٣١ : WHAT!!!

10.5K 741 50
                                    

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy Reading

💕💕💕

***

Belajarlah untuk menerima kenyataan yang terjadi meskipun kamu tidak mengharapkan itu. Karena terkadang harapan yang kita ingin, akan terwujud lebih indah dengan cara yang lain.

***

💕💕💕

Ica's Pov

"UMMIII.... "

Aku segera berlari keluar dari kamar dan mencari keberadaan Ummi. Di kamar tidak ada, di dapur tidak ada, diruang tengah tidak ada.
Huh... Apa Ummi sedang pergi???

Ah iya, coba cari di taman belakang aja...

Aku pun dengan semangat menuju taman belakang rumah.
Pandanganku segera tertuju kepada seorang wanita yang sangat amat aku cintai.
Aku pun mendekat, samar samar aku mendengar Ummi sedang bersenandung shalawat pelan sembari menyiram tiap tanaman dengan telaten.

Aku memeluk pelan Ummi dari belakang.

"Astagfirullah hal aldzim... Adek, ngagetin Ummi aja deh. " Pekik Ummi terkejut.

" Maaf Ummi, tadi Ica cariin kemana-mana umminya nggak ada. Eh ternyata ada di taman belakang. " Kataku menjelaskan.

" Oh gitu, adek kenapa nyari Ummi? " Tanya Ummi menatapku sejenak.

" Ica mau mastiin sesuatu. "

" Apa? "

" Sebenarnya siapa ikhwan yang di jodohkan dengan Ica? " Tanyaku was was.

Umi hanya tersenyum menanggapi pertanyaanku.
" Nanti juga tau siapa. "

" Ih... Ummi mah gitu, ayo beritahu Ica. " Ujarku memohon dengan puppy eyes andalanku.

" Udah jangan kayak gitu, besok juga tau. " Hibur Ummi kepadaku.

" Iya Ummi, tapi kapan? Apa itu kak Umar? " Kataku mendesak Umi untuk memberi tahu.

" Tunggu besok, sayang. Besok keluarganya akan datang ke rumah. " Jawab Ummi dengan lembut.

'Hemm.. Semoga, dia adalah Kak Umar ' pikirku.

***

Pagi ini, rumah terlihat sibuk sekali. Rumah juga terlihat ramai oleh kedatangan keluarga Kak Faly.
Aku yang seharusnya ke kampus sementara harus izin, karena Ummi tidak mengizinkan aku untuk pergi dari rumah.

"Ummi, Ica bantu apa ini? " Tanyaku kepada Ummi yang sedang sibuk menggoreng ikan.

" Ica bantuin kak Faly jagain Zahra... " Teriak Kak Faly nyaring dari arah ruang tamu.

Aku melirik ke arah ruang tamu sebentar lalu kembali melihat ke arah Ummi yang masih sibuk.

Lima menit berselang...

" Loh itu, di panggil kakak. Kok malah masih disini sih? " Ujar Ummi heran melihatku yang ternyata masih berdiri di belakangnya.

" Lah kan tadi ica, mau bantuin Ummi, bukan Kakak. " Ucap ku kesal karena ternyata dari tadi Ummi tidak menyadari kehadiranku.

[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang