٢٧ : The Wedding

13.1K 795 55
                                    

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy Reading

💕💕💕

Bila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memberinya cobaan, supaya Allah mendengar suara rintihan doanya
-HR. Baihaqi-

💕💕💕

'Sah? '

' Sah... '

Suara itu menggema di seluruh penjuru suatu rumah dengan raut bahagia yang mendominasi. Seorang gadis tak kuasa menahan tangisnya begitu kalimat itu terdengar.

Gadis bergaun putih serta khimar yang juga berwarna senada, terlihat menangis bahagia sampai sampai makeup yang ia pakai hampir luntur.

"Alhamdulillah ya Allah... " Katanya

" Hiks.. Hiks... Baarakallahu laka wa baaraka alaikum , semoga SaMaWa ya sahabatku satu ini. " Kata seorang gadis lagi yang menemani sang pengantin di kamarnya yang juga ikut menangis haru, ia memeluk erat sahabatnya yang menikah itu.

" Aamiin ya Allah. Gue doain lo cepet nyusul ya. " Ucap sang pengantin.

" Aamiin... Udah dong jangan nangis, masa di hari pernikahannya malah nangis sih. Ntar makeup nya luntur... " Kata sang sahabat gemas dan mengelapi air mata sang pengantin yang membasahi pipi merahnya.

" Gue nangis bahagia, karena akhirnya orang yang gue inginkan dari dulu Alhamdulillah Allah mengizinkan untuk menjadi imanku. " Kata sang pengantin sembari mengambil alih tisu yang di gunakan sang sahabat untuk menghapus air matanya.

Sahabat pengantin itu pun tersenyum dengan sendu, " Semoga Allah juga mengizinkanku demikian. "

"Aamiin. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar, Rencana Allah itu Indah. " Kata sang pengantin menenangkan hati sang sahabat.

Decitan pintu terdengar dan nampaklah seorang wanita paruh baya yang wajahnya mirip dengan sang pengantin.

" Mama... " Ucap Sangat Pengantin berlari kecil kearah sang mama dan langsung memeluknya.

" Eh,,, eh, kok anak mama nangis sih. Udah sekarang hapus air matamu dan segera temui suami kamu. " Ucap Mama menenangkan Sang Anak yang terisak.

Akhirnya sang anak pun tenang dan tersenyum bahagia menatap sang ibu dan mengangguk.
Sang sahabat serta sang mama mengapit pengantin wanita menuju ke pelaminan yang sudah ada seorang pengantin pria yang tersenyum menatap wanita yang sudah menjadi miliknya itu.

"Silahkan kepada sang pengantin wanita menuju ke pelaminan untuk menemui sang pengantin laki-laki. " Intrupsi sang MC.

Sang pengantin wanita pun dituntun sang mama untuk bisa mendekat kearah sang pria yang telah sah menjadi suaminya. Lalu sang pengantin laki-laki menyambut sang istri dengan ukuran tangan dan disambut hangat oleh sang Istri.
Lalu sang istri pun mencium punggung tangan suaminya dan sang suami bergantian menecup kening sang istri dengan lembut.

Di ujung panggung terdapat seorang gadis yang memandang pasangan suami istri yang baru sah itu dengan tatapan bahagia dengan senyuman manis mengembang di bibirnya.

"Subahanallah, Sya. Gue pengen juga... " Katanya.

" Ica... " Teriak seseorang dari belakang gadis yang di panggil Ica itu.

Gadis yang tadi bergumam pun menoleh ke sumber suara.
" Assalamualaikum Ukhti Ica... "

" Wa'alaikumsalam Ukhti Lila. " Balas gadis yang ternyata bernama Ica kepada gadis yang baru saja datang bernama Lila.

[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang