١٦ : Tantangan

10.5K 690 49
                                    

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy Reading

💕💕💕

Keberhasilan seorang ayah adalah ketika sang putri berhasil menjaga kehormatannya sampai ada laki-laki yang mau meminangnya dan menuntunnya menuju syurganya Allah

💕💕💕

"Abi Ummi, Ica pamit ke kost an lagi ya. " Pamit ku kepada Abi dan Ummi karena aku hari ini harus kembali ke kost an karena aku hari ini ada bimbingan skripsi yang hampir akan rampung.

Sebenarnya aku tidak mau meninggalkan abi dan Ummi, aku terlalu takut apabila mereka di sakiti. Tapi mau bagaimana lagi, aku harus menyelesaikan kuliah ku yang hanya tinggal beberapa bulan saja.

"Iya Ica. Kamu hati hati ya. Kamu harus bisa jaga diri. " Ujar Ummi memberi wejangan.

" Ica harus bisa jaga diri ya. Jangan terlalu bebas bergaulnya. Jaga jarak sama lawan jenis. " Ucap Abi memperingati ku.

Aku senang Abi masih mau mengingatkan aku dalam hal bergaul.
Abi melarangku untuk jaga jarak bukan untuk mengekang ku melainkan agar aku tidak terjerumus ke kubangan syaitan yang kapan saja saat iman kita lemah pasti syaitan akan mencari kesempatan untuk itu.

Kebahagiaan seorang ayah adalah saat melihat putrinya mampu menjaga kehormatannya sampai dia menemukan tempatnya untuk memberikan seluruh kehormatan yang ia jaga itu. Seseorang yang kelak akan membimbingnya ke jalan Allah di Syurga nanti.

"Iya abi, Ummi. Abi sama Ummi juga harus bisa jaga diri. Ica akan kembali, tunggu Ica. "

" Iya Ica sayang. Jangan lupa pesan abi dan Ummi ya. "

" Iya abi. Ya udah abi Ummi Ica pergi dulu Assalamualaikum. " Pamit ku lekas pergi setelah memeluk mereka.

***

" Bang ayo jalan. " Kataku begitu masuk ke mobil.

" Astagfirullah hal aldzim, Ica kalau mau masuk tu bilang-bilang. Bikin kaget deh. " Pekik Bang ali terkejut.

Aku menatap heran ke arah Bang Ali. Padahal biasanya aku kalau naik mobil Bang Ali itu langsung masuk gitu aja dan Ia tidak sewot dan terkejut seperti itu. Apa mungkin tadi Bang Ali sedang melamun ya.

" Dihh, biasanya juga Ica langsung main masuk gitu aja. "

" Ya sekarang di biasain untuk mengetuk dulu, Ica. "

" Hnmm iya deh. Ica minta maaf. Ayok berangkat bang, ica pengen siap-siap ke kampus. "

" Henmm. "

Mobil Bang Alipun melaju secara perlahan menuju Kost ku yang sekitar empat puluh limaan menit.

Akhirnya aku dan Bang Ali sampai kost an dengan selamat. Akupun segera turun dari mobil.
Di depan gerbang, ternyata aku sudah di sambut oleh sahabatku, Lila.

Ia tersenyum manis kearah ku yang menuju ke arahnya.
"Ica... "
Aku dan Lila berpelukan erat seperti teletubbies

[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang