21. WHO'S JEON (?)

289 30 9
                                    

"Annyeong Jisoo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Annyeong Jisoo!"

"Apa kabar?"

"Tentu, aku baik. Kamu tau gak aku kesepian, soalnya kamu disini terus gamau temenin aku."

"Jisoo, kapan sadar sih? Bogosipo, cepetan sadarnya ya, soalnya Namjoon hyung udah mulai siuman loh. Kamu kapan?"

Taehyung sekarang tengah memandang tubuh Jisoo yg kaku dibalik selimut. Menggenggam erat tangannya berharap ada suatu keajaiban yg membuat Jisoo sadar.

"Oppa!"

Tae memandang tajam yeoja yg memanggilnya. Dialah Jennie, adik Jin. Entah gerangan apa dia disini. Memang semenjak sejam lalu, Jin sudah datang. Tapi mengapa nenek lampir ini harus ikut?

"Wae?" ucap Tae penuh penekanan, tidak mau terganggu saat dirinya sedang bersama dengan Jisoo.

"Kajja, kita ke kantin. Oppadeul yg lain mengajak makan siang, katanya oppa belum makan dari semalam."

Tae menatap yeoja itu sebentar lalu kembali lagi ke Jisoo.

"Pergilah, aku tak ikut. Belikan saja aku makanan, bawakan kesini!"

Setelah Tae mengatakan itu Jennie pun keluar. Tae menghembuskan nafas lega, karena waktunya curhat bersama Jisoo tidak terganggu lagi.

"Jisoo aku...

"Taehyung!"

Tae memutar bola mata saat melihat emak-emak kompleks--gak ding--saat melihat Jimin yg memanggilnya.

"Wae Jimin-sshi? Apa kau tak liat aku sedang apa? Plis jangan ganggu aku."

"Aku tak mengganggumu bodoh. Justru kau yg menggangguku!" Jimin menghampiri Tae yg sedang duduk di pinggir ranjang.

"Lah? Kenapa pulak?"

"Pabbo-ya!!! Kau membuatku ikutan kelaparan bodoh! Kemari kau! Ayo ikut ke kantin!" Jimin menarik Tae dari posisi amannya.

"Lepasin gak?! Entar yg jaga Jisoo siapa?!" Tae meronta-ronta saat pergelangan tangannya ditarik Jimin si bocil.

"Ada perawat sebentar lagi yg akan menjaganya. Kau tenang saja!"

"Tunggu dulu, kayak mana aku mau makan entar?" Tae menghentikan jalannya otomatis Jimin ikutan berhenti.

"Ya tinggal makan lah, gimana lagi? Pabbo betul kau ini!"

"Heh... Kekmana aku mau makan kalau dompet aja ketinggalan? Lepasin aku mau ambil dompet!" Jimin masih saja melongo melihat temennya yg memiliki sifat 4D itu.

"Woi Jimin-ie pabbo! Lucknut lepasin gak?!" Akhirnya Jimin ngelepasin tangan namja 4D itu.

"Sana ambil cepat tuh dompet, aku tunggu dikantin, awas aja kalau gak datang!"

CONFUSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang