SMOKIN' HOT BUNNY! [✔️]

4

Masih ada sekitar 2 jam lagi untuk bisa mengisi perutku yang kosong dari jam 10 pagi hingga 5 sore ini. Seharusnya aku selesai bekerja jam 6. Tapi mengingat kejadian tadi..

Ketika mendengar ucapan konyol pria bertato yang mengajakku menikah beberapa waktu lalu membuatku berpikir dia mabuk dini dia minum terlalu siang. Aku langsung memanggil penjaga minimarket untuk mengusirnya. Hanya saja,bukan mengusirnya tapi penjaga itu malah menyuruhku untuk segera pulang dan memberi hormat kepada si tato bodoh itu.

Sebut saja dia si tato bodoh. Ucapannya benar benar diluar akal sehat. Hanya saja,aku juga sedikit takut kalau saja dia benar benar akan mengadukan bahwa aku berbohong kepada ayahku.

Aku pergi untuk mengisi perutku dengan tteokbokki yang kubeli di jalanan myeongdong.
Cukup untuk mengganjalnya dalam beberapa waktu kedepan.

—————

OSSU RESTAURANT. Gangnam.

Restauran jepang yang besar dan khusus untuk tamu tamu elit. Direstauran ini aku bekerja,hampir dekat dengan rumahku,sekitar 3 km.

"Ah,hoobae. Segera letak ransel mu kebelakang,kita kedatangan tamu khusus. Ppalli ppalli!" Tegas Choi Sunbae menarikku ke ruangan khusus dibelakang.

"Ahh iya,tunggu sebentar sunbae" aku buru buru melepas ranselku dan memasang seragam restauran.

"Setelah kau letak ransel mu, langsung ke meja VVIP disana, katakan kepada mereka pesanan nya akan segera datang. Ppalli! "
Ucapnya lantang tampak tergesa gesa

Dasar tidak sabaran!

Memang nya ada apasih?

Memangnya siapa yang kemari? Huh? Presiden?

Aku menggerakkan kakiku cepat menuju meja khusus kalangan paling atas yang ada dilantai atas.

"Selamat malam tuan dan nyonya semuanya,pesanan nya sedang dalam perjalanan. Silahkan dinikmati makan yang tersedia. Semoga makan malamnya menyenangkan" ucap ku sambil tersenyum ramah kepada kumpulan keluarga didepan.

Ada 2 pria seperti seumuran ayahku. Dan 2 wanita yang seumuran ibuku juga.

1 perempuan muda,yang terlihat elegan menurutku.

Orang berada.

Dan didepan perempuan muda itu,aku seperti tidak asing melihat nya.

Kuperhatikan secara kilat laki laki muda yang ada didepan gadis itu.

Aku seperti mengenalnya.

Tunggu.

Aku mengenalnya!