4. Kak Saba

14.9K 1.5K 22
                                    

08.45 WIB - Car Free Day Dago

SABA

Minggu pagi, aku udah berada di area Car Free Day Dago. Niat banget ya? Secara Dago itu jauh banget dari Gedebage. Hahaha. Anak Bandung Timur pergi ke kota, cuy.

Sebenernya motivasi terbesar pergi kesini karena satu hal. Eh, satu makhluk ciptaan Tuhan yang paling indah, deh. Namanya Gemintang.

Setiap nyebut namanya, kok aku deg-degan ya? Sial ni jantungku, tau aja mana cewe cantik.

Semalam, pas nongkrong bareng teman komplek rumah, tiba-tiba ingat dia. Aku cek Instagramnya, belum ada postingan baru. Cek instastory-nya, ternyata dia masih di kampus. Gila, jam 9 malam masih aktif aja rapat. Totalitas banget.

Aku coba Whatsapp dia, dan ternyata dibalas.

Sabawasta: Hai, Gem, aku liat instastory kamu masih ada di kampus ya?

GemintangAura: Hai Sab... Iya nih, baru selesai meetingnya.

Sabawasta: Pulang sama siapa, Gem?

GemintangAura: Dijemput papi. Kenapa? Mau jemput juga? 😁

Sabawasta: Yaa keduluan papi kamu. Hehehe

GemintangAura: Iya ini papi udah ada di depan kampus sih. Mau langsung pulang.

Sabawasta: Okay hati-hati ya.

GemintangAura: Eh, ini papi ngajak makan dulu di angkringan. Hehe

Sabawasta: Angkringan depan masjid Salman?

GemintangAura: yes, favoritnya papi.

Sabawasta: toss dulu dong sama papi.

Ealah, Sab, sok kenal banget sama papinya Gemintang.

GemintangAura: Hahaha cocok lah sama papi

Sabawasta: sama anaknya, cocok juga ga?

Eh, Sab. Sellow kali.

GemintangAura: 😜

Sabawasta: Eh, besok ada acara ga?

GemintangAura: besok aku mau CFD, nge-danus sama anak-anak.

Sabawasta: setelah CFD?

Gemintang Aura: Ga ada acara. Kenapa?

Sabawasta: ketemuan yuk, Gem.

GemintangAura: Boleh. Besok kabarin aja ya..

Sabawasta: Oke

Dan, sekarang disinilah aku berada. Celingak-celinguk cari Gemintang. Dia bilang sih lagi ada di depan Kartika Sari. Ini udah di depan Kartika Sari juga, tapi mana ya?

"Hai, Kak, mau beli minumnya, kak? Ada Thai Tea dan Coffee Latte nih." dua orang cewe menghampiriku. Dilihat dari kaus yang dipakainya sih kayaknya jualan untuk acara.

"Eh, buat acara Jazz Goes To Campus, ya?" Tanyaku begitu lihat jelas teks di kausnya. Temennya Gemintang nih.

"Iya, kak, kita lagi nge-danus nih. Mau beli, kak?" jawab salah satu cewe itu. Manis juga tapi sepagi itu di CFD masa udah full make up, pasti Fahmi doyan nih yang beginian.

"Boleh. Thai Tea aja ya, satu." jawabku, lalu kuserahkan uang seharga Thai Tea itu.

"Makasih ya, Kak." kata mereka, lalu sebelum mereka menjajakan dagangannya ke orang lain, aku tahan.

"Eh, kalian kenal Gemintang?"

Mereka berdua saling pandang. Lalu tersenyum.

"Kenal dong, Kak. Tuh, Kak Gem lagi ada di depan tukang siomay, sarapan katanya."

Setelah bilang makasih, aku langsung menuju ke arah yang mereka tunjukkan. Benar, ada Gemintang disana tapi bareng cowo.

"Hai, Gem." sapaku, lalu ku duduk di kursi sampingnya yang kebetulan kosong.

Gemintang yang melihatku datang langsung tersedak siomaynya. Buru-buru aku ambil air mineral botolan dan kubuka segelnya sebelum aku kasih untuk Gemintang.

"Sorry, sorry." katanya. Lalu dia mengambil tisu dan mengusapkan pada bibirnya.

Aku tersenyum.

"Kok tahu aku disini?" tanyanya. Siomaynya hanya tersisa dua potong lagi.

"Tadi nanya pas beli ini." Jawabku sambil menunjukkan Thai Tea dagangan untuk eventnya.

Dia tertawa.
"Pasti korban dari si Amel ya?"

Teman cowonya juga ikut ketawa.

"Amel siapa?" tanyaku.

"Dia itu anak danus, yang jualannya pakai make up kayak mau ke kondangan kan?"

Aku tertawa.

"Tapi emang si Amel itu pilih-pilih konsumen dicarinya yang enak dilihat. Pinter dia." kata Gemintang lagi. Kali ini siomaynya sudah habis. Lalu dia minum air mineral yang tadi sudah kubuka.

"Kalau kamu, pinter juga ga?" tanyaku.

Dia menatapku bingung.

Wah, gak nyampe nih...

Temannya malah tertawa.
"Gem, telmi ih. Baru juga jomblo belum nyampe setahun udah ga peka gini?"

Aku ikut tertawa.

"Yuk ah, Gem. Balik lagi ke anak-anak. Udah mulai siang ga kondusif."
Ajak temannya itu.

"Eh, hayu. Kalian kenalan dulu dong. Ini Saba. Sab, ini temanku Aldi."

Lalu aku bersalaman dengan Aldi itu. Nampaknya bukan teman spesial Gemintang.

"Hai Kak Saba."

Gemintang terkikik.
"Eh iya, harusnya aku juga panggil kamu kakak, ya Sab? Kak Saba..."

Hatiku menghangat begitu dengar Gemintang manggil namaku Kak Saba.

Panggil sayang juga boleh kok, Gem.
Hahaha

*

GEMINTANG (completed ✔️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang