Prolog

62.5K 2.6K 131
                                    


Gadis dengan rambut terurai,menarik gaun kelulusannya keatas,memandangi gang kecil dengan gerbang abu abu didepannya,sedikit tertutup rimbunan pohon.

'Sebelum meninggalkan kampus ini,ada satu hal yang ingin aku lakukan.' Batinnya menatap gang itu

'Memasuki gang terlarang itu'

"Permi-" ucapannya terpotong ketika yang beberapa pria dengan botol minuman keras disampingnya,dan benda kecil putih di masing masing tangan mereka.

Neraka!

"Waw waw,umpan apa lagi yang kau letakkan di depan tempat ini Taehyung? Ada seekor tikus kecil yang datang kemari" ucap salah satu pria dengan kepulan asap yang ia keluarkan dari bibir merahnya

"Waw waw,umpan apa lagi yang kau letakkan di depan tempat ini Taehyung? Ada seekor tikus kecil yang datang kemari" ucap salah satu pria dengan kepulan asap yang ia keluarkan dari bibir merahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih sangat fresh,mau bermain main?" Ucap pria disampingnya mencoba mendekati gadis dengan koper dan gaun itu.

"Masih sangat fresh,mau bermain main?" Ucap pria disampingnya mencoba mendekati gadis dengan koper dan gaun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafas nya tercekat ketika pria itu mendekati gadis itu, bau alkohol yang sangat tajam menyeruak menusuk hidung.

"O-oo aku akan menutup mulutku,dan berpura pura untuk tidak melihat apa yang saat ini kulihat,sungguh aku akan melupakan kejadian yang terjadi di tempat ini. Maafkan aku,sampai jumpa" Ucapnya terburu buru menyingkap gaun panjang itu menyeret kopernya menjauh dari gang dengan gerbang abu abu didepannya

Seseorang mencegat tangannya,menutup mulut gadis itu dengan kain dan menarik nya kedalam gang itu

"Mmphh" bibir gadis itu ditutup sehelai kain.

—————

"Hei!"
"Hei! Kau kira ini hotel?! Bangunlah!" Seseorang menendang kakiku kasar

"Bukankah dia perempuan? Pelan sedikit,bodoh!"

"Eunggh.." lenguhku,dapat kucium aroma beberapa besi tua dan asap rokok disekitarku. Tempat yang remang remang sedikit menghalangi pandanganku.

"Kumohon lepaskan aku,tidak akan kuberitahu siapapun tentang apa yang kalian lakukan" ucapku lemah pengaruh bius tadi.

"Apa? Ulangi? Tidak akan kau beritahu? Apa kau mahasiswa baru? Tidak tahu membaca peraturan tersirat dikampus ini ya?" Laki laki berhidung mancung dengan mata tajamnya mendekatkan wajahnya ke arahku.

Dia laki laki yang menarikku tadi.

"Bukankah,merokok dan minum minuman keras di area kampus ini dilarang? Kalian akan diberi sanksi dan dikenakan denda berlipat untuk itu,tapi aku akan melupakan apa yang kulihat tadi. Sungguh. Lepaskan aku" tanganku terikat seutas tali tebal di ujung kursi.

"Taehyung,Kupikir dia mahasiswa yang baru saja tamat, tapi tidak ada yang ia ketahui tentang peraturan disini, ajari dia peraturan itu" Laki laki bergigi kelinci menatap ku tajam,tindik kecil dibibirnya memberi kesan brandal bagiku.

"Disini,tempat kami! Dan kau tau,nona? Tempat ini,bukan tempat umum. Orang asing yang kemari,justru dikenakan denda berkali lipat dibanding rumor bodoh yang tersebar dikampusmu itu! Dan satu lagi.." ucapan laki laki bernama Taehyung itu terpotong,matanya menatap laki laki bergigi kelinci yang sedari tadi menatapku tidak suka

"Apa! Cepat jelaskan padaku,sebutkan saja berapa denda nya,akan kubayar dan lepaskan aku,aku perlu mencari kerja!" Bentakku tak suka ketika laki laki itu menjeda kalimatnya

Tak lama laki laki bernama Taehyung itu melepaskan ikatan tali ditanganku,hampir saja aku bisa lari dari tempat itu. Tapi tubuhku didorong sedikit brutal oleh laki laki bergigi kelinci itu.

"Kupikir bibirmu sangat manis" Tanya nya menyentuh bibirku dengan nada serendah mungkin dan tatapan yang benar benar ingin kucakar.

Plak!

Tanganku mendarat mulus di pipi laki laki kelinci itu.

"Waw,Jungkook! Dia berani" pekik laki laki di belakang orang yang baru saja kutampar.

Kulihat laki laki didepanku ini menyeka bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah,karena kuku-ku yang panjang menggores bibirnya.

"Apa pangkat ayahmu hmm? Kupikir kau tidak tau konsekuensi terberat untuk orang rendahan seperti mu yang mencari masalah dengan orang sepertiku"

"Apa? Apa maksudmu? Aku hanya ingin dibebaskan,lepaskan aku! Anggap ini tidak pernah terjadi,dan tolong jaga ucapanmu" aku berdiri meninggalkan dua pria aneh itu menuju gerbang yang tidak akan pernah aku masuki lagi

"Keluar dari sana,maka keluarga dan teman temanmu akan habis ditanganku" ucap salah satu dari mereka membuat langkahku terhenti

"Apa maksudmu!" Balasku dengan bicara penuh penekanan

"Kau lupa kau baru saja berurusan dengan siapa hmm? Nona, Jung Hara?"Ucap pria  itu memegang benda kecil ditangannya

Kuperjelas pandanganku menerawang benda yang dipegang nya

Nametag

"Aku,Jeon Jungkook. Senang mengetahui mu gadis kecil" ucap nya tersenyum,tanpa kusadari senyumannya membuat awal kehidupan ku dipenuhi dengan derita karenanya.

SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang