Sudah terhitung tiga kali Jungkook datang kerumah Hara dalam 4 hari ini.
Dan ini adalah yang keempat kalinya.
Jadi ini sudah empat kali Jungkook mendatangi rumahnya tanpa rasa bosan dengan alasan mencari ayahnya Hara. Tuan Jung Jongdae.
"Apa lagi?" Hara memutar bola matanya malas melihat siapa yang ada didepannya saat ini
"Aku ingin bertemu ayahmu"
"Kau ingin mengancamku? Mengadukanku soal pekerjaan ku itu? Oh astaga! Aku tidak melakukan kesalahan apapun bukan? Jadi berhentilah menggangguku. Berhenti kerumahku dan berhentilah mencari ayahku. Ayahku sangat sibuk" ucap Hara panjang lebar menggantungkan tangannya di gagang pintu rumah nya
"Aku ingin bertemu tuan Jung Jongdae. Urusan bisnis. Tidak ada hubungannya denganmu" Jungkook memandang Hara datar
"Ku ulangi sekali lagi aku tidak mau!" Bentak Hara kepada Jungkook
"Ada apa ini? Kenapa tamunya tidak dipersilahkan masuk? Tidak sopan seperti itu Hara" Ucap seseorang dibalik tubuh mungil Hara.
Pria yang berumur kisaran 50 tahunan keluar dari pintu sambil menghisap sesuatu di mulutnya lalu mengeluarkannya dalam bentuk asap. Ayah Hara. Jung Jongdae.
"Ah, annyeong haseyo ahjusshi" sapa Jungkook membungkuk ketika ayah Hara keluar dari pintu
"Oh! Lihat siapa ini? Wah! Aku lupa siapa namamu nak,tapi kau. Kau anaknya Chu Hwa
bukan? Bagaimana kabar ayahmu? Ayo kita masuk" Senyum ayah Hara mengembang ketika melihat Jungkook.Dibalik itu Hara menatap Jungkook semakin dengki. Rasa khawatir mulai memenuhi pikirannya. Dia takut kalau saja Jungkook akan mengadukan perihal pekerjaannya sebagai Kasir minimarket dan pelayan direstoran.
"Cih,darimana ayahku bisa mengenal sampah pembuat onar di restoran sepertinya" ucap Hara teringat kejadian 4 hari lalu setelah selesai makan malam. Teman teman Jungkook datang dengan gaya yang benar benar tidak pantas disebut gaya. Tato dan tindik menempel dimana mana. Membuat onar dan bahkan bernyanyi layaknya pesta mereka sendiri
Hara menggelengkan kepalanya,lalu masuk ke rumah
"Bagaimana kabar ayahmu nak? Apa dia sehat sehat saja? Ucapkan salam paman untuk nya ya." Ucap Ayah Hara tersenyum ramah sembari menepuk pundak Jungkook lembut
"Ayahku baik baik saja,paman. Dia terlalu sibuk bekerja,untungnya aku selalu mengingatkannya untuk berolahraga hahaha. Apa paman masih suka bermain tenis?" Tanya Jungkook tertawa kecil.
"Kau meledekku nak? Kaki tua ini dibawa berjalan 15 menit saja sudah mulai keram apalagi dibawa bermain tenis hahahaha" jawab Tuan Jongdae tertawa bersama Jungkook layaknya ayah dan anak
Melihat apa yang terjadi barusan membuat Hara bernafas lega tidak ada yang perlu dia khawatirkan.
Jungkook bodoh itu tidak akan mengadukan ku. - Hara 2k19.
"Ohh,yeobo. Siapa si tampan ini?" Nyonya Hwang Nara,ibu hara. Meletakkan dua cangkir teh hangat.
"Sayang,apa kau tidak ingat? Ini,anak rekan kerjaku. 18 tahun lalu? Jeon Chu Hwa? Kau ingat? Ini anak nya. Putra tunggal pemilik tempat yang sering kau datangi" ucap Tuan Jongdae bersemangat
"Ah! Anaknya Seulrae? Pemilik Highlights department store? Wahh! Sudah besar ya. Makin tampan saja. Berapa usia mu nak?" Tanya nyonya Nara mengelus wajah Jungkook lembut.
Dari kejauhan Hara memasang wajah tidak sukanya melihat perlakuan kedua orang tua nya terhadap laki laki bertindik itu.
"29 tahun,bibi" jawab Jungkook sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]
Novela Juvenil'Menikahlah denganku,maka mulut ini akan kututup' -Jeon Jungkook Dia,berandal yang punya kisah klasik setelah aku lebih dalam menelisik kehidupannya. Jeon Jungkook. Pria dewasa,yang juga punya sifat kekanakan yang menyebalkan. ©sarrdey,2018/2019