Gila

2.8K 415 47
                                    

Malam ini yujin dan minju akan makan malam bersama kedua orang tua yujin.

Yujin menggunakan celana jeans hitam, kaos putih dan jaket hitam yang sangat hepbis.

Yujin menggunakan celana jeans hitam, kaos putih dan jaket hitam yang sangat hepbis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monmaap ni buat yg kenal ini style siapa, pinjem dulu ya wkwk. Sssttt😂😂

Sedangkan minju memakai pakaian serba hitam, menggunakan jaket kulit dengan rambut yang badainya.

Sengaja pake yang lehernya ketutup, buat menutupi bekas kecupan yujin yang dalam sampai membuat bekas pada kulit leher minju yang halus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sengaja pake yang lehernya ketutup, buat menutupi bekas kecupan yujin yang dalam sampai membuat bekas pada kulit leher minju yang halus.

Minju menggandeng lengan yujin saat mereka berjalan memasuki restoran yang sudah menyiapkan ruang vvip buat keluarga Ahn.

Minju yang menggandeng yujin pun terlihat serasi dengan berjalan beriringan. Pasangan muda yang sangat cocok di lihat dari bagian mana pun.

"Yang" minju menahan tangan yujin untuk membuka kenop pintu ruang vvip yang papanya pesan.

"Kenapa?"

Minju malah hanya memasang wajah melas, tanda minju sedang gugup sekarang.

Yujin bergerak menggenggam tangan minju lalu mengangguk yakin dan membuka pintu tersebut.

Terlihat papa dan mamanya duduk berdampingan dalam diam. Yujin dan minju membungkuk memberi hormat pada kedua orang tua.

"Maaf lama ma pa" kata yujin menarik kursi mempersilahkan sang bidadari untuk duduk duluan.

"Ga kok, papa juga baru nyampe" jawab papa sultan.

"Mama apa kabar?" Tanya yujin tersenyum manis.

"Baik, kamu gimana sayang?" Kata mamanya menatap yujin lembut.

"Baik. Lebih baik kalau ketemu minju" kata yujin tersenyum ke arah minju.

Papanya tentu bangga pada anaknya yang begitu menyayangi minju. Om sultan sudah minta maaf pada minju dan keluarganya. Sekarang hubungan mereka dalam ke adaan baik.

"Mama sendiri baik ngga sama minju?" Tanya yujin pada mamanya.

Yujin tau mamanya cukup keras mendidik para trainee di agency nya. Minju yang mendengar pertanyaan yujin dengan cepat memegang paha yujin dan memberi tatapan 'jangan nanya gitu'

"Kalo di kantor mama ngga mandang dari kasta mana artis itu. Kalo udah ttd kontrak, tandanya akan tunduk dengan apa perintah atasan"

"Tapi kan minju calon menantu mama" kata yujin.

"Baru calon kan?"

Cobaan apa lagi ini.

"Ehem, minju juga udah jadi bagian keluarga ini" kata papanya membela minju.

Mama yujin menatap minju yang hanya tertunduk.

"Mama ga larang kamu memilih. Tapi kalau kamu mau pacaran sama artis di agency mama ya kamu harus punya nama dulu" kata mama yujin.

Yujin menatap papanya, memberi kode segera angkat yujin menjadi CEO.

"Ngga, yujin harus mulai dari nol. Dia ngga boleh jadi ceo muda yang ga tau apa apa" kata papa sultan.

Mamanya pun ikut mengangguk menyutujui perkataan mantan suaminya.

"Hmm, minju bakal support yujin walaupun dari nol" kata minju membuka suara.

Papa yujin tersenyum bangga pada minju sedangkan mamanya hanya tersenyum tipis, dalam hati mamanya pun cukup kagum dengan sikap minju.

Yujin mengelus kepala minju. Yujin juga bangga dan beruntung punya minju di hidupnya.

Makan malam terus berlanjut dengan lancar. Mama papanya memang sedikit saling bicara, tapi yujin mencoba mengerti pada keadaan.

.
.
.
.

Yujin sudah memastikan minju masuk apart dan tertidur. Yujin yang belum mengantuk pun berencana pergi ke bar dengan yena dan chae.

Saat menyusuri basement lagi lagi mobil yang ia kenal berada di sana. Ya, mobil hyewon jam 1 malam terparkir rapi.

Yujin langsung merogoh hp nya dan mendial nomor hp hyewon. Beberapa kali nada tersambung langsung di angkat dari sebrang sana.

"Halo"

"Dimana lo biawak?"

"Apaan lo nanyain gue jam 1 malam"

"Gue mau ke bar sama yena chae. Ikut kagak lo?"

"Ngga deh, gue udah mau tidur"

"Tidur dimana lo?"

"Di kamar lah bego!"

"Kamar siapa? Jangan nyuri makanan lo di apart gue!"

"Apart lo apaan njir. Gila lo kayak readers"

"Lo di apart gue kan? Mobil lo ni di basement"

"Lo kan ga hapal plat gue cacing!"

"Ya ini mobil lo nih mercy putih"

"Emang gue doang yang pake mercy, goblok kamu mas!"

"Ya..yakan--"

"Dah ah, ngantuk gue"

Sambungan telfon di matikan secara sepihak. Yujin kembali melihat mercy putih tersebut, ia kenal itu mobil hyewon tapi hyewon malah mengelak membuat yujin semakin curiga.

Yujin akan memberitahu yena dan chae nanti dengan gelagat aneh hyewon yang berada di sekitaran apartnya.









-----

PRÈCIOUS [S4] || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang