Hara berlari kekamar membuka pintu itu kasar dan mendapati Jungkook tengah memasang dasinya
"Kenapa kau tidak membangunkanku kalau kau sudah pulang Jungkook? Aku menunggumu" ucap Hara kesal mencoba memijit lehernya akibat posisi tidur nya yang tidak nyaman semalaman
"Aku tidak melihatmu" jawab Jungkook datar masih mencoba mengaitkan dasinya tanpa melihat Hara
"Bagaimana bisa? Aku menunggumu dan terti-"
"Aku tidak menyuruhmu untuk menungguku,kenapa kau lakukan itu kalau itu menyiksamu? Tidur saja duluan"
Dingin.
Jungkook benar benar dingin pagi ini.Dia mengambil tas kerjanya dan jasnya lalu berjalan melewati Hara yang tengah berdiam diri merasa terkejut atas jawaban Jungkook barusan.
Sesak sekali. Nada bicara Jungkook benar benar berbeda dari biasanya.
Jungkook sudah pergi. Dia bahkan pergi tanpa menunggu Hara. Ini sudah pukul 9 pagi. Jungkook yang biasanya membangunkan Hara untuk segera bersiap siap pergi ke kantor. Dan menunggu gadis itu untuk pergi bersama kini bahkan tidak ia lakukan.
Ada apa dengannya? Apa saham yang membuatnya seperti ini?
Mereka tidak pernah bertengkar hebat selama ini. Sekalipun mereka berdebat,Jungkook akan terus mengalah. Dan membiarkan dirinya yang bersalah.
Memang mereka tidak pernah bertengkar hebat. Tapi kejadian pagi ini justru lebih menyesakkan daripda harus bertengkar hebat.
Jungkook bahkan tidak menganggap Hara seperti ada disampingnya.
Dia tidak mempedulikan gadis itu hari ini.
Hara memperhatikan benda kecil yang melingkar dijari manisnya.
"Kupikir yang dikatakan Grandma waktu itu cuma bohong. Dan kupikir Jungkook mulai jenuh dengan permainan nya sendiri" ucap Hara menatap cincin itu dan sedikit tertawa remeh.
Baru saja kemarin malam dia diperlakukan manis dengan orang yang dia sukai. Tapi pagi ini justru dia tidak dianggap ada oleh orang yang melindunginya selama ini.
——————————
Hara tidak masuk kerja. Buat apa kerja?
Toh,Yoongi biasanya sudah menyelesaikan sebagian pekerjaannya.
Kehadirannya dikantor itu justru tidak berarti apa apa.
Dia disana hanya memakan gaji buta. Tidak banyak bekerja tapi mendapat gaji.
Hara mengelilingi Mall sendirian. Hal ini dia lakukan sebagai aksi ngambek terhadap Jungkook yang tiba tiba bersikap aneh padanya.
"Arghh,untuk apa kau mengingat brandal bodoh itu" Hara menggelengkan kepalanya kuat dan kembali menyesap Ice Cream Vanilla yang ada ditangannya.
Diliriknya arloji di tangan kirinya. Sudah seharian Jungkook tidak menelfonnya.
Tapi Hara mengharapkannya.
Dan sudah seharian Hara hanya menghabiskan hari duduk di Lobby Mall dan memutari Mall terbesar di Seoul ini.
"Jungkookiee!" teriak seseorang membuat Hara reflek melengah kebelakang.
Jung-kook?
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]
Roman pour Adolescents'Menikahlah denganku,maka mulut ini akan kututup' -Jeon Jungkook Dia,berandal yang punya kisah klasik setelah aku lebih dalam menelisik kehidupannya. Jeon Jungkook. Pria dewasa,yang juga punya sifat kekanakan yang menyebalkan. ©sarrdey,2018/2019