Kita

5.9K 491 178
                                    

Cerita agak remake dan anggap epilog tak pernah ada ya wkwkwk


Chaewon hidup di luar negri melanjutkan kuliahnya. Minju dan yujin masih satu universitas tapi tidak satu jurusan membuat mereka juga jarang bertemu.


Kini yujin menjomblo akibat terjangan kisah cinta yang rumit pada seasson lalu. Sedangkan yenyul tetap bersama, begitupun chaekkura. Hyewony sedang dalam masa pendekatan. Btw yuri sudah sehat dan dapat berkumpul bersama.

"Kasian yang jomblo" kata chae merangkul bahu sakura.

Yujin cs dan sakura cs sedang berkumpul di bawah pohon rindang di fakultas yujin.

"Jangan di hujat, ntar ketularan jomblo kamu" ucap sakura mencubit pelan paha chae.

"Biar gue aja yang hujat" kata hyewon menepuk dadanya.

"Gue lempar lo!" Kata yujin memegang penggaris panjang.

"Susulin sana ke fak design" kata yuri.

"Diem lo mujaer!" Sergah yujin.

"EH MONYET! LO GUE BILANGIN MALAH NYOLOT"

"Sabar yaang sabaar" kata yena memegang bahu yuri.

"LO KALI YANG NYOLOT"

"Lah ini bedua minta di gebukin apa!" Ucap hyewon.

"DIEM LO ROBOCOP" kata yujin dan yuri bersamaan.

"Jodoh lo bedua tau rasa deh" kata hyewon yang mendapat lemparan botol dari yena.

"Udah ah, gue duluan ya" kata yujin menyandang tas di satu bahunya.

"Kemana lo?" Tanya chae.

"Fak design" jawab yujin sambil berjalan menjauh.

"Yhaaa buceenn" kata yena.

"Dasar monyet alaska!"

"Ahn bucin emang" kata chae geleng geleng kepala.

.
.
.
.

Yujin tiba di fak design, ia hanya menunggu di depan pintu masuk sambil sesekali melirik jam tangan.

Yujin tahu kelas minju akan segera berakhir. Darah bucinnya sudah langsung mencari tau jadwal kuliah minju.

Saat sedang menunggu ia melihat husein dengan wonyoung menuju ke tempat yujin berdiri.

"Loh ngapain kalian?" Tanya yujin.

"Anterin dede wony, mau liat calon fakultasnya ntar" jawab hyewon.

"Lil bunny gue mau kuliah disini?" Tanya yujin tersenyum manis ke wonyoung.

"Jaga tu muka! Lil bunny gue ni" kata hyewon menempeleng kelapa yujin.

"Udah pacaran emangnya?"

"Belum sih" jawab hyewon.

"Kalo belum jangan belagu lo! Masih dede bunny gue ini" kata yujin merangkul wonyoung, sengaja membuat hyewon marah.

Hyewon melepas tangan yujin yang bertengger di bahu wonyoung. Kini tangan hyewon yang merangkul bahu wony.

"Udah lo jaga aja tu pintu masuk! Gue duluan sama wony" kata hyewon berjalan dengan merangkul wonyoung. Wonyoung mah malu malu di rangkul begitu.

"Yeuu untung udah gue restuin" kata yujin pelan melihat mereka berdua pergi.

Tiba tiba ada yang menepuk bahu yujin dari belakang, membuat yujin kaget.

"Duhh di kagetin bidadari hehe"

"Lebayy" kata minju memutar bola matanya malas.

"Ih jangan muter gitu matanya, ntar hati aku juga ikutan muter muter" kata yujin gombal.

"Apa sih"

"Balik yuk kak" kata yujin menarik tangan minju.

"Aku laperr" rengek minju pada yujin.

"Yaudah yuk makan, sama meja makannya aku beliin buat kamu" kata yujin yang sudah membukakan pintu mobil buat bidadari.

"Berlebihan banget sih" kata minju yang sudah masuk ke dalam mobil dan di susul dengan cepat oleh yujin sendiri.

"Iya, sama kayak cinta aku ke kamu. Berlebihan hehe" kata yujin mengedipkan sebelah matanya.

"Cinta? Kemarin katanya ga milih aku" goda minju.

"Ya..ya gausah pacaran, kita ntar langsung nikah aja" kata yujin tersenyum menampilkam dimple nya.

"Siapa?" Kata minju menyentuh pipi berlobang yujin dengan 1 jari.

"Kita" jawab yujin memperdalam dimplenya.

"Kita apa?"

"Kita menikah" kata yujin tersenyum manis membuat minju juga membalas senyumnya.

"In your dream" kata minju lalu tertawa membuat yujin sedikit cemberut.

"Dihh, ntar kalau aku di ambil orang baru kamu nyesel"

"Masa sih?" Kata minju di sela tawanya.

"Ni mau aku jabarkan yang kemarin kamu ngajak balikan?" Tanya yujin dengan nada menggoda yang membuat minju malu.

Wajah minju memerah akibat godaan yujin yang benar benar tak salah. Minju malu membayangkan dulu saat ia mencium yujin di kamar rawat, membuat minju menutup muka dengan kedua tangannya menutup wajah yang sungguh memerah.

"Dihhahahaha gitu aja udah malu hahaha" tawa yujin terbahak melihat tingkah mantan kekasih yang akan menjadi calon istrinya di masa depan.

"Ahn Yujiinnn!" Rengek minju meminta yujin berhenti tertawa.

Begitulah tingkah mereka pasca tak menyandang status pacaran tapi tetap bersama untuk saling support.

Pacaran cuma untuk orang lemah kata yujin, saling menjaga tanpa status lah yang akan menjadi tolak ukur kisah cinta mereka kedepannya.











-----

Ku tak bisa berpaling dari precious dan minju :"



PRÈCIOUS [S4] || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang