[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓

٤ : Lila Hilang?

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy Reading

Ica's Pov

Perbincangan ku dengan Nesya masih berlanjut.

"Ca, lo sekarang tinggal dimana? "Tanya Nesya,

" Ehm... Gue sih sekarang nge-kos di dekat kampus lumayan lah ngirit uang. "Jawabku sembari melihat kesekeliling tempat ku duduk.

Sebenarnya sih boring kalau nggak ada handphone yang biasanya mengusir bosanku. Namun, karena lowbath jadi ya mana bisa main handphone.

" Kok lo malah milih ng-kos? Kenapa nggak sewa apartemen aja? " Tanyanya lagi.

" Ya nggak papa sih, gue kebetulan ada temen yang ng-kos jadi ya gue ngikut aja. Hitung-hitung biar bisa mandiri dan hidup sederhana. Menurut gue Kuliah dengan kos itu ada kesan tersendiri. " Ujarku gembira.

Jujur bagiku, buat apa menghabiskan banyak uang hanya untuk singgah sebentar. Kalau bisa menghemat kenapa tidak? Cari uang itu susah.
Banyak orang diluar sana yang hanya tidur di emperan toko dengan beralas kardus masih bersyukur walaupun tidak bisa tidur nyenyak.
Kenapa kita yang memiliki banyak uang justru gampang sekali mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menyewa apartemen hanya untuk tidur sebentar nanti juga ditinggal lagi.
Allah tidak suka dengan orang yang suka menghambur hambur kan uang.
Allah SWT berfirman:

وَهُوَ الَّذِيْۤ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۤ اِذَاۤ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖ ۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

"Dan Dia-lah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,"
(QS. Al-An'am 6: Ayat 141)

" Ehm. Gitu, gue jadi pengen ng-kos deh. " Ucap Nesya sembari berpikir keras.

" Ya udah ng-kos aja kali. " balasku enteng.

" Yeee, ya kan rumah gue sama kampus kan udah deket . " ucapnya mengendus pelan.

Aku hanya terkekeh melihatnya seperti itu.

Cukup lama keheningan menerpa, hingga suara Nesya memecah keheningan.
" Ca, kehidupan lo selama ini baik-baik saja kan? "Tanya Nesya Aneh.

" Alhamdulillah baik. Kenapa emang?" Kataku menanggapi pertanyaan nya.

"Lo nggak sedang kena pidana kan? " Tanya Nesya lagi

" Ya enggak lah Nesya , kok lo bisa mikir gitu. "
Kataku penasaran.

Nesya terdiam lama.
" Beneran lo enggak sedang menjalani masa pembebasan bersyarat?" Tanya Nesya lagi dan itu membuat ku gemas sendiri.

"Ihhh... Nesya, jangan ngaco deh. Gue itu nggak pernah kena pidana. Emang kenapa sih? " Tanya ku gemas.

" Itu dari tadi ada satu polisi yang ngawasin lo terus. " Jawab Nesya berisik.

Aku mengernyit,
Polisi? Siapa?