04| Fani and the Geng

76.1K 4.2K 234
                                    

Author pov

"Perkenalkan nama saya Anindya Altonio, saya berasal dari kampung, semoga kita berteman baik"ucap anindya sopan tapi dengan wajah dinginnya.

"Ada yang ingin bertanya nggak?"tanya Bu suci yang sedang mengajar dikelas ini.

"saya bu"ujar seorang cewek yang gue ketahui sebagai fani, karena gue lihat dari nametag dibajunya.

"iya mau tanya apa, fani?"ucap bu suci

"kok bisa sih bu dia masuk sekolah ini, secarakan sekolah ini sekolah elit, ngapain nerima murid cupu dan miskin ini"ucap fani sambil tertawa dan membuat satu kelas ikut tertawa juga.

"betul tu bu" ucap seorang cewek lain mungkin antek-antek nya fani.

"pertanyaan kamu tidak berbobot fani"ucap bu suci dan mempersilahkan gue duduk.

"sekarang kamu duduk di bangku yang kosong ya"ucap bu fani sambil menunjuk bangku kosong dibelakang kedua.

"baik bu"ucapku dan berjalan ke bangku yg ditunjuk bu suci tadi. Tapi dipertengahan jalan ada kaki yang ingin menyandung gue tapi gue elak.

"oke baiklah anak-anak mari kita lanjutkan pelajaran mengenai....."ucap bu suci

Tring...tring...tring

Bel istirahat pun berbunyi

"kita lanjutkan pelajaran nya besok, baiklah ibu akan keluar, Assalamualaikum wr wb"ucap bu suci.

"Waalaikumsalam wr wb"jawab satu kelas dengan serentak.

"Hai, gue Jessy, mau kekantin bareng nggak?"ucap cewek yang duduk disamping gue.

"Gue anindya, nggak papa ni gue kekantin bareng lo?"ucap gue.

"Gpp kali, santai gue malah senang bisa kekantin bareng lo"ucap nya sambil tersenyum ramah ke gue.

"lo ga malu jalan sama gue?secarakan lo cantik, pasti lo famous di sekolah ini"ucap gue sambil menunduk.

"Hahhaha, gue ga milih-milih teman kali, kita semua sama, ah lo mah banyak nanya ayo"ucap Jessy sambil menarik tangan gue menuju kekantin.

'Sepertinya Jessy ini baik'ujar gue dalam hati

Saat diperjalanan gue mendengar kata-kata makian yang ditujuin untuk gue karena gue jalan sama most wanted sekolah yang terkenal dingin sama siapapun, gue dengar sih Jessy selama ini selalu sendirian makanya saat dia jalan sama gue jadi tranding topik sekolah.
-
"lo mau pesan apa nin?"tanya Jessy ke gue.

"gue pesan bakso sama jus alpukat aja deh"ucapku.

"yaudah gue yg pesan lo yang cari tempat duduk oke?"ucap Jessy.

"siyap"ucap gue.

Gue kemeja kosong yg berada ditengah" kantin.

"nih pesanan lo"ucap Jessy sambil menyodorkan pesanan gue tadi.

"makasii Jessy canss"ucapku sambil tersenyum manis ke Jessy.

"hmmm"balas Jessy dengan deheman
setelah bel masuk berbunyi kami kembali sekelas.

Bruk

"lo bisa jalan ga siih?"ucap fani.

"lo kali yg ga bisa jalan"ucapku dingin.

"berani ya lo, lawan gue"ucap fani.

"lo bukan tuhan kan?"ucap gue sambil menaikkan satu alis gue dan memandang remeh fani.

"lo kok makin ngelunjak sih, terus lo tu ga pantas kekantin sama most wanted sekolah sini"ucap fani sambil menunjuk Jessy.

"gue lebih baik jalan sama nerd dari pada jalan sama cabe busuk macam lo"kata Jessy sambil mendorong bahu fani dengan telunjuknya.

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang