٢ : Masih Samakah?

18.8K 1K 10
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy ReadingOke

💕💕💕
Jodoh, Rezeki, dan Kematian hanya Allah yang tahu.
💕💕💕

Umar's Pov

Empat tahun lamanya aku meninggalkan tanah kelahiranku. Rasa rindu ini membuncah begitu kakiku menapaki sejengkal landasan bandara.
Dan hari ini rindu itu akan terbayar sudah saat aku sampai rumah nanti.

Iya, setelah aku menempuh pendidikan empat tahun di kairo, dan sekarang waktunyalah untuk mengimpelementasikan pelajaran yang telah aku pelajari empat tahun lalu.
Aku sudah tidak sabar lagi menantikan menjadi seorang pendakwah.

Kata Abi, aku akan di tempatkan di sebuah pondok pesantren untuk permulaan menjadi seorang pendakwah. Cukup jadi seorang guru pendidikan agama dan budi pekerti, sebagai permulaan yang sempurna.
Ponpes itu cukup jauh dari rumah abi dan ummi sehingga mengharuskan aku untuk mencari tempat tinggal di dekatnya.
Sebenarnya aku juga bisa saja tinggal di pondok pesantren juga. Tetapi aku juga ingin bisa bergabung bersama warga. Aku ingin menilik kehidupan para warga di sini.

Abi pun tidak mempermasalahkan mengenai dimana aku tinggal. Yang terpenting, aku tidak boleh bertempat tinggal yang bercampur dengan akhwat. Aku tidak masalah dengan pendapat abi. Toh aku pun juga lebih suka menjaga jarak dengan lawan jenis.

"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh," seruku memberi salam ketika sampai di depan rumah.

Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

“Jika seorang masuk rumahnya dan menyebut nama Allah ketika memasukinya dan ketika makan maka syaithon akan berkata, “Kalian (para syaithon) tidak akan dapat menginap dan makan”. Namun jika seseorang masuk rumahnya dan tidak menyebut nama Allah ketika memasukinya maka syaithon pun berucap, “Kalian (para syaithon) dapat menginap (di rumah tersebut)”. Apabila seseorang tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan maka syaithon pun berkata, “Kalian (para syaithon) dapat menginap dan makan (di rumah tersebut)”[

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi Wabarokatuh."

Perempuan paruh baya yang amat aku rindukan pun keluar dengan wajah terkejutnya.

"Ya Allah, Adek! Kapan sampainya? Kenapa nggak ngabarin Ummi?" pekik Ummi histeris melihat kehadiranku di depannya.
Ia bergerak mendekat dan memelukku erat.

Pasalnya berhubung studiku selesai sebelum waktunya, aku menggunakan kesempatan itu untuk pulang ke Indonesia memberi surprise untuk keluargaku.

Aku hanya tersenyum lalu membalas pelukan Ummi.
"Hehe maaf, Ummi, Umar cuma pengen kasih kejutan buat ummi sama abi. "

"Ish, empat tahun nggak pulang-pulang. Ternyata anak ummi udah banyak berubah ya," ujar Ummi melihat penampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki yang memang banyak berubah.

"Umar kangen banget sama Ummi."
Hampir saja aku meneteskan air mata melihat Ummi yang selama ini aku rindukan sedekat ini.

"Iya, ummi tahu. Ummi juga kangen sama adek kok. Lagian kamu sih nggak pulang bertahun-tahun," jawab Ummi dengan mengelus rambutku penuh kasih sayang.
"Ya udah yuk masuk dulu. Pasti anak ummi ini kelelahan kan? Yuk istirahat di dalam," lanjut Ummi membawaku masuk ke dalam rumah yang sudah lama tidak kujajaki.
Aroma rumah ini ternyata masih sama...

[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang