Kalau kalian jadi Jisoo akan memilih siapa?
Kim Taehyung, idol super keren.
Atau
Kim Seokjin, pilot super menarik?
Jadi, jangan salahkan Jisoo jika dia merasa kebingungan dengan dua pria yang tampan bak dewa itu.
Tapi, hidup adalah pilihan dan pad...
Jennie duduk di rooftop rumahnya untuk menikmati langit yg sudah mulai turun salju. Dengan harapan saat oppa nya kembali ia akan mendengar kabar gembira.
"Jennie-ah!" suara bariton memanggil namanya. Suara yg selalu menemaninya, siapa lagi kalau bukan suara Jin-Oppa.
"Oppa! Apakah kau diterima?" tanya Jennie frontal saat Jin sudah duduk disampingnya.
"I very very sure!! Kau pasti diterima kan?" Jennie sedikit gugup saat melihat oppanya menampilkan ekspresi kecewa.
"Mian.... Aku.... " ucapan Jin yg mendukung keadaan membuat Jennie bertambah gugup.
"Arraseo, aku tau oppa sudah berusaha keras," Jennie menampilkan ekspresi sama sedihnya dgn Jin.
Dalam hati Jin sungguh ingin tertawa sangat kencang melihat dongsaeng nya bertingkah seperti ini. "Yaa!! Aku belum selesai bicara, dengarlah dulu!" tak hanya sampai disitu drama yg dibuat Jin semakin berlanjut.
"Mian... Karena jawaban ku akan membuat mu menangis," Jennie menatap mata oppa nya sangat dalam. Jennie meneteskan air matanya. Hal itu membuat Jin khawatir dan langsung memberitahu yg sebenarnya.
"Don't cry honey, oppa-mu ini diterima. Semoga dirimu bisa bertemu V ya!" perkataan Jin malah membuat Jennie semakin menjadi-jadi.
"Jinjayo oppa? Apa kau berbohong?" Jin memeluk dongsaeng imut nya itu. "Aku tidak berbohong Jendeuk-ie!" Jennie memeluk erat oppa nya yg sudah mau melamar kerja menjadi private pilotdemi dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kapan aku bisa bertemu dgn mu Kim Taehyung? Aku sangat tidak sabar menunggu hari itu," gumam Jennie yg sedang duduk di meja belajarnya sambil memegang sebuah foto yg diberikan Jin.
"Apa betul kau yg menulis ini? Namaku jadi sangat indah jika ditulis oleh dirimu," Seseorang menepuk pundak Jennie dan membuat wanita itu terkejut.
"Oppa! Kau ini bikin kaget saja," Jin terkekeh melihat ekspresi terkejut dongsaeng nya.
Jin melihat Jennie menggenggam foto yg Taehyung titipkan untuk dirinya. Jin tersenyum menggoda. "Ada yg berbunga-bunga nih... Pasti membayangkan ketemu V kan? Ciee dongsaeng oppa udah besar ya!!"
"Apa sih oppa ini jangan sotoy deh," (Sok tau) bisa kita tebak bagaimana merahnya muka Jennie yeorobun.
"Iyain deh.. Kira-kira kapan ya oppa mulai kerja?" Jin membaringkan tubuhnya di kasur empuk Jennie.
"Kenapa, oppa sangat tidak sabar ya? Atau oppa pengen ketemu lagi dengan manajer Kim? Betulkan aku, pasti oppa terpesona sama kecantikan manajer Kim." Jin langsung terduduk mendengar ucapan dongsaeng nya ini. Sekarang kita impas oppa - batin Jennie.
"Kamu ini ngomong yg gak-gak tau, tapi oppa seperti pernah melihat Jisoo. Wajahnya terlihat tidak asing. Apalagi saat dia teriak liat oppa pertama kali," Jin menghembuskan nafasnya berat.
"Apa oppa pernah bertemu dgn manajer Kim?" Jin mengedikkan bahunya. Jennie menggaruk kepalanya yg tidak gatal, melihat oppa nya seperti ini, seperti melihat pria yg baru saja bertemu wanitanya yg hilang.
"Mungkin hanya kebetulan saja oppa, aku juga kayak pernah liat muka si V kok pas pertama nelihatnnya." Jin melempar bantal yg ada disamping nya ke arah Jennie.
"In your dream, pabbo!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong!!! Mian telat update ya yeorobun. Yulia selalu usaha untuk up tepat waktu tapi apalah daya kalau Yulia males mau up. Jadi maklumin ya...
Gimana part ini? Dapat feelnya gak? Atau makin gak nyambung aja? Komen ya bagian mana yg gak nyambung....
Mian kalau banyak typo bertebaran karena Yulia juga manusia, untuk tau lebih banyak confusion dan yg lainnya bisa follow ig yulia. @calla_dg atau @sooyuuul__
Jangan lupa untuk vote ⭐ dan komennya 💬 ya guys!! See you in next chapter.
