Sebulan kemudian.
Hara memandangi langit cerah Seoul pada pagi ini. Tapi moodnya tidak secerah langit Seoul. Titik titik air matanya menetes. Ntah apa yang ada dipikirannya saat ini.
"Bogoshipo.." lirih Hara memandangi perutnya yang sudah lumayan membesar.
Hara sebenarnya sangat merindukan sosok yang menjadi darah daging janin pada kandungannya ini.
Tapi rasa sakit hatinya tak bisa membendung rasa rindunya.
Hara merosotkan badannya ke lantai.
Banyak pertanyaan yang sebenarnya membuat Hara tidak bisa tidur nyenyak selama ini. Apa yang Jungkook sedang lakukan saat ini? Apa Jungkook juga memikirkan Hara? Apa Jungkook juga tidak bisa tidur sama seperti Hara? Apa dia makan dengan baik?
Bohong kalau Hara mengatakan ia benar benar sudah melupakan Jungkook atau tidak memikirkan Jungkook.
Gadis itu masih dengan sangat mencintai Jungkook. Tapi dadanya selalu merasa sesak kalau harus mengingat Jungkook yang ternyata hanya memanfaatkannya.
"Haraa" sapa Dalhee dengan semangat.
Hara selama sebulan ini menyembunyikan dirinya di rumah Dalhee. Tidak ada yang mengetahui masalah ini. Termasuk orang tuanya,Jaehyun. Hara bahkan sudah tidak pernah lagi berkomunikasi dengan para member BTS. Ponselnya selama ini ia non aktifkan.
Hara dengan cepat mengusap air matanya. Lalu menatap Dalhee sembari tersenyum
"Eoh.. kau menangis?" Raut wajah Dalhee yang semula riang kemudian ikut sedih dan mendekati Hara memeluk gadis itu lembut
"Tidak.." ucap Hara bohong
"Kau merindukannya bukan? Temui dia.. kau juga belum mendengar penjelasannya" saran Dalhee membuat Hara sedikit menjauh
"Dalhee jangan mulai lagi" ucap Hara dengan wajah kesal
"Aku hanya khawatir tentang kandunganmu. Ini sudah memasuki bulan ke lima. Dan perutmu semakin membesar. Apa kau akan terus memakai baju sempit seperti itu? Kau butuh dana Hara. Setidaknya beritahu ibu dan ayahmu." Tanya Dalhee khawatir
Hara tersenyum.
"Maaf aku merepotkanmu selama ini Dalhee-ya"
"Bukan masalah denganku. Aku tidak apa apa selagi kau masih baik baik saja. Hanya saja,kau selama ini selalu tidur larut malam. Menangis dan bersedih karena memikirkan Jungkook kan? Setidaknya kau perlu mendengar penjelasannya. Mungkin membuatmu lega. Setidaknya kalian masih Sah menjadi suami istri. Kau belum mengurus surat perceraianmu" ucap Dalhee
"Ah,aku ingat barang barangku masih ada di apartment. Dompetku juga ada disana" ucap Hara mengalihkan pembicaraan
"Kau selalu mengalihkan pembicaraanku"
"Aku akan kesana mengambil barang barangku" Hara memasang jaketnya
"Kau yakin?"
"Hmm. Jungkook. Ah bukan. Pria itu sepertinya sudah pergi bekerja" ucap Hara memaksa senyumnya. Lalu berjalan keluar
"Jaga dirimu"
—————————————
Hara tiba didepan Apartment yang memiliki beribu kenangan indah. Ketika tangannya menggenggam gagang pintu itu.
Hara tersenyum kecil mengingat potongan potongan kisah indahnya dengan Jungkook dulu.
Tangannya mulai menekan tombol tombol.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]
Novela Juvenil'Menikahlah denganku,maka mulut ini akan kututup' -Jeon Jungkook Dia,berandal yang punya kisah klasik setelah aku lebih dalam menelisik kehidupannya. Jeon Jungkook. Pria dewasa,yang juga punya sifat kekanakan yang menyebalkan. ©sarrdey,2018/2019