14. WITH HIM (?)

351 31 88
                                    

Budayakan Vote ⭐ sebelum membaca!! Jangan lupa sempatkan komen 💬 walau hanya satu kalimat.

Kira-kira kamu vote yg keberapa ya? Komen ya!! Happy reading!!

Setelah kejadian tadi Jisoo berusaha untuk benar-benar fokus kepada tujuan awalnya berada disini, dinegara ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian tadi Jisoo berusaha untuk benar-benar fokus kepada tujuan awalnya berada disini, dinegara ini. Bahwa dia harus bisa membuat last world tour V berakhir dgn lancar.

Kali ini dia harus bisa membuat Tae tidak khawatir kepada dirinya dan hanya fokus kepada latihannya. Karena pria itu lah yg akan melakukan konser itu. Semoga saja kejadian barusan tidak terulang kembali.

"Jisoo-yaa!!! Gwaenchanayo?" Seseorang menepuk pundak kecil Jisoo. Hal itu membuat wanita ini kaget.

"Mwo? Ekh.... Akh.... Jin-sshi naneun gwaenchana. Bikin kaget saja~" ucap Jisoo malu-malu, karena ini kedua kalinya mereka berbicara empat mata seperti ini.

(Note: Yg pertama ada di part 9, kalau anda belum baca-_- lebih baik ulang saja bacanya;v)

"Akh.... Kekekeke~ mian kalau bikin kamu kaget. Sedang apa disini? Bukannya Tae sedang latihan di aula?" Jisoo kembali salting, jangan salahkan Jisoo karena dia wanita normal yg akan malu apabila ditatap oleh worldwide handsome 😂.

"Tidak ngapa-ngapain aku cuma ingin saja berada disini, udaranya membuat pikiranku terasa tenang dan lebih fresh, mungkin..." Jin ber 'oh' ria saja. Lalu mensejajarkan dirinya disamping Jisoo.

"Udaranya memang jauh beda dari Korea. Terasa lebih hangat?" ucao Jin. Jin menatap Jisoo sebentar.

(Note: yg nanya emang Jisoo nya dimana? Mereka tuh lagi di rooftop hotel. Dan menikmati udara malam Jakarta.)

"Iya lebih hangat, tapi tetap saja udara malam membuatku dingin. Dan bodohnya aku lupa membawa jaket, huh!!" Jisoo tertawa kecil. She's like give a some code to me - batin Jin.

Jin membuka jaketnya dan memberikan nya ke Jisoo. Awalnya Jisoo sempat kaget, kelamaan dgn tanpa mikir panjang dia mengambil jaket itu. Oh kawan... Jisoo tidak sebodoh itu untuk tidak mengerti kelakuan Jin. Lagipula dia tidak meminta dan Jin juga memakai baju lengan panjang.

"Mian ngerepotin... Aku tidak bermaksud begitu, dan juga kamsa hamnida oppa jaketnya," Jisoo tersenyum menatap Jin.

Pria bermarga Kim itu tersentak saat wanita disebelah nya ini memanggilnya oppa? Bahkan cuma Jennie yg memanggilnya seperti itu. Karena dia tidak punya saudari selain Jennie (?).

"Eh? Akh.... Iy--iya sama-sama. Pakai saja jaketnya lagipula aku memakai lengan panjang." Kini Jin dan Jisoo saling tukar pandang, dan memberi senyum terbaik masing-masing.

CONFUSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang