Sempurna

2.8K 417 72
                                    

Hari ini yujin akhirnya mulai berkerja. Satu kantor dengan sahabat sahabatnya, ya di kantor papanya yujin.

Yujin, chae, yena dan hyewon layaknya lelaki setelah berkelahi mereka malah semakin akrab. Tapi jika hyewon ketahuan mendekati wonyoung lagi, mereka mungkin akan melakukan baku hantam yang lebih parah.

Chae, yena dan hyewon berada di posisi divisi regional untuk staf baru. Chae, yena, dan hyewon juga adalah anak orang kaya, mereka bertiga tengah belajar mengembangkan usaha keluarga masing masing dengan sedikit bermain di perusahaan papa sultan untuk kepuasan yujin yang meminta agar mereka tak cepat pisah.

Konyol memang, tapi papa yujin lebih konyol karna menerima mereka semua untuk bermain di perusahaannya. Karna itu permintaan yujin, terpaksa papanya menuruti anak semata wayangnya tersebut.

Yujin sudah jelas di posisi OB. Ia bertugas untuk bersih bersih, membantu fotocopy, dan membuat kopi. Malang

Sebenarnya di sela perkerjaan yujin, ia juga di panggil ke ruang direktur untuk belajar mengembangkan bisnis, melihat grafik saham, melihat pasar dan pemasokan karna jelas ia yang akan menjadi pewaris tunggal papa sultan.

Sekarang yujin tengah membuat kopi atas perintah yena yang notabene nya adalah atasan sekarang. Untung ini di kantor, kalau tidak mungkin yena akan di gorok dan di panggang.

"Nih kopi ni!" Kata yujin menaruh cangkir cukup kasar.

"Eh ngga sopan mas nya, saya atasan loh ini" kata yena melipat tangan di dada.

"Laporin aja ke kepala ob" kata hyewon.

"Iyaa punten mas yen. Ini kopinyaa" kata yujin tersenyum dan memaksakan untuk sopan.

"Nah gituu, swadikhap" kata yena ikut sopan dengan telapak tangan saling menyatu.

"Goblok maneh!" Kata yujin menggeplak kepala yena dengan nampan di tangannya.

"Duh, kepala ini bukan batok kelapa anjir!" Teriak yena pada yujin yang sudah kabur.

Semua staf melihat yena dengan tatapan tajam. Yena kembali mengulang gaya swadikhap nya pada karyawan lain.

.
.
.
.

Di ruangan meeting dengan meja panjang, yujin duduk bersama 3 karyawan papanya yang sudah berumur untuk mengajarkan yujin cara berbisnis yang benar.

Gambar grafik mulai di tunjukan dari sorotan infocus, strategi bisnis, peluang, semua di jelaskan membuat yujin menguap karna sudah terlalu lama ia belajar.

Setelah selesai belajar, salah satu bapak direktur itu memberi yujin selembaran tebal untuk yujin analisa di rumah nanti.

"Nasib pewaris tunggal mah beda, yang jelata jangan sirik"

DRRTT

Love❣ is calling.......

"Halo my beby honey sweety love"

"Halo juga my beby darl"

"Ambyar aku mba"

"Haha, besok aku ke sanghai 2 hari"

"Serius?"

"Iya, aku ada syuting disana"

"Terus aku di tinggal?"

"Ayo kalau kamu mau ikut"

"Hm, ngga bisa. Aku banyak kerjaan"

PRÈCIOUS [S4] || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang