✨Epilog✨

698 34 4
                                    

Akhirnya setelah pernikahan Jin, Taehyung juga menyusul. Dua bulan setelahnya Jisoo dan Taehyung menikah. Tentu berita itu menyebar keseluruh dunia, dan hari pernikahan Idol itu diperingati sebagai 'hari patah hati sedunia' para Vnery awalnya terkejut dan patah hati. Namun banyak juga yang memberi respon positif terhadap pernikahan ini.

"Chu! Seneng gak?" tanya Taehyung yang melihat Jisoo sibuk dengan toko-toko disekitarnya. Ya, sudah terhitung seminggu mereka menikah dan hari ini Jisoo mengajak Taehyung untuk shopping.

"Seneng kenapa? Shopping? Biasa aja kok!" Jisoo berhenti melihat salah satu toko yang menarik perhatian.

"Bukan!" bantah Taehyung. Mereka masuk kedalam toko itu. "Jadi?"

"Nikah sama aku, seneng gak?" Jisoo menatap Taehyung lama, namja itu senyam - senyum diperhatikan seperti itu. "Biasa aja!" Taehyung merenggut, mendengar ucapan Jisoo.

Jisoo tertawa melihat ekspresi Taehyung yang sungguh di luar dari kata memuji. "Jelek! Ya seneng dong! Kan Vnery jadi cemburu sama aku. Aku istimewa berarti makanya bisa jadi seorang istri dari V idol yang digilai para yeoja." Seketika Taehyung kembali cerah dan namja itu mencubit pipi Jisoo yang akhir - akhir ini mulai tembam.

"Sakit Tet!" Taehyung makin memperkuat cubitannya, karena semenjak Jehop memanggilnya Tetet semua ikut memanggilnya seperti itu termasuk Jisoo. Hilang sudah panggilan sayang Taehyung.

"Noona! Yang betul dong bicaranya." Jisoo mencebik karena Taehyung memanggilnya noona. Memang umur mereka terpaut hampir setahun.

"Lepasin dong, Taehyung sayang!" Taehyung tersenyum puas lalu melepaskan cubitannya. Jisoo mencubit pinggang Taehyung dan namja itu meringis ingin menangis.

"Sana ih! Aku mau nyari sesuatu dulu, entar kita ketemu dikasir, kamu belanja juga! Sana!" Taehyung pasrah lalu meninggalkan Jisoo menuju tempat pakaian branded. Jisoo asik melihat make up keluaran baru yang dijual. Tanpa sadar ia menabrak seseorang dan hampir membuat belanjaan belasan jutanya jatuh.

"Mianhae!"

Jisoo salah tingkah seharusnya dia yang meminta maaf disini. Jadi dia juga ikut membungkuk meminta maaf.

"Jisoo noona?" Jisoo menegakkan badannya melihat seorang namja yang sedang menatap dirinya.

"Jungkook? Sedang apa disini?" Awalnya Jisoo kaget melihat namja itu berada di depannya, sedikit takut untuk bertemu dengannya lagi.

"Ah! Aku sedang belanja juga noona, maafkan yang waktu itu ya! Mungkin noona tidak bisa memaafkan aku. Tapi setidaknya aku sekarang ingin merubah diriku. Selamat atas pernikahan dirimu ya!" Jungkook tersenyum tulus membuat Jisoo mulai bersikap biasa dan tidak menyalahkan Jungkook yang masih labil.

"Tidak apa, itu hanya masa lalu. Aku akan memaafkan kalau kau berjanji akan bersungguh-sungguh berubah menjadi Jungkook yang aku kenal. Jungkook yang manis, bisa kau jamin itu?" Jungkook mengangguk antusias. Jisoo memberikan ponselnya kepada Jungkook.

"Ketik nomormu disitu, aku akan menyimpannya." Jungkook melakukan sesuai instruksi. Setelah dikembalikan Jisoo langsung menghubungi dan membuat ponsel Jungkook bergetar.

"Simpan nomorku Jungkook! Aku tunggu perubahanmu!" Jungkook mengangguk dan memperlihatkan layar ponselnya ke Jisoo.

"Manis sekali! Sama siapa kesini Kookie?" Jungkook mengembangkan senyumannya kala Jisoo menyebutnya dengan panggilan biasanya. Belum sempat Jungkook menjawab seorang datang menghampiri keduanya.

"Koo! Ayo bayar!" Jisoo melihat yeoja yang menghampiri Jungkook. Yeoja itu membungkukkan badannya setelah diperkenalkan oleh Jungkook.

"Lisa! Kuharap kalian bisa menjadi yang lebih baik lagi." Yeoja itu membungkukkan badan berkali-kali meminta maaf atas kejadian waktu lampau. Jelas tidak bisa dimaafkan sebenarnya, namun kejadian itu bisa menjadi pembelajaran sendiri bagi Jisoo.

CONFUSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang