Minju belum keluar dari apart yujin selama 3 hari, ia sungguh ingin berhenti jadi artis terkenal. Berat menjadi orang yang ngga ngelakuin apa apa aja ada yang hujat.
3 hari juga minju mengurung yujin di dalam kamar, yujin tak boleh kemana mana karna minju tak mau sendiri. Yujin juga tak mempermasalahkan, soalnya dia juga seneng jadi gulingnya minju, di peluk terus.
"Kapan kamu mau keluar sayang?" Kata yujin.
Yujin dan minju sedang tiduran di kasur sekarang. Yujin menopang kepala dengan satu tangan agar bisa leluasa menatap bidadarinya.
"Ngapain juga keluar, kan ada kamu disini" kata minju memeluk pinggang yujin.
"Kerjaan aku gimana kalo kamu ngurung aku terus" kata yujin.
"Bawa aja kesini, kamunya jangan pergi pergi" rengek minju.
Yujin cuma bisa senyum dan mencubit pipi minju gemas. Kalau minju udah merengek yujin ambyar, tak bisa berbuat apa apa lagi. Lemah memang
"Sayang" panggil minju.
Yujin sudah mengambil hp untuk menyuruh bawahannya menghandle kerjaan selama ia tak masuk.
"Hm?" Jawab yujin tanpa berpaling dari hp
"Ngapain?" Minju masuk ke rengkuhan yujin saat kedua tangan yujin memegang hp.
Minju dengan santai bersender di dada yujin dan ikut melihat layar handphone yujin. Yujin pun yang masih melihat hp juga mencium kepala minju lembut.
"Kerjaan" jawab yujin.
"Lil puppy Ahn"
"Ya sayang?"
"Kamu gamau nyebar undangan kaya chae?" Tanya
"Hah?" Yujin mengerutkan dahi tanpa merubah posisi mereka.
"Tunangan" kata minju.
"Sama siapa?" Tanya yujin pura pura ngga tau.
"Menurut kamu?"
"Ngga tau, kan belum punya calon" jawab yujin menahan tawanya.
Minju keluar dari pelukan yujin dengan wajah cemberut,
"Ih, tau deh!" Kata minju sambil duduk bersidekap
"Lah kok marah" kata yujin tapi tak melakukkan apa apa.
"Ga punya calon, dih!" Kata minju menatap yujin sinis.
"Kan bener belum punya calon" kata yujin mati matian menahan tawa saat melihat wajah kesal minju.
"Terus aku siapa?"
"Kamu siapa?"
"Ahn Yujin!" Kata minju mulai kesal.
"Hahahah" yujin tertawa terbahak melihat minju marah sekalian malu karna di anggap bukan calon.
Saat yujin tengah asik tertawa, minju mendorong yujin dengan tubuhnya sampai terjatuh. Kini minju berada di atas yujin, yujin tentunya menjadi diam seribu bahasa.
"M..mau ngapain?" Tanya yujin.
"Mau kasi tau kamu aku siapa" kata minju menggoda dan melepas satu persatu kancing kemeja piyama yujin secara perlahan.
Yujin cuma bisa nelan ludah ngliat bidadarinya menjadi agresif, tapi dia juga senang.
Minju kini mencium bibir yujin dengan pelan tapi semakin lama semakin panas. Tangannya sudah berhasil membuka kancing baju yujin. Tangan minju perlahan meraba dada, rusuk, sampai perut yujin yang mempunyai abs.
Minju on top, yujin kegirangan, ia menerima segala serangan dari minju. Yujin juga membalas ciuman minju sama panasnya, sampai kepala mereka bergerak miring kiri dan kanan tak beraturan.
"Mmph" desah minju karna ciuman hot mereka.
Yujin cuma memegang rambut minju yang terurai agar tak menganggu kissing hot mereka.
Yujin ingin membalikkan tubuh minju tapi minju menahannya dengan tenaga tak seberapa. Yujin hanya menurut dan mengikuti permainan minju.
Minju turun mencium rahang sampai ke leher yujin. Yujin tau minju tak lihai tapi ntah kenapa hari ini minju terlihat sexy dengan 2 kancing piyama atasnya yang terbuka karna yujin.
"Sshhh" erangan tertahan yujin karna minju terus turun mencium dan meraba sampai ke bawah.
Yujin melihat minju yang sepertinya tak akan berhenti turun sampai ke inti tubuhnya. Melihat itu yujin menarik minju ke atas tubuhnya lagi dan memeluk minju.
"Udah, jangan turun turun" kata yujin berbisik di telinga minju.
Minju bersembunyi di ceruk leher yujin, malu ga sadar dia udah berbuat apa.
"Ntar aja kalau udah sah" kata yujin pelan.
"Kapan?" Tanya minju.
"Kalau jodoh" jawab yujin yang lagi lagi becandain minju.
Minju memukul pelan dada yujin karna tak pernah serius, yujin semakin tertawa melihat bidadarinya tak sabar ingin ia nikahi.
"Kamu pengen banget aku nikahin?" Goda yujin.
"Ngga kok"
"Dih, masa sih? Yaudah aku nikah sama yang lain aja"
"Nggaaa, ga boleh! Your mine!" Kata minju yang masih di atas tubuh yujin.
Yujin tertawa sekalian menahan nafsu karna nafas minju menggelitik lehernya,
"Im yours baby" bisik yujin pelan tepat di telinga minju dan sedikit meniup telinga minju.
Minju jadi diam dengan tubuh tegang, yujin berhasil membuat minju juga menahan nafsunya dan memeluk yujin lebih erat lagi. Yujin udah jelas sedang senyum senyum bahagia sekarang.
Hubungannya dengan minju sudah mulai membaik, pertunangan chae juga sudah dekat. Yujin harus menyiapkan sesuatu juga untuk kebahagiaan bidadarinya ini.
Wait me up baby Kim
------
Siang siang pemanasan dulu😂😂