Saba masih berkutat dengan agenda meeting malam itu. Entah berapa kali matanya bolak-balik melihat arloji di tangannya. Seakan detik demi detik begitu berarti.
Handphone-nya yang sengaja dia silent pun berkali-kali menampilkan notifikasi chat masuk.
From: Istriku Sayang
Msh dimana, sayang?
17.35Sayang, aku udah beres
18.45Sayang...
18.50Say...
18.55Yang...
19.00P
19.10P
19.15P
19.25Saba, ya Allah kamu kemana sih?
19.26Aku masih di kantor. Kalau masih ga bales juga aku pulang duluan.
19.27Kamu tidur di luar.
19.28Saba buru-buru mengetik balasan untuk chat yang terakhir.
Jangaaaan, nanti ada yg sedih ga dipeluk papanya.
"Okay, kita sudahi dulu meeting hari ini. Mungkin besok bisa dijadwalkan kembali untuk membahas agenda selanjutnya."Fiuh... Akhirnya. Saba langsung mengambil laptop dan beberapa berkas di mejanya. Tanpa menunggu rekan-rekannya yang lain, dia keluar ruangan meeting.
"Halo, istriku... Baru selesai meeting nih, sayang."
Saba menelepon Gemintang sambil berjalan menuju parkiran mobil.
"Meeting apa meeting?" tanya Gemintang dibalik telepon.
"Meeting beneran, Sayang. Aku langsung otw ya..."
"Pulang aja sana." Gemintang masih ketus.
"Bener, nih?" Saba menahan tawanya, dia lalu masuk mobil dan mulai menyalakan mesin.
Gemintang ga menjawab. Saba tau, dia masih kesal karena menunggu lama.
"Sayang... Bilang ke adik bayi, tunggu papa ya."
Lalu Saba menutup teleponnya. Semoga jarak 4.6 Km bisa ditempuhnya dengan waktu 15 menit saja, supaya Gemintang gak makin kesal.
*
"Makasih ya, Tis, udah nemenin istriku." Saba tiba di kantor Right Media tepat pukul 19.45. Dia melihat Gemintang masih menunggu di lobby dengan Tisha.
Lalu Saba mengambil alih tas yang dibawa Gemintang, sambil tangan kanannya menggenggam tangan istrinya.
"Santai, Kak." ujar Tisha. Dia menjadi saksi up and down-nya mood Gemintang selama hamil ini.
"Yuk, Tis, sekalian dianter pulang." Kata Saba lagi.
Tisha menggelengkan kepalanya.
"Nunggu Galih, ya, Tis?" tanya Gemintang sambil senyum menggoda Tisha.
Tisha tersenyum malu.
"Oke, deh, kami duluan ya." Saba dan Gemintang lalu berpamitan, meninggalkan Tisha yang masih menunggu Galih selesai kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINTANG (completed ✔️)
RomanceNamanya Gemintang. Anak Papi Bumi dan Mami Wulan. Pacarnya.... Gak punya. Baru aja putus 6 bulan yang lalu karena mami ga setuju. Ya, baiklah, sebagai anak yang baik dan gak mau sampai dikutuk jadi batu berlian, Gemintang nurut sama mami. Karena res...