PRÈCIOUS [S4] || Jinjoo

Intai

Yujin bersembunyi di balik tembok setelah melihat yang di tunjuk suhyun sebagai pacar adalah Kang Hyewon. Si kamphank tukang ngerdus.

Yujin pov

Bangsat tu orang macem macem sama bunny gue. Pacar tadi katanya, minta di mutilasi tu kang husein biawak.

Tadi dia bilang kunci akses di bawa pacar. Jadi si husein tidur di apart tu cewe. Bener benerr minta di dorong ke jurang!

Gue mendadak jadi staff dispatch ni buat ciduk lo ntar. Sekali kerdus memang akan kerdus selamanya!

End

Yujin mengintai melihat hyewon mengeluarkan kartu dari sakunya dan memberi pada suhyun.

Mereka berbicara sebentar dan sepertinya hyewon akan pamit dengan memegang kepala cewe itu.

Wait, hyewon cipika cipiki dong. Tangan yujin udah mukul mukul tembok greget dengan tingkah hyewon yang tanpa dosa itu.

Hyewon keluar apart, sedangkan cewe itu berjalan menuju lift. Yujin kembali mengikuti suhyun sekalian ke lantai kamar mereka.

"Itu tadi pacar lo?" Kata yujin membuat suhyun kaget.

"Iya, lo kenal?"

"Oh ngga. Nanya aja kok hehe"

"Yang kemarin juga pacar lo?" Tanya suhyun yang kemarin melihat minju.

"Iya"

"Kayak pernah liat deh"

Siapa pun pasti akan familiar dengan minju, artis yang tengah naik daun.

"Oh perasaan lo aja kali" kata yujin yang tak di ambil pusing juga oleh suhyun.

Lift terbuka, mereka pun berjalan terpisah ke kamar masing masing. Yujin kembali mengambil hp dan mendial nomor hyewon.

"Dimana lo?"

"Apa sih lo? Kangen?"

"Dimana lo sekarang?!"

"Rumah wonyoung, mau anterin ke kampus"

Yujin dalam hati sudah mengumpat, bisa bisanya hyewon dari suhyun langsung ke tempat wonyoung.

Terdengar bantingan pintu mobil dan suara wonyoung yang berkata 'siapa'. Mendengar suara wony membuat yujin semakin menahan amarahnya. Nanti jika sudah pada waktunya, hyewon akan habis di tangan yujin sendiri.

"Haloo, woi!"

"Ya..yaudah hati hati lo bawa kendaraan!"

"Gaje amat lo pagi pagi"

"Satu lagi, jangan lo buat lecet lil bunny gue!" Ancaman penuh makna dari yujin.

"Siap laksanakan kalau itu mah"

Terdengar suara manja dari wonyoung yang sepertinya mendengar obrolan yujin dan hyewon.

Yujin mematikan sambungan telfon. Tak kuat membayangkan wonyoung yang lagi bahagia sama orang yang berani menyakitinya.

.
.
.
.

Yujin menelfon yena dan chae untuk datang ke apartnya. Mereka harus mengintai dan menangkap basah si husein.

Sesampainya di apart yujin menceritakan segalanya membuat yena dan chae kaget juga marah. Sekarang mereka tengah menyiapkan cara menciduk hyewon.

Yujin sudah menyiapkan kamera pengintai berukuran kecil, di taruhnya di pot buang menghadap kamar suhyun.

Kamera tersebut terhubung langsung ke ipad yujin. Barang canggih seperti ini bisa dia dapat dari suruhan papanya yang udah biasa ngintai orang.

Yujin cs menunggu hyewon yang tak kunjung datang. Mereka sudah menunggu sampai jam 2 siang pun husein tak kunjung datang.