42

11.7K 1K 40
                                    

4 tahun yang lalu.
Masa penerimaan mahasiswa baru.

Semua calon mahasiswa baru berbaris didepan lapangan kampus yang luas.

Keadaan tampak sangat ramai dan sibuk.

Ditengah terik matahari pukul 11 pagi.

Ada yang tampak sibuk memperbaiki rambut nya yang terkena hembusan angin

Ada yang tampak sibuk dengan ponselnya

Ada yang tampak sibuk dengan pikirannya.

Dan satu orang dari barisan kedua paling belakang tampak sibuk memutar bola matanya bosan.

Ada apa dengan gadis itu?

Gadis dengan rambut hitam bergelombang dengan gaya yang bahkan tidak terlihat seperti seorang gadis.

Stelan hoodie hitam dan jeans hitam. Serta rambut yang dibiarkan terurai.

Badannya bahkan sangat letoy melehoy. Seperti tidak ada tanda tanda semangat hidup.

"Ada apa dengan gadis itu?" Tanya Noona ku juga ikut memperhatikan sikap gadis yang menjadi fokusku saat ini

Aku mendatangi gadis itu. Dia bahkan tidak menyadari kalau aku sudah ada didepannya. Dengan bahasa yang tidak jelas tergumam dari bibir mungilnya.

"Apa ada yang mengganggumu nona?" Tanyaku membuat gadis itu sedikit terkejut. Dia kembali memperbaiki caranya berdiri dan memandang lurus kedepan seperti tidak ada kejadian apa apa barusan.

Sedikit lucu memang.

"Nona?" Panggilku lagi membuat gadis itu menatapku sinis namun ditambah dengan senyum terpaksanya

"Tidak kok tidak ada tuan. Maafkan aku"

"Jujur saja. Aku akan menjaga rahasiamu" ucapku memintanya untuk memberi keterangan

 Aku akan menjaga rahasiamu" ucapku memintanya untuk memberi keterangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Se..sebenarnya begini—uhmm.. apa tidak bisa di hilangkan saja program untuk wajib menetap di asrama universitas ini bahkan saat hari libur oun tidak boleh keluar?! Ini hanya universitas swasta. Tapi kenapa peraturannya bahkan terlalu berlebihan dibanding universitas negeri yang ada di korea ini eoh!? Menyebalkan!" Celoteh gadis itu dengan suara sedikit besar membuat beberapa orang menatapnya heran.

Sedikit tidak terima karena Universitas ini walaupun swasta. Tetap saja ini milikku. Dan dia baru saja menghinanya.

"Kalau tidak suka masuk swasta kenapa tidak masuk negeri saja?!" Tanyaku sedikit kesal

"Tuan.. begini,sejujurnya nilaiku tidak cukup untuk masuk negeri. Tapi orang tuaku memaksaku untuk masuk kuliah. Hanya saja,untuk apa harus tinggal diasrama kalau rumahku ini masih di Seoul?"

SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang