Siksaan Hati

25 29 5
                                    

"ma, Kia mau kerumah Yura dulu ya. Dia lagi sakit," izin kia pada mama nya.

"Iya, jangan malam-malam ya nak pulangnya. Salam buat Yura," kata mama Kia.

Kia pun menyalim mama nya dan langsung berangkat kerumah ku. Sebenarnya kia masih merasa tidak enak badan.

Tapi dia memaksakan untuk menjengukku. Kia pun menyempatkan membeli buah-buahan untuk ku.

Drrttt..

Ponsel kia bergetar, segera ia merogoh ponselnya yang berada di kantong.

Rupanya itu telepon dari Sega. Mood kia seketika hancur, ia tak menjawab telepon Sega.

Ting..

Ponsel kia berdering setelah beberapa saat Sega menelpon.

Sms
Sega

• Tadi aku liat kamu di toko buah. Cuma mau mastiin aja itu kamu apa bukan.

Kia hanya membaca pesan singkat dari Sega tanpa membalasnya. Perasaannya masih dilema saat ini dan ia memilih untuk diam sampai keadaan hati nya membaik.

"Bang, stop bang." Suruh kia kepada supir angkut yang ia naiki. Kia pun turun dari angkut itu lalu membayar ongkos.

Saat angkutan mulai melaju, nampak sosok yang berada di seberang jalan. Sosok yang sedari tadi tertutupi oleh angkut.

Lelaki dengan paras yang menawan itu melihat kearah kia, tangannya berada di saku celananya. Pandangannya lurus, menatap kia datar.

Kia hanya diam mematung, ia menatap balik lelaki yang sangat di kenali nya itu. Lelaki yang ia cintai, yang membuat hati nya patah.

Siapa lagi lelaki itu selain Sega. Rupanya Sega membuntuti angkutan yang di naiki kia.

Sega memberikan senyum kecil kepada Kia, membuat kia hanya bisa mematung sambil menikmati senyumnya.

Terlebih sega memakai jas yang membuat dirinya semakin tampan. Sega biasanya memakai jas apabila dia pergi ke restoran milik nya.

Setelah memberikan senyum kecil itu, Sega segera pergi meninggalkan kia yang mematung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memberikan senyum kecil itu, Sega segera pergi meninggalkan kia yang mematung.

Bagi Sega yang terpenting dia sudah tau bahwa yang ia lihat ada kia, dan dia tau kemana kia pergi.

Tak sadar air mata kia menetes, rasa nya ia ingin sekali memeluk lelaki itu, ia ingin sekali marah, memukul lelaki itu, menumpahkan semua kekesalan dan kesedihannya pada lelaki itu.

Tapi ntah mengapa tubuhnya mematung, melawan apa yang diinginkan hati nya.

Kia pun hanya bisa menatap kepergian Sega yang kian lama semakin tak terlihat.

In a Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang