Sebenarnya Hara cukup merasa sesuatu yang aneh diantara acara tatap menatap Jungkook dan sepupunya itu
"Ada apa?" Tanya Hara menyadarkan Minggyu dan kembali menatap Hara
Sekilas Jungkook juga ikut melirik ke arah Hara lalu dia kembali sibuk berkutat dengan laptopnya.
"Uang nya akan ku transfer besok. Kau nikmati uang itu untuk kebutuhan biologismu atau Agency yang katanya akan kau bangun,pembohonganmu itu terdengar begitu payah" ucap Jungkook singkat lalu melemparkan secarik kertas yang sudah ia remas menjadi bola kertas.
"Ya! Aku ini benar benar akan membangun agensi tau! Kau saja yang tidak percaya. Ah sudahlah,kalau begitu aku balik" ucap Minggyu sedikit kesal
Namun langkahnya sedikit melambat di depan Hara
"Perihal waktu itu,sungguh aku minta maaf atas sifatku yang benar benar bajingan pada masanya. Sekali lagi maafkan aku,aku tak tau kalau kau ternyata adik Jaehyun ataupun istri sepupuku. Dan kau Jungkook. Aku juga minta maaf terkait semua nya. Sungguh" ucap Minggyu sedikit menunduk. Dan diikuti tawa kecil yng menunjukkan taring nya.
"Hmm. Akan kumaafkan,tapi kalau kakakku memarahimu. Itu bukan salahku" ucap Hara tertawa remeh
"Ya! Aku minta maaf! Aish!" Minggyu mengacak rambutnya gusar. Dia benar benar takut kalau saja Jaehyun akan datang memakinya atau bahkan memukulnya
"Ah— sebaiknya kau katakan kebenaran cerita itu Jungkook. Kau yang meminta padaku untuk mengganti cerita itu bukan?" Sambung Minggyu kembali menatap kebelakang Jungkook yang tiba tiba menghentikan aktifitasnya didepan layar monitor.
Jungkook berdecih dan menatap tajam Minggyu
"Sudah terjadi. Biarkan saja"
"Kau yakin biarkan saja? Dia bahkan menganggap orang lain sebagai penyelamatnya? Kau pintar tapi tetap berpikiran bodoh rupanya" ujar Minggyu tak terima
"Keluar atau kau kutendang"
"Ah baiklah baiklah. Ngomong ngomong,kau juga seharusnya segera memberikan Chip itu. Kau sudah menyimpannya sejak lama,kupastikan banyak sekali mafia mafia atau bahkan orang yang gila kekuasaan akan menjadi ancaman hidup mu"
"Sebelum kau berbicara aku sudah lebih dulu memikirkannya jauh jauh waktu." Sambung Jungkook lagi. Dia masih tetap dengan posisi menaikkan dagunya.
"Kau tau kan aku sudah berubah? Aku hanya tidak mau saudaraku nantinya tewas dibunuh pembunuh bayaran para mafia itu hanya karena Chip yang kau sembunyikan"
"Chip apa Oppa?" Celetuk Hara yang mau tidak mau terpaksa mendengar percakapan mereka dan harus menanyakan banyak hal hal yang menjadi pertanyaan dalam pikirannya
"Tidak ada" serentak,Jungkook dan Minggyu sama sama menoleh ke arah Hara.
"Kalau begitu aku balik. Terimakasih untuk sumbangan dana nya. Akan kuberi tanda tangan artis artisku nantinya,hehe" gelak Minggyu sedikit mengejek. Jungkook akhirnya menghadiahkan Minggyu dengan melempari kepala Minggyu bantal Leher berbentuk Kelinci yang berada di kursinya.
———————————
Ini sudah malam. Jungkook juga masih ada diruangannya. Begitu juga dengan Hara dan Yoongi.
Sejak tadi Hara hanya mencoret coret kertas dengan pulpen ditangannya. Pekerjaannya sudah selesai 2 jam yang lalu. Tapi dia bahkan tidak beranjak dari kursinya sama sekali. Bahkan untuk mengganggu Jungkook.
"Kau tidak pulang?" Tanya Yoongi sedikit mengejutkan Hara yang tengah termenung
"Aa—ah . Tidak,nanti saja" ucap Hara sedikit terbata
Yoongi berhenti tepat di depan meja "Mau kubuatkan kopi?"
Hara menggeleng pelan. Namun tiba tiba tangannya mencegat Yoongi ketika hendak berjalan menuju pintu.
"Ada apa?"
"Ada yang ingin kutanyakan banyak tentangmu. Perihal gadis yang datang tadi pagi,cerita masa lalu Jungkook,Minggyu dan hubungannya dengan Sehun. Serta.." ucapan Hara berhenti sesaat. Mencoba melanjutkan ucapannya dengan sedikit takut takut.
Reaksi Yoongi juga tidak dapat dibaca dengan baik,namun tetap mencoba tenang
"Serta apa?"
"Serta perihal Chip yang disembunyikan Jungkook.. aku benar benar tidak mengerti akan hal itu"
Saat itu juga nafas Yoongi tercekat. Ia yakin suatu saat pasti pertanyaan ini akan dilontarkan Hara cepat atau lambat setelah pernikahannya.
Dalam hatinya ia mengutuk tentang siapa yang telah sengaja atau tidak sengaja membocorkan atau berbicara tentang Hal hal yang disebutkan Hara tadi.
"Aku.. tidak tau semua yang kau tanyakan tadi pagi. Sungguh,akan aku cari tahu lebih dulu" ucap Yoongi datar.
Tidak merasa curiga atau apapun Hara hanya mengangguk setuju.
Yoongi kembali melanjutkan jalannya.
"Janji ya,Oppa akan memberitahukan padaku kalau sudah dapat infonya?" Hara menarik lagi Yoongi. Kali ini,hampir saja Yoongi terjungkal kebelakang karena tarikan tangan Hara.
"Aish! Kau mau buatku jatuh?! Ya ya aku janji" Yoongi menepis tangan Hara lalu berjalan keluar ruangan.
———————————
Masih diposisi yang sama Hara masih termenung mencoba mencerna ucapan demi ucapan Jungkook dan Minggyu tadi siang. Walaupun tidak semua yang dia ingat.
Beberapa kali Hara juga terlihat memejamkan matanya mencoba memutar memori memori di kepalanya.
Dia tau itu bukan urusannya. Hanya saja. Sehun? Minggyu menyebut nama Sehun.
Dan perasaan sedikit tidak enak dalam hatinya tentang percakapan mereka berdua.
"Aish,sudahlah. Jangan kau pikirkan lagi Hara. Ilmu yang kau punya tidak akan sampai menalar semuanya!" Hara menampar wajahnya sendiri menyadarkan dirinya.
Tak lama matanya terfokus dengan jari manis yang dilekatkan benda lingkar yang berkilau. Senyumnya sedikit merekah ketika kembali mengingat ucapan gadis tadi pagi yang juga menatap cincinnya.
"Aku tau,aku memang beruntung. Haha" Hara tertawa geli dengan wajah bersemu merah.
VOTEMENT YAA🧡🧡🧡
HAYO LO OTAK KALIAN PADA DIBUAT BINGUNG KAN DENGAN CHAPTER KALI INI WKWKWKWKWK.
TENANG. SEMUA AKAN TERBONGKAR PDA WAKTUNYAA. JADI TETAP NANTIKAN DAN SAKSIKAN YA WAHAI PEMIRSA YANG AUTHOR SAYANGI🧡🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]
Dla nastolatków'Menikahlah denganku,maka mulut ini akan kututup' -Jeon Jungkook Dia,berandal yang punya kisah klasik setelah aku lebih dalam menelisik kehidupannya. Jeon Jungkook. Pria dewasa,yang juga punya sifat kekanakan yang menyebalkan. ©sarrdey,2018/2019