PART 32

1.4K 37 0
                                    

Malam ini Al sudah tidak bisa lagi menahan keinginannya untuk merasakan indahnya saat berdua dengan gadis pilihan hatinya. Satu kecupan, dua kecupan, tiga kecupan dan seterusnya hingga Al tak bisa menghitung berapa kali dirinya telah mencium Nay dalam beberapa menit ini. Nay yang masih berada dalam kungkungan Alvaro hanya bisa pasrah dan menikmati setiap sentuhan Al.

Al bangkit dan melepaskan baju yang dia kenakan, menampakan tubuh ideal dambaan para wanita. Al membungkuk untuk membantu Nay untuk melepaskan pakaiannya yang diletakannya di  atas nakas. Di bawah cahaya lampu yang terang, Al bisa melihat betapa bersihnya kulit Nay. Dada padat yang masih terbungkus bra tidak terlalu besar, tapi sangat sempurna.

Sebuah keindahan yang nyata di hadapan Alvaro. Masih dengan wajah malu, Nay menatap pria yang saat ini tengah mengungkung dirinya. “Kamu memang ciptaan-Nya yang sangat sempurna Nay.” “Kamu begitu indah.” Sebelah tangan Al membelai lembut dada atas Nay yang masih dengan balutan bra. Sedikit meremasnya, menimbulkan reaksi yang amat sangat kepada Nay.

Al menunduk memberikan ciuman pada dada atas Nay dan beralih naik ke leher dan kemudian sampai pada bibir Nay, sehingga gadis itu mendongak merasa sensasi yang tak bisa untuk dirinya ungkapkan.

Bagaimana tidak, dirinya gadis sembilan belas tahun yang masih amatir dipertemukan dengan seorang pria dewasa yang selalu berpetualang di ranjang. Ini sensasi yang sangat luar biasa untuk Nayara. Kali ini berbeda dengan sentuhan Al yang sebelum – sebelumnya. Apakah mungkin itu karena perasaan mereka yang semakin jelas.

Ciuman mereka semakin panas  saat Al menyingkap bra yang membalut dada Nay dan meremasnya perlahan. Alvaro mengusap puting berwarna merah muda milik Nay sehingga gadis itu menggeliat menahan gelenyar yang menyebar diseluruh tubuhnya. Ciuman Al semakin turun hingga mendapati dua gundukan sempurna tepat berada di depan matanya.

Nay menggigit bibir bawahnya sambil mendongak menahan  sensasi yang diberikan Alvaro. Lidah Al dengan lihai menjilat mengitari puting lembut Nay. Mengulum dan menjilat dada gadis itu secara bergantian, Al seperti terhipnotis untuk terus merasakan lembutnya puting merah muda milik gadisnya itu.

Tak bisa lagi Nay menahan desahannya, suara seksi Nay terdengar merdu di telinga Alvaro. Al merayap turun sambil menciumi perut rata milik Nayara. Dengan tangan masih berada di atas dan meremas dada Nay.

Tangan Al mulai turun mengusap lembut paha bagian dalam Nay, membuat gadis itu semakin menggeliat. Dikecupnya paha dalam Nay sehingga Nay melengkungkan tubuhnya tak mampu menahan sentuhan bibir Al. Lenguhan Nay terdengar jelas oleh Al. Pria itu menyunggingkan senyumnya, yakin bahwa Nay juga sangat menginginkannya saat ini.

Satu tangan Al masuk ke dalam rok pendek yang Nay kenakan. Meraih dalaman gadis itu dan melepasnya tanpa melepaskan rok pendek yang masih melekat cantik di pinggang Nay. Dalam sekejap Al sudah berhasil melepaskan celana dalam Nay.

Tangan Al kembali menyusup ke sela paha dalam Nay, mencari dan menemukan titik sensitif Nay. Jari tengah Al menyentuh milik Nay, memijatnya lembut permukaan sensitif milik gadis itu. Sedikit menekan untuk menambah sensasi nikmat yang dirasakan Nay.

“Uuuh..” Nayara semakin mendesah. Al merangkak ke atas untuk kembali menghisap, menjilat dan mengulum dada seksi Nay dengan jari yang masih bermain pada milik Nay. Gadis itu semakin melengkungkan tubuhnya tanda rasa nikmat semakin menguasai Nay.

Al kembali turun dan menyingkap rok yang dikenakan Nay memperlihatkan belahan milik Nay dengan warna merah muda. Walaupun milik Nay sudah basah, tak segan - segan Al menunduk dan menjulurkan lidahnya ingin merasakan cairan milik Nay.

“Aaah..” Desahan Nay saat lidah Al mengusap lembut miliknya. Tubuh Nay semakin tidak karuan menerima sentuhan lidah Al. Ketika Al semakin mempercepat dan memperkuat hisapannya Nay kembali melengkungkan tubuhnya.

Merasa cukup bermain, Al bersimpuh dan membuka lebar kaki Nay. Memperlihatkan milik Nay yang ikut terbuka terlihat jelas oleh Al. Pemandangan di hadapannya semakin membuat Al bergairah dan tak sabar memasuki Nay.

Al mengangkat paha Nay dan menarik pinggul gadis itu, untuk membuatnya lebih dekat dengan Alvaro. Al menggesek - gesekkan batangnya yang sudah tegak dan mengeras sempurna. Nay tersentak dan langsung memejamkan mata.

Perlahan Al memasukan ujung miliknya ke dalam milik Nayara. “Ahhhh…” Nay meremas sprei menahan rasa nikmat yang menjalar di tubuhnya. Al semakin mendorong miliknya masih dengan gerakan perlahan, tidak ingin menyakiti gadisnya.

Setelah barangnya masuk sepenuhnya, Al meraih paha Nay untuk dijadikan pegangan. Sedangkan pinggulnya semakin menggoyang milik Nay. Desahan demi desahan keluar dari bibir Nay dan Alvaro saling bersahutan.

“Kamu benar - benar seksi Nay.” Al menatap Nay sambil terus memompa milik Nay. Kembali mata Al tertuju pada miliknya yang keluar masuk dari dalam milik Nay, semakin memancing gairah Al. Al mempercepat temponya, saat merasakan milik Nay berkedut, Al melepas miliknya dan mengganti posisi mereka.

Nay telungkup memunggungi Al. Al mendekat dan menempelkan tubuhnya pada punggung Nay. Kembali Al memasukan miliknya pada inti Nay dari belakang membuat gadis itu memekik kenikmatan.

Al mempercepat tempo untuk memberikan kenikmatan lebih pada Nay. “Uhhhh...Ahhh..” Mereka berdua tak bisa menghentikan desahan yang terus saja lolos dari bibir mereka. “Emmmhhh…” Al semakin mempercepat temponya. Nayara menggigit bantal yang ada di bawahnya saking merasakan nikmatnya.

Nay merasakan dirinya akan mendapatkan pelepasan. “Al akuuh….” Al yang mengerti terus saja memompa dan semakin cepat. “Aaakkhhh….” Nay menjatuhkan dirinya saat mendapatkan pelepasan. Al mencium lembut punggung Nay. Desiran sejuk terasa di hati Nay, merasakan dirinya begitu berarti bagi Al.

Setelah memberikan waktu Nay merasakan nikmat pelepasannya, Al kembali memompa dengan tempo cepat untuk mencari pelepasannya sendiri. Al mengeluarkan miliknya dan meminta Nay untuk memiringkan badannya.

Al bersimpuh dan mengangkat sebelah kaki Nay. Kembali Al menghujamkan miliknya ke dalam Nay sehingga Nay memekik. Perlahan Al memaju mundurkan miliknya. Merasakan cairan miliknya akan keluar, Al semakin mempercepat gerakannya. Dan, “Aahhhhh….” Al mencabut miliknya dari dalam Nay dan mengeluarkan cairannya di atas perut gadis itu.

Baru sekali ini Al bermain tanpa menggunakan pengamannya. Nafas mereka berdua masih terengah karena kegiatan panas mereka malam ini. Tiga puluh menit mengistirahatkan tubuh mereka, Al kembali mencium bibir Nay yang disambut sukacita oleh Nay.

Al merangkak turun untuk mencari inti Nay. Menjilat lembut milik Nay yang baru saja memberinya sebuah kepuasan dan saat ini Al kembali menginginkannya. Nay mendorong tubuh Al hingga terbaring. Nay naik ke atas tubuh Al dengan posisi berbalik.

Mereka ingin saling menikmati dengan melakukan gaya enam sembilan. Benar - benar Nay menjadi gadis yang liar jika bersama Alvaro. Mengulum milik Al yang tegak sempurna seperti sebuah keistimewaan bagi Nay.

Al menjilat milik Nay sambil diselingi desahannya yang terdengar karena lidah Nay menari di ujung batang Alvaro. “Ohhhh….Nay ssss…”. Tak tahan Al merebahkan Nay dan kembali menghujamkan miliknya pada inti Nayara.

Al terus menggerakan pinggulnya sambil menatap Nay memejamkan mata dan menggigit bibir bawahnya. Nay meracau merasa dirinya akan mencapai puncak. Demikian juga dengan Alvaro, dirinya semakin mempercepat gerakan pinggulnya.

Dan “Ahhhhh…..mmmmm.” keduanya limbung, menjatuhkan diri di tempat tidur. Al mendekati Nay, memberikan kecupan lembut di bibir gadis itu. “Aku mencintaimu Nay.” Dengan kesadaran penuh Al mengakui perasaannya kepada Nay.

“Aku juga mencintaimu Al.” Dengan nafas terengah Nay terkejut mendengar ucapan dari Alvaro, namun tetap membalasnya. Hati Nay bergemuruh, ingin rasanya dirinya melompat seandainya tubuhnya masih kuat untuk berdiri saat ini.

___________________________________
Hai semua, setelah baca jangan lupa vote ya sobat. Atau bisa juga rekomendasi ceritaku ke teman2 kamu, siapa tahu ada yang suka. Hahaha.....Love u all. Bye....

SISI GELAP dalam kehidupanku (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang