بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ
AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy ReadingIca's Pov
"Selamat siang, kami dari pihak kepolisian sedang melakukan operasi zebra, dengan itu kami mohon anda menunjukkan surat-surat berkendara anda."
Seorang polisi tiba-tiba mencegat sepeda motor yang tengah aku kendarai.Aku yang mengerti pun segera mengambil dompet yang aku bawa. Sesaat aku mengeluarkan SIM-ku, namun aku teringat sesuatu.
Astagfirullah hal aldzim, Ica kenapa bisa lupa bawa STNK sih?
Gawat.
"Emm, maaf, Pak, sepertinya STNK saya ketinggalan," balasku tertunduk menyesal.
Dalam hati aku hanya bisa merutuki kebodohanku karena meninggalkan dokumen sepenting STNK.Pak polisi yang tadi menanyaiku menoleh kepadaku sekilas.
"Kalau begitu mohon maaf motor anda harus kami tahan dan anda bisa mengambilnya di kantor kepolisian," kata polisi tersebut sembari mencatat sesuatu pada sebuah buku kecil.
"Loh, Pak, ini baru pertama kali saya ditilang masa langsung sita motor sih," tolakku tak terima jika motor satu-satuku itu harus ditahan.
"Mohon maaf, Mbak, itu sudah peraturannya. Walaupun baru terkena pelanggaran satu kali, jika itu menyangkut STNK maka dengan terpaksa motor tersebut kami bawa. Permisi."
Petugas berseragam coklat itu menyerahkan surat tilang kepadaku kemudian berlalu membawa kunci motor yang tadinya masih tergantung di motor.Akhirnya mau tak mau aku harus merelakan motor kesayanganku untuk diangkut.
Lalu, aku gimana pulangnya dong?
Aish...
***
Di sudut lain, terlihat pria tinggi dengan seragam coklat baru saja memasuki pos polisi. Ia kemudian melepas baret polisi yang tadi ia pakai. Nampaknya ia telah usai bertugas hari ini.
"Akhirnya selesai juga. Lumayan seru juga ternyata ikut tugas operasi zebra," gumamnya begitu melepas penat di sebuah kursi.
Iris coklat itu menatap lurus kesebuah jalanan yang sudah lumayan sepi. Alisnya seketika berkerut begitu melihat sesuatu yang mengganjal.
"Itu orang ngapain di atas jembatan? Mencurigakan. Apa jangan-jangan... "
Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapannya, ia terlebih dahulu berlari keluar pos polisi
Sepertinya ia berniat menghampiri sesosok gadis yang tengah berdiri di pinggir jembatan.
Srettt...Tangan kekar itu segera menarik tubuh seorang gadis yang terlihat membeku.
"Aduh, Mbak, jangan bunuh diri kasihan orang tua, Mbak kalau tahu gini. Kalo ada masalah mending dibicarakan baik-baik dulu."
Polisi itu tanpa babibu mengomeli gadis yang diduga akan bunuh diri tersebut.Gadis itu terlihat gelagapan dan menatap polisi di depannya dengan syok.
"Hey! siapa yang mau bunuh diri!"
Ia memekik cepat sembari menyentak tangannya yang masih digenggam polisi tadi.Polisi bertubuh atletis itu menatap cengo.
"Lah enggak to? Saya kira mau bunuh diri tadi, lagian mbaknya kok bengong di sini sih. Bahaya tahu, Mbak," sahut polisi ber-name tag Rizky.
"Haduh, Pak, saya ini lagi bingung. Motor saya ditahan terus saya gak bisa pulang. Jadi saya di sini sedang menjernihkan pikiran."
Rupanya gadis yang diduga akan bunuh diri itu ternyata hanya sedang melamun saja akibat merasa kebingungan.
"Lagian mbaknya sih nggak tertib. Pesan ojek online aja, Mbak, buat pulang," usul Rizky mencoba memberi saran
"Iya itu masalahnya, saya lupa bawa hp, Pak."
Rizky menggaruk kepalanya tidak gatal.
"Ya udah gini aja deh, Mbak, daripada nanti di sini malah kepikiran yang tidak-tidak, saya pesanin ojol saja."Mata cantik gadis itu mendadak berbinar.
"Beneran nih, Pak? Wah terima kasih banyak!!" serunya dengan kegirangan.
Raut wajahnya yang tadinya murung mendadak berubah kegirangan.Rizky yang menyadari perubahan suasana hati yang cepat itu nampak terkekeh pelan.
"Eh iya jangan panggil saya, Pak, panggil saja Rizky," ucap polisi tersebut memperkenalkan dirinya.
Mungkin bagi sebagian orang merasa jika Rizky ini golongan dari 'Halo Dek' yang sempat viral itu. Namun sebenarnya ia hanya merasa risih mendengar gadis itu memanggilnya dengan sebutan 'Pak' berulang kali.
"Saya Ica," ujar gadis itu berbalik berkenalan singkat sembari menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada.
***
Seorang pria berusia kisaran 27 tahunan melangkah keluar dari sebuah pesawat. Senyumnya mengembang begitu kakinya menapaki landasan bandara.
"Assalamualaikum Yogyakarta."
"Assalamualaikum juga calon bidadari syurgaku. Aku kembali," ucap pria itu lirih dengan tatapan penuh makna.
***
Tbc
***Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Yeah Alhamdulillah akhirnya prolog nya selesai juga.
Maaf ya kalimat polisi nya aneh. Soalnya authornya nggak tahu perkataan pak polisi saat menilang. Karena Alhamdulillah saya belum pernah kenapa tilang. Jangan sampai deh. 😂
Kalian yang tahu, bisa langsung komen aja seperti apa yang benar.
Semoga kalian suka dengan cerita kedua ku ini.
Dan semoga bermanfaat.Wassalamu'alaikum Warohmtullahi Wabarokatuh
Yogyakarta, 15 Feb 2019
FitriYulita
Revisi, 2-12'23
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓
Spiritual[Spiritual-Romance] SEQUEL SALAH KHITBAH ⛔ . . Jika kau ingin 'meminta'ku untuk menjadi pelengkap keimananmu, jangan dekatiku tetapi dekatilah Pencipta ku. -Alysa Analousyah - . Insyaallah aku akan menuntunmu ke Jannah-Nya -Umar Ramadhan- . ...