Sedangkan dilain tempat kini seorang wanita tengah berjuang antara hidup dan mati didalam ruang operasi.
"Gue akan bawa Anindya ke Jerman untuk mendapatkan perawatan yg lebih intensif"ucap Mia--kakak angkat Anindya selama di Black Dark, Anindya menganggap Mia dan Arga sudah seperti keluarga kandungnya.
"Baiklah, dan aku disini akan membuat mereka semakin menyesal dan semakin merasa bersalah karena memperlakukan Anindya seperti tadi"ucap Arga dengan senyuman evilnya.
Kalau anindya masih hidup lalu siapa yg dikuburkan tadi?
Flashback.
Kini Mia dan Arga sedang mengamati anindya yg tengah dibentak oleh ketiga saudara nya. Rasanya Arga ingin menghampiri Anindya dan menghabisi ketiga saudara anindya tapi Mia selalu menahannya.
"Sabarlah kita liat drama ini dulu"ucap Mia yg tengah menahan bahu Arga yg sedari tadi ingin pergi menghampiri drama yg sedang berlangsung didepannya ini.
"Bagaimana aku bisa sabar, saat adik kesayangan ku kini tengah dibentak-bentak oleh mereka"ucap Arga yang sudah menganggap Anindya seperti adik kandungnya sendiri.
"Eh tunggu kenapa wanita itu berlari menjauh untuk mengangkat sebuah telpon?"ucap Mia yg melihat Dian berlari ke taman samping mansion keluarga Alexander.
"Sabarlah biar aku menyusulnya"ucap Arga dan sekarang ia kini tengah menguping pembicaraan Dian dengan orang diserang telpon.
"Bagaimana pun juga ketika nanti Anindya diusir pasti dia akan membawa mobil, dan mobilnya itu adalah Ferarri putih dengan nomor polisi B 1111 AAA. Cepat Lo tabrak mobil nya dan setelah Lo tabrak Lo pergi dari lokasi kejadian ingat itu"
Setelah menutup panggilan itu Dian kembali ke posisi nya semula. Dan Arga kembali ketempat persembunyian nya.
"Apa yg kau dapatkan?"tanya Mia.
"Wanita itu menyuruh lawan telpon nya untuk menabrak Anindya ketika nantinya Anindya pergi menggunakan mobil"ucap Arga.
"Kalau begitu sekarang kita harus buat drama seakan-akan Anindya tewas didalam kecelakaan itu nantinya"ucap Mia.
"Iya, gue bakal nyuruh anak buah gue untuk membawa seorang mayat wanita dan mendandaninya seakan itu adalah Anindya."ucap Arga dan segera menelpon anak buahnya.
Ketika Anindya pergi dengan mobil nya ketika itu pula anak buah arga dan seorang mayat wanita yg sudah berpakaian sama dengan Anindya sampai.
Mereka mengikuti Anindya dan melihat bagaimana tabrakan itu terjadi. Ketika mobil Anindya berhenti berguling mereka segera membawa Anindya pergi dari sini dengan cepat dan menukarkan Anindya dengan mayat wanita yg merek bawa tadi. Mereka meninggalkan dompet Anindya sebagai tanda pengenal dan salah satu anak buah Arga melemparkan sebatang korek kayu dan dalam hitungan detik mobil itu meledak.
Pergerakan mereka begitu cepat sehingga tak ada seorang pun yang tau ketika mereka menyelamatkan Anindya.
Dengan secepat mungkin mereka membawa Anindya ke rumah sakit Dyal Hospital, agar segera ditangani lebih instensif.
Flashback off.
"Baiklah aku akan menyiapkan jet pribadi untuk membawa Anindya ke Jerman"ucap Arga dan segera menelpon anak buahnya untuk menyiapkan jet pribadi agar Anindya bisa mendapatkan pengobatan yg lebih layak di Jerman.
Lampu yang berada diatas pintu ruang operasi berubah menjadi hijau yang menandakan operasi selesai.
"Bagaimana keadaan Anindya dok?"tanya Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]
Teen Fiction[T A H A P R E V I S I] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ---- Seorang gadis yang berumur 13 tahun namun sudah menjadi pemimpin suatu gangster yang bernama Black Dark. Percaya ataupun tidak tetapi itulah Anindya, gadis dingin dan kejam namun memiliki sedik...