengapa Jennie bisa menabrak Jisoo, itu karena Jennie ingin sekali membeli es krim dan karena hal itu Jennie mempercepat langkahnya dan tidak melihat Jisoo di depannya.
"Jennie!" Jin mencengkeram tangan Jennie. "sudahlah oppa aku juga mau membeli es krim. Apa salahnya sekalian mengganti es krim eunnie ini?" Jennie melepas paksa tangannya yg berada di cengkeraman Jin. Kali ini Jin tidak bisa mengganggu gugat keputusan wanita itu.
"kau menyebalkan nuuna!" ucap Jin kepada Jisoo, sedang yg di sebut cuma memasang muka menyebalkannya. "ada aku peduli?" Jin semakin kesal melihat yeoja pendek ini.
"Jichu, apa kau tidak keterlaluan?" Jisoo menatap pria yg memakai masker itu. "anni! Aku tidak keterlaluan Tata. Karena yg kubutuhkan sekarang hanyalah es krim." Tae hanya menghembuskan napasnya gusar. Yg perlu kalian tau selain sifat kekanakannya Jisoo juga memiliki sifat kepala batu.
Beberapa menit kemudian Jennie membawa 3 es krim. Jennie memberikan es krim coklat kepada Jisoo. Dan vanilla kepada Jin, dan stroberi untuknya sendiri. Yang nanya es krimnya Tae udah habis apa belum, jawabannya adalah belum. Dan itu membuat es krim nya menetes-netes.
"Ne... I like this ice cream thank you very much! And mianhe karena udah buat kalian kesal. Maaf tadi aku kelewatan, kami pergi ya! Bye makasih es krim nya loh Jennie. See you!! You too stupid man!" Jin melebarkan matanya saat mendengar ucapan Jisoo yg terakhir. Pria ini menatap Jisoo kesal, yg ditatap hanya tertawa mengejek.
"Ne... eunnie. Sekali lagi mianhe!" Jisoo mengangguk dan meninggalkan lokasi. Kedua manusia yg tengah memakan es krim ini menatap kepergian dua orang tadi.
"wanita itu gila! She's so crazy!" Jennie tertawa mendengar oppanya itu menggeram menyebut wanita tadi. Jin semakin menggerutu tidak karuan.
"Crazy women!!!"
***
Annyeong!! i'm back, nungguin gak?
jangan lupa vote dan komennya
see you in next chapter
jaljaayo
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSION ✔
FanfictionKalau kalian jadi Jisoo akan memilih siapa? Kim Taehyung, idol super keren. Atau Kim Seokjin, pilot super menarik? Jadi, jangan salahkan Jisoo jika dia merasa kebingungan dengan dua pria yang tampan bak dewa itu. Tapi, hidup adalah pilihan dan pad...