[2] Kuasa ALLAH [TAMAT | TAHAP REVISI] ✓

٧ : Cobaan Lagi?

سْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AWAS‼️ Typo Bertebaran ‼️
Happy Reading

💕💕💕

Kebenaran akan selalu menang diatas kebohongan. Sudah sepatutnya kebenaran dibela mati-matian

💕💕

Empat hari sudah Lila dirawat, dan hari ini adalah hari kepulangan Lila di kost an.
Sebenarnya Lila itu dibujuk oleh kedua orang tuanya untuk sementara tinggal bersama Orang tuanya dulu supaya ada yang merawatnya. Tapi, Lila tetep kekuh untuk bertahan di kost an.
Ia berdalih karena tugas skripsi nya yang terbengkalai. Tak lupa juga dengan alasan ada sahabat nya tercinta pun turut ikut andil di dalam alasan ter elitnya.
Iya, sahabatnya yang siapa lagi kalau bukan aku, Alysa Analousyah. 😊

Aku tak lupa menyambut kepulangan Lila dengan suka cita.
Oh iya pasti kalian belum tahu yah, sebenarnya aku, Lila dan Yumna sudah berbaikkan. Meski mereka masih merahasiakan pelaku dari kejadian ini. Mereka beralasan demi kebaikanku, mereka pun memintaku agar tidak mencari tahu lebih jauh. Karena katanya pelakunya pasti akan menampakkan dirinya sendiri.
Aku kurang puas dengan jawaban mereka. Aku menghargai mereka yang tidak Mau membocorkan identitas pelaku itu. Tapi aku akan tetap mencari tahu pelakunya. Aku merasa ganjil dengan pelaku ini. kenapa pelaku itu mengancam mereka dengan membawa-bawa namaku? Kenapa pelaku itu mengenal aku? apakah pelaku itu memiliki dendam terhadap ku? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul dikepalaku mengenai si pelaku.

Jika pun aku pernah salah kepadanya, aku ingin meminta maaf. Dan bilang kepadanya, jangan menyakiti orang-orang terdekatku. Jika bermasalah denganku harusnya ia melakukan semua itu kepadaku. Tapi lain hal nya jika ia berniat menyiksa ku perlahan dengan menyakiti orang yang aku sayang.
Aku yakin permasalahan ini muncul akibat kesalah pahaman. Aku ingin meluruskan dan menyelesaikan semua permasalahan ini. Walaupun itu artinya aku memasuki zona bahaya.

***

Hari ini aku ada konsultasi skripsi ke dosen pembimbingku. Aku berangkat agak awal supaya bisa cepat bertemu dengan dosen pembimbing ku. Pak Imam. Itulah namanya.

Beliau orang yang ramah dan juga tidak galak. Beliau merupakan salah satu dosen yang paling banyak di minta untuk menjadi dosen pembimbing. Selain pembawaannya yang ramah, ia juga selalu membuat para mahasiswa bimbingannya semangat dalam menyusun skripsi dan membuat mereka cepat menyelesaikan skripsi tersebut. Aku amat beruntung.
Terbukti sekarang ini aku telah sampai di bab tiga Padahal yang lain itu baru bab satu dan paling mentok itu bab dua. Sedangkan aku telah Bab tiga, sungguh aku bahagia, ini semua berkat izin Allah yang mempermudah skripsi ku. Terima kasih Ya Allah.
Itu artinya aku akan segera sidang dan memakai toga yang amat aku dambakan.
Serta yang paling penting adalah aku dapat berkumpul lagi dengan keluarga ku.

Hari ini aku berangkat bersama Lila. Ia juga ada konsultasi dosen pembimbing. Ia sudah mencapai bab dua. Selisih satu bab denganku.

"Ca, ntar tunggu gue ya kalau lo udah selesai duluan. " Ucap Lila saat kami sedang berjalan di karidor kampus.

" He'em oke. " Aku mengiyakan permintaan Lila. Karena aku masih terlalu parno dengan Lila yang bepergian sendiri.

" Ya udah gue temui dosenku dulu ya. Bye. Assalamualaikum. " Pamit Lila dan langsung beranjak pergi menuju arah yang berlawanan denganku.