Derap langkah seseorang mulai terdengar menuju ruangan Hara.
Pintu berlapis kaca itu mulai berderit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo berkencan malam ini"
——————————
Suasana taman bermain di tengah kota benar benar ramai. Ntah apa yang membuat Jungkook tiba tiba mengajak Hara berkencan.
"Ayo main Roller Coaster itu" Hara menarik Jungkook menuju wahana Roller Coaster yang berjarak 300 meter dari mereka.
Tapi Jungkook menahan badannya.
"Tidak mau,takut"
"Aishh" Hara memanyunkan bibirnya tidak suka.
Matanya kembali menatapi arah wahana lain. Dilihat nya komedi putar yang dipenuhi beberapa remaja dan anak anak.
"Kalau begitu ayo naik komedi putar itu" tunjuk Hara kearah sebelah kanan. Dia kembali menarik tangan Jungkook. Tapi Jungkook kembali lagi menahan badannya.
"Tidak mau. Terlalu kekanakan"
"Jadi apa yang kau mau?" Kali ini Hara menatap Jungkook heran. Bagaimana bisa dia mengajak gadis ini berkencan tapi tidak satupun wahana yang mereka naiki.
Grebb
Jungkook tiba tiba menarik Hara kedalam pelukannya. Wajah mereka sambil berhadap hadapan.
Mencoba menghapus jarak diantara mereka. Jungkook mendekatkan wajahnya lebih dan semakin dekat dengan Hara
"Aku ingin ini saja" mata Jungkook memandang bibir mungil berwarna peach sedikit kering karena lama berada di dalam ruangan ber AC tadi.
"M-mwo? Mmmphh—"
Jungkook mencium Hara tepat si pusat taman bermain. Beberapa orang menyaksikan adegan itu tidak percaya.
Dan beberapa orang tua yang membawa anaknya menutupi mata anaknya yang menyaksikan Jungkook dan Hara kali ini.
"Lihat Ahjusshi dan Ahjumma itu terlihat seperti dalam drama korea"
"Bukankah itu CEO pemilik department store itu?"
"Wahh! Aku tidak menyangka ternyata Jungkook sajangnim sudah punya pacar"
Hara membulatkan matanya tak percaya. Tangannya mencoba mendorong Jungkook yang lumatan demi lumatan semakin ia perdalam.
"Lepaskan.. hah.." ucap Hara sedikit terengah engah.
Detak jantung Hara benar benar berpacu cepat. Perasaan aneh menyelimuti dirinya,seperti sesuatu akan meledak dalam hatinya.
Belum lagi tatapan mata Jungkook yang melesak kedalam pandangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar benar menggila.
Hara seharusnya sudah dilarikan ke rumah sakit jiwa kali ini.
"Ayo naik bianglala itu. Kita lanjutkan disana" Jungkook menarik Hara keluar dari kerubungan kerubungan orang orang yang tengah menyaksikan mereka.
"Apa kau gila?! Berhenti seperti anak anak. Aku malu"
Tapi Jungkook justru membalas Hara dengan senyum yang tidak bisa diartikan sepenuhnya. Terlihat seperti senyum nakal,manis tapi ntahlah.
"Wawww,Jungkook benar benar sangat tampan. Beruntung sekali kekasihnya itu"
"Apa dia kekasihmu Sajangnim? Kau sangat populer di korea bahkan melebihi idol idol Korea. Kau sangat tampan"
"Aku tidak pernah melihat kekasihnya,tapi mereka terlihat cocok"
Bisik bisik orang orang disekitar Hara dan Jungkook terdengar jelas. Ditengah tempat Jungkook berusaha keluar dari kerubungan orang orang itu.
Langkah kaki Jungkook berhenti. Hara menatap Jungkook dengan menutup wajahnya heran.
"Dia.. istriku." Pengakuan tak terduga Jungkook tiba tiba membuat sorak terkejut semua orang disana.
Hara?
Wajahnya memerah malu.
Tidak menyangka Jungkook mengakui hal itu terang terangan didepan orang banyak.
"Wahh berita hangat."
Tak lama beberapa reporter berdatangan menuju tempat Hara dan Jungkook. Ntah sejak kapan mereka tau kalau ada Jungkook disana.
"Ayo cepat" Jungkook menarik Hara cepat.
Langkah kaki mereka tidak beraturan.
sedetik saja Jungkook dan Hara terlambat memasuki biang lala itu. Mungkin reporter reporter akan menyerang mereka dengan berbagai pertanyaan.
——————————
Didalam biang lala. Jungkook dan Hara hening. Tapi Jungkook menatapi Hara dengan lengkung kecil dibibirnya.
Sedikit salah tingkah,Hara mengalihkan tatapannya ke arah kota Seoul yang tampak dari ujung biang lala.
Sesekali Hara juga melirik Jungkook.
"K-kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Hara malu malu.
Tiba tiba Jungkook menarik Hara ketempatnya. Dan memangku gadis itu diatas paha kekar nya.
Benda kotak bulat itu sedikit berguncang ketika Jungkook mengangkat Hara.
"Gya!! Apa kau gila?! Nanti jatuh" Hara mencengkram jas Jungkook takut. Matanya terpejam.
"Iya,aku gila karena mu" sambung Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
"Kau ini kenapa Jungkook?!" Hara melepaskan tangannya yang selama satu menit melingkar di leher Jungkook.
Posisi mereka benar benar sangat dekat. Dengan Hara yang dipangku diatas paha Jungkook.
Jungkook menyusupkan tangannya kedalam surai panjang Hara. Menyentuh leher jenjang gadis itu dan mendorong kepala Hara lebih dekat dengannya.
"Jangan macam ma-"
Chuu
Benda lembut itu menyatu kedalam bibir Hara. Namun Hara mengatup bibirnya kuat.
Merasa tak terima Jungkook mengigit kecil bibir itu.
"Ahmphh" lenguh Hara
Sudah empat kali biang lala itu berputar. Sudah dua kali Hara dan Jungkook masih saling berpagutan.
Hara sedikit memukul kecil dada bidang Jungkook.
Pasukan udara bersih tak ia terima.
"Hahhh..." Hara mencoba mengatur nafasnya
Jungkook benar benar gila.
Dia juga tidak pernah melihat sisi Jungkook yang seperti ini.
"Aku menyukaimu" Ucap Jungkook tiba tiba.
Deg
Pengakuan tak terduga dari Jungkook pun kembali membuat Hara tidal habis pikir.
Jungkook sebelumnya tidak pernah mengatakan ia menyukai bahkan mencintai Hara.
Tidak pernah.
"Apa maksudmu?" Tanya Hara heran membesarkan matanya tidak percaya.
"Aku.. menyukaimu.. Jeon Hara." Bisikan lembut dari Jungkook benar benar membuat Hara meremang sekaligus ingin saja membenturkan kepalanya ke lantai.
Ibu ayah. Tolong penjarakan Jeon Jungkook. Aku membencinya. Aku membencinya karena dia selalu membuat jantungku deg degan. Ini tidak aman. - HARA DIARY's.
HAYOLO SINGKAT TAPI BAPER GA SIH?!?!
EHEYYYY.
DIBUTUHKAN SEGERA KOMEN NYA DONG UNTUK CHAPTER KALI INI🧡🧡🧡