PRÈCIOUS [S4] || Jinjoo

Nabrak

Ada yang memberi teori yujin kan ada miripnya sama sakura di beberapa angle, terus sakura mirip yoona. Jadinya yoona yang cocok jadi ibu yujin😂😂
Terus ada yang bilang monmaap ni, suho irene kayaknya ngga setinggi ujin. Intinya ku masih bingung😭😭

Setelah tadi yujin mengajak papanya untuk makan malam bersama mama dan minju, papa sultan menyetujui permintaan yujin.

Sekarang yujin tengah menaiki lift dan mengirim chat pada minju untuk menuju apartnya.

Saat keluar dari lift, yujin menabrak seseorang, cewe cantik. Yujin berkedip dua kali agar dunianya kembali setelah sempat terkagum.

"So..sorry" kata yujin.

"Iya gapapa" jawabnya lalu pergi memasuki lift.

"Dih jutek amat, ngga terpesona apa sama gue" songong emang tuan muda ini.

"Ehekm"

"Ehh ayang, udah lama hehe?" Tawa paksa yujin melihat minju berdiri dengan bersedekap.

"Dari kamu ngga ngedip liat tu cewe" kata minju datar.

"Udah yuk ah" ajak yujin merangkul pinggang minju.

"Tadi ngpain?" Tanya minju.

"Nabrak doang"

"Kok ngga ngedip?"

"Cantik sih" kata yujin sungguh pelan tapi terdengar jelas di telinga minju.

"Ih kerdus kamu itu penyakit ya? Kok ga sembuh sembuh sih!" Kata minju sedikit membanting pintu apart agar tertutup.

"Kamu mirip kodok deh kalo marah" kata yujin malah becanda.

"Ahn Yujin" kata minju dalam.

Sontak yujin langsung menyadari bahwa kekasihnya dalam keadaan tidak baik, alias cemburu.

Minju yang masih di pintu pun membuat yujin langsung menaruh tangan kiri dan kanan di sebelah kepala minju. Mengurung minju dan menatap minju dalam.

"Apa? Mau nyosor lagi?!" Kata minju mendorong dada yujin.

Tapi yujin menggunakan tenaganya sehingga yujin tak goyah 1 cm pun. Yujin masih menatap minju dengan wajah datar yang tak bisa di artikan minju.

"Apa sihh" kata minju yang pipinya mulai panas karna di tatap seperti itu oleh yujin.

Yujin terus menatap minju sampai wajah minju benar benar merah dan membuat minju menyerah. Minju pun memeluk yujin dan menyembunyikan wajahnya di dada yujin.

Tentu saja yujin tertawa menang melihat minju yang memeluknya ini. Tanpa bicara pun yujin bisa membuat minju memerah. Hiyahiyahiya

"Maaf ya sayang akuuu" kata yujin mencium pinggir kepala minju dengan gemas.

"Jangan kerdus, emangnya aku ngga cantik?" Tanya minju dengan suara sedih.

"Ya cantiklah, banget. Mana ada bidadari jelek"

Minju mengangkat kepalanya menatap yujin, masih dalam keadaan saling berpelukan. Minju mencari kebenaran di mata yujin. Yujin yang tak ingin melewati kesempatan pun mengecup bibir minju singkat lalu tersenyum tak berdosa.

"Kebiasaan!" Kata minju melepas pelukannya dan duduk di depan tv.

Yujin memilih membuka jasnya lalu ke kulkas meminum air soda dan melihat ke arah minju yang tengah memainkan remote tv.

"Kamu kapan ada waktu kosong?" Tanya yujin pada minju.

"Hmm, kenapa?" Kata minju masih menggonta ganti chanel tv.

"Ayo makan malam sama mama papa aku" kata yujin membuat minju menoleh padanya.

"Sama mama kamu?" Kata minju tak percaya.

"Iyaa"

"Tapi ibu CEO kan sibuk" kata minju yang notabene CEO agencynya adalah mama dari pacarnya.

"Kalo aku yang minta masa ga bisa. gimana?"

"Ntar aku tanya sama manajer aku"

"Suruh si boncel kesini sekarang" kata yujin

Kalo udah denger kata boncel, siapa lagi kalau bukan Yabuki Nako. Manajer minju yang sangat bisa di percayai, karna ia tahu hubungan minju dan yujin.

Setelah setengah jam, nako datang ke apart yujin atas permintaan minju.

"Mba boncel tolong kosongin jadwal minju besok malam"

"Nako elahh" ucap nako

"Iya, batako buruan"

"Kampret lu!"

Minju hanya tertawa melihat tiang dan sendok makan saling menghujat.

"Bisa, minju kosong besok malam" kata nako yang udah selesai melihat ipadnya.

"Yaudah makasih" kata yujin duduk di sebelah minju, merangkul dan mencium pipi minju di depan batako.

"Jangan sering sering mesum!" Kata nako lalu keluar.

"Emang aku mesum yang?" Tanya yujin pada minju.

"Lebih dari mesum!" Kata minju mengusap muka yujin.

"Kalo ga mesum, ntar kamu ga suka" kata yujin tersenyum miring.

"Mulai deh"

"Hahaha i love you Kim Minjoo"

"Ga love you too Ahn Yujin" ucap minju memegang dagu yujin gemas.

"Kamu kenal ngga yang aku tabrak tadi?" Tanya yujin.

Minju yang tadi tersenyum berubah jadi datar. Yujin ini suka seenak jidat nanya cewe lain di depan minju langsung.

"Bodo amat yujin!"

Minju yang kesal pun keluar dari apart yujin. Yujin tak mengejar minju, malah hanya menatap kepergian minju heran. Sikap kekanak kanakan yujin belum hilang ternyata.

-------