22. TEMPORARY LOVE

311 32 6
                                    

"Pagi hyung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi hyung!"

"Pagii Tae!! Mana yang lain?"

Pagi ini Tae langsung menjenguk Namjoon. Niatnya yg tertunda semalam kini sudah terselesaikan.

"Mereka di ruangan Jisoo, hyung. Gwaenchana? Masih sakit atau gimana hyung?" Tae mengambil kursi yg ada di pinggir ranjang dan duduk di atasnya.

"Yahh, lumayan. Walaupun badanku masih belum bisa bergerak banyak. Dokter bilang aku juga belum pulih total, masih banyak luka yg belum sembuh." Tae hanya menganggukkan kepalanya. Menatap Namjoon intens, wajahnya terlihat lebih pucat dari orang biasanya.

"Oh iya, bagaimana kabar Jisoo? Apakah dia baik-baik saja? Aku takut dia mengalami hal yg bahkan lebih buruk dariku." Namjoon memperhatikan lawan bicaranya yg mulai sendu saat dirinya membicarakan Jisoo.

"Dia tidak baik-baik saja, hm?" Tae mengangguk, "ah... Aku harap aku bisa melihatnya, aku turut sedih Tae. Jisoo sudah kuanggap adikku sendiri." Namjoon mengusap punggung namja didepannya ini. Tae hanya tersenyum melihat Namjoon yg berusaha duduk hanya untuk meraih punggungnya.

"ANNYEONG HASEYO!!!!"

Satu suara membuat dua namja mengalihkan perhatiannya kepada seseorang yg berada di pintu. Itu Yoongi a.k.a Suga.

"Hyung? Gwaenchana?" tanya Namjoon melihat Suga yg tak seperti biasanya--diam seperti batu.

"Aish! Tentu aku baik Joon. Kau yg tidak baik sekarang. Gimana udah baikan?" Namjoon hanya tertawa kecil lalu mengangguk.

Suga menghampiri ranjang Namjoon dan dia baru sadar kalau ada Tae disana.

"Hei Tae. Gwaenchana?" Tae hanya menghembuskan nafas beratnya.

"Lah? Namjoon yang sakit kok lu yg kesakitan?" Suga menatap Namjoon, dan namja itu hanya mengedikkan bahunya.

"Joon!"

"Hm? Wae hyung?"

"Jisoo koma," ucap Suga. Hal itu membuat Namjoon syok berat, pikirnya Jisoo hanya terluka dan belum sadarkan diri. Tapi rupanya lebih dari itu.

"Ak-aku, aku ingin melihat Jisoo, hyung!" Namjoon berusaha berdiri.

Suga langsung menahan Namjoon yg ingin bangkit. Tae juga menahan lengannya.

"Hyung apa yang kau lakukan? Bahkan dirimu belum pulih sepenuhnya." Suga hanya membenarkan ucapan Tae.

"Ak-aku ing-ingin me-li-hat Jis-oo," ucap Namjoon mulai menangis. Suga dan Tae saling menatap, merasa paham dengan keadaan Namjoon.

"Tenang lah, mungkin Tuhan hanya ingin Jisoo terbebas sebentar dari masalahnya. Jisoo pasti sadar kok, berdoa sajalah!" Suga menyemangati Namjoon, Tae memeluk namja yg sedang menangis itu.

CONFUSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang