Hari ini hari Minggu, Hara bangun lebih pagi.
Bahkan ini sangat sangat pagi.
Hara meniatkan dirinya untuk bangun lebih pagi dari Jungkook,karena tadi malam Jungkook sangat sangat berbuat baik pada Hara. Setelah berdebat cukup lama didalam mobil,Jungkook membelikan Hara sandwich isi selai kacang untuknya.
Mereka berdebat bagaimana Jungkook bisa mengetahui Sehun,darimana Jungkook tahu. Dan kenapa Jungkook tiba tiba membahas Sehun didepan minimarket.
Jungkook membelikan Hara dua potong Sandwich selai kacang dengan maksud ucapan maaf telah berdebat dengannya.
"Baiklah,apa yang bisa kugunakan dengan ilmu memasakku hari ini hmm?" Monolog Hara menatap beberapa bahan bahan masak yang sudah ada didepannya.
Perlahan tangannya memecahkan satu,dua,hingga 4 butir telur.
"Omelette lebih baik kupikir" dengan cekatan Hara mengocok telur itu lalu mencampurinya dengan beberapa bahan bahan penting.
Sebuah kelebihan Hara dalam bidang permasakan adalah memasak Omelette,hanya itu. Hanya Omelette yang bisa dia buat bahkan untuk dirinya sendiri. Hara tidak bisa dikatakan buruk dalam masak,hanya saja masih belum terlalu paham mengenai bahan atau bumbu bumbu memasak,kecuali Omelette yang simpel.
"Bau apa ini?" Terdengar suara seperti sedang mengendus endus sesuatu
Hara menoleh kebelakang mendapati Jungkook dengan keadaan masih sedikit mengantuk,matanya setengah tertutup.
"Eoh? Kau sudah bangun? Aku sedang membuatkan sarapan untukmu" ucap Hara girang memutar telur yang sudah hampir matang
"Mwo? Memasak? Kau memasak? Untuk apa? Tumben sekali kau bangun lebih pagi dariku" Jungkook menghampiri Hara mencicipi sedikit Omelette buatan Hara
Hara memandang Jungkook dengan wajah penuh pengharapan,berharap Jungkook akan memberi kata wah ini sedap sekali,wah ini enak,kau hebat dalam membuat omelette.
Jungkook perlahan menghentikan kunyahan nya,mengeluarkan benda putih kecil dari mulutnya. Wajahnya tampak mengeluarkan ekspresi yang tidak bisa ditebak.
"Kau ingin melukai usus-ku? Bagaimana bisa cangkang telur sebesar ini ada didalam Omelette mu?" Jungkook menunjukkan pecahan cangkang telur itu kehadapan Hara
"Anu,itu aku tidak tahu. Sungguh,lupakan masalah cangkang. Bagaimana dengan rasanya?" Tanya Hara masih meminta jawaban yang sesuai dengan harapannya
"Kenapan tidak membangunkanku kalau kau lapar? Aku bisa memasakkan untukmu" Jungkook menggeser tubuh mungil Hara lalu memasang celemek di badan nya menyingkirkan Omelette buatan Hara lalu membuat menu sarapan baru.
Hara menatap Omelette itu kasihan,selain kasihan pda Omelette itu dia juga merasa kasihan pada dirinya sendiri. "Apa kau akan membuang makanan buatanku Jungkook? Aku justru berniat membuatkannya untukmu karena kau membelikanku sandwich itu kemarin"
"Sandwich itu? Oh astaga hanya karena itu kau memaksa dirimu untuk bangun lebih pagi? Duduklah dengan tenang dimeja makan. Aku akan membuatkan sarapan untukmu. Dan tenang saja,Omelette nya akan kuhabiskan" Jungkook masih berfokus pada menunya.
Jungkook adalah orang yang lumayan bisa memasak. Dia pernah belajar dari Seokjin yang memiliki Restauran besar di Korea. Alasan Jungkook belajar memasak sangat simpel.
Aku sangat suka makan,porsi makanku banyak. Kalau aku membeli nya kupikir aku akan menghabiskan uangku. Lebih baik aku belajar memasak agar aku bisa mendapatkan makanan yang kuinginkan,dan dalam porsi yang aku inginkan. - Jeon Jungkook ketika umur 23 tahun
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]
Teen Fiction'Menikahlah denganku,maka mulut ini akan kututup' -Jeon Jungkook Dia,berandal yang punya kisah klasik setelah aku lebih dalam menelisik kehidupannya. Jeon Jungkook. Pria dewasa,yang juga punya sifat kekanakan yang menyebalkan. ©sarrdey,2018/2019