Berita

2.5K 398 114
                                    

Pagi ini cerah dengan awal tebal dan matahari terik menyilaukan mata tapi juga cuaca yang bagus untuk mulai beraktivitas.

Ricauan burung, harum rumput pagi hari, lalu lalang manusia mengejar aktivitasnya menjadi pemandangan pagi yang rutin.

Hari ini bidadari terbang ke sanghai meninggalkan pangerannya yang sedang banting tulang menjadi ob.

Yujin cs berkumpul di salah satu ruang kerja yang tak di tempat orang. Mereka hanya berkumpul layaknya saat SMA dan kuliah, kini mereka sudah dewasa sehingga pembahasan mereka perlahan berubah jadi tentang kerjaan dan bisnis.

"Caffe yang gue kelola udah buka dan udah mulai rame ni. Kayaknya gue ga bisa lama lama main disini" kata chae.

Chae adalah anak pemilik hampir 30 restoran dan caffe yang tersebar di berbagai kota. Ia mencoba mengelola sendiri caffe yang ia bangun, jika sudah sukses modal awal yang ia dapat dari orang tuanya akan ia kembalikan.

Dan jika ia sudah cukup mahir dalam berusaha ia akan segera meminang sakura yang sebentar lagi akan menjadi dokter tetap di satu rumah sakit.

"Sama, gue juga harus kembangin store gue" kata yena.

Orang tua yena adalah pemilik pabrik yang memproduksi dan memasarkan segala bentuk mainan untuk anak, yang paling terkenal adalah boneka ducky nya. Karna itu keluarga yena juga mempunyai store play-doh yang harus ia kembangkan lagi.

Yujin pun mengerti pada keadaan mereka yang sudah dewasa dan punya tanggung jawab besar.

Semua melihat ke arah hyewon yang belum bicara sedikit pun seperti belum ada plan untuk masa depannya sendiri.

"Gue mau balikan sama wony" kata hyewon tiba tiba.

"Jangan macem macem lo" kata yujin.

"Gue serius"

"Lo mau di tonjok bebek ha?" Kata yujin.

"Jangan gila lo" kata chae datar.

"Gue udah sadar wony itu lebih baik buat gue. Suhyun cuma masa lalu yang tiba tiba datang dan mengacaukan semuanya"

"Lo yang kacau, seenaknya lo milih milih orang demi diri lo sendiri" ucap chae

"Chae, gue tau gue salah. Gue minta maaf sama kalian semua tapi please kasi gue kesempatan buat balik sama wony"

"Gue ga bisa kasi lagi restu buat lo deketin lil bunny gue" kata yujin.

"Jin, gue bakal serius sama wony" kata hyewon dengan nada memohon.

"Terus cewe lo mau di kemanain?" Tanya yena.

"Gue udah ngobrol sama dia dan kita udah sepakat hubungan itu buat ngga di lanjutkan"

"Gue terlanjur kecewa sama lo" kata chae menepuk bahu hyewon dan keluar ruangan.

"Ga ada restu kedua" kata yujin juga pergi menyusul chae.

Hyewon benar benar merasa bersalah sekarang, kepercayaan sahabat dan wonyoung sudah hilang karna kebodohannya sendiri.

"Gue cuma bisa nunggu lo ngasi bukti buat kita" kata yena dan ikut keluar dari ruangan.

Hyewon mencerna perkataan barusan, bukti? Kata kunci yang sangat ia butuhkan sekarang. Ia akan memberi bukti kesungguhan hatinya untuk wonyoung dan sahabat sahabatnya.

.
.
.
.

Hyewon meluncur ke kampus wonyoung, ia harus menjelaskan segalanta pada wonyoung yang ia tinggal tanpa penjelasan kemarin.

Hyewon berlari dan bertanya pada siapa pun yang ia temui di koridor. Kesana kemari ia tak menemulan wonyoung, apa mungkin wonyoung ngga ngampus hari ini.

"Hyewon"

Suara seseorang yang ia cari dan ia rindukan memanggil dari arah belakang. Hyewon berbalik dan benar melihat wony dengan mata sembabnya.

Hyewon berhamburan memeluk wonyoung di koridor, tak memperdulikan mata yang melihat ke arah mereka.

Sudah hampir 2 minggu hyewon tak bertemu wony sedangkan yang di peluk hanya bisa bingung, ia tak bisa marah pada orang yang sudah meninggalkannya ini.

"Maafin aku, aku salah ninggalin kamu"

"Ngapain kamu balik lagi?" Kata wonyoung.

"Aku mau minta maaf. Aku bakal milih kamu terus apa pun keadaannya nanti" kata hyewon melepas pelukan mereka.

"Ngga, kalau kamu udah ninggalin berarti itu bukan hal yang kamu suka"

"Aku suka kamu, sangat. Kemarin aku lagi bodoh aja" kata hyewon.

"Emang" kata wonyoung mencebikkan bibirnya.

"Gemesss" kata hyewon mencubit pelan pipi wonyoung.

"Gausah pegang pegang"

"Lil bunny akuu, maaf ya. Maaf juga aku cuma bisa bilang maaf," kata hyewon memegang kedua tangan wony

Wonyoung melihat dan mendengar perkataan hyewon dengan seksama.

"Aku ga bakal ninggalin kamu lagi, aku bakal terus sama kamu mulai sekarang. Jadi, apa kamu mau membangun hubungan sama aku sebagai pacar?" Ucap hyewon menatap ke mata wonyoung.

"Pacar?" Tanya wonyoung.

"Iya, kita akan ada hubungan. Jadi ngga ada alasan buat aku atau kamu saling meninggalkan" kata hyewon yakin.

Wonyoung masih diam mencerna setiap kata.

"Hm?" Deham hyewon meminta jawaban.

Wonyoung tampak berfikir.

"Please, lil bunny" kata hyewon dengan wajah memelas.

Wonyoung mulai tersenyum dan mengangguk memberi jawaban.

"Ayo bangun hubungan yang bukan tanpa status lagi" kata wonyoung dengan senyum manisnya.

Hyewon ikut tersenyum dan kembali memeluk wonyoung lebih erat lagi, masih di koridor kampus dan masih di saksikan mahasiswa yang lewat. Jika sudah jatuh cinta dan berada di momen yang manis, dunia memang terasa milik berdua.

.
.
.
.

Di sisi lain, di ruang meeting sehabis belajar dengan bahan ajaran itu dan itu lagi, tuan muda Ahn cukup merasa lelah.

Untuk mengurangi lelahnya, ia mengambil hp dan ingin mendengar suara bidadari yang sangat membantu membuat tenaganya terisi penuh.

[BREAKING NEWS]
Kim Minjoo aktris yang tengah naik daun tertangkap kamera tengah berkencan dengan idol terkenal Lai Guanlin di Sanghai, Cina.

[BREAKING NEWS]
Agency dari Kim Minjoo mengkonfirmasi kencan tersebut.

NANI THE FVCK?!














------

PRÈCIOUS [S4] || JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang