-Happy Reading-
Arga melangkahkan kakinya kedalam mansion tempat Lena tinggal selama satu tahun ini, dirinya mendapat telfon dari adiknya itu dan menyuruhnya agar datang ke mansion . Sebuah kerutan tercetak di dahi lelaki berperawakan tinggi dengan badan yang begitu tegap tersebut. Sepertinya bukan dirinya saja yang dipanggil ke sini.
"Bang Arga?"tanya Licya yang melihat lelaki itu melangkah mendekati mereka semua.
"Kalian dipanggil Lena juga?"tanya Arga balik yang membuat mereka menganggukan kepalanya.
"Ada yang tidak beres"sambung Arga berbisik kepada ketiga gadis yang ada disampingnya membuat ketiga gadis itu juga menganggukan kepalanya pertanda setuju.
"Bang Arga ngga dikasih tau rencana Lena selanjutnya?"tanya Hana berbisik lalu melihat kearah lelaki itu.
"Gadis itu tidak mau mengasih tau rencana nya selanjutnya, ck"jawab Arga berdecak tak terima. Firasat nya tidak enak saat melihat seluruh keluarga adiknya itu berkumpul di satu ruang, terdapat keluarga Alexander, keluarga Smith, Afi, dan mereka berempat.
Tak lama seorang gadis yang memasuki mansion mengalihkan pandangan semua orang yang ada disana. Syakira, gadis itu pun turut hadir atas permintaan Lena.
"Ngapain lo disini?"tanya Licya sinis melihat Syakira.
"Gue kesini juga disuruh Anindya kali"balas Syakira tak kalah sinis melihat Licya.
Sebuah derap langkah kaki terdengar dari ujung tangga, terlihat Lena kini perlahan menuruni satu persatu anak tangga tersebut. Seluruh pandangan mereka beralih kepada gadis yang kini sedang memamerkan gigi rapi nan putih itu.
"Maaf aku telat"ucap Lena lalu menduduki sebuah sofa single yang ada disana.
"Apa kalian sudah lama menungguku?"sambungnya lalu melihat satu persatu orang yang ada disana.
"Sayang, kenapa kau menyuruh kami berkumpul disini?"tanya Yoona kepada putrinya itu yang membuat mereka menganggukan kepala setuju atas pertanyaan wanita paruh baya tersebut.
"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan mom"balas Lena seraya melihat Yoona yang berada disamping Albert.
"Apa itu?"sahut Arga menyelidik.
"Baiklah aku tidak ingin berbasa-basi lagi"ucap Lena lalu mengehela nafasnya kasar.
"Kau membuat perasaan ku tidak enak"sahut Kevin yang kini menatap Lena begitu intens.
"Kau memang pantas disebut sebagai kembaran ku"balas Lena tertawa seraya terkekeh dan melihat kearah Kevin.
"Ada apa Lena?"potong Arga yang tidak sabaran mendengar penjelasan gadis yang sudah dianggapnya sebagai adiknya itu.
"Kau tidak sabaran sekali"cibir Lena lalu melihat Arga sinis dan hanya dibalas decakan dari lelaki itu.
"Baiklah, aku hanya ingin mengatakan jika pembalasan dendam ku telah selesai, dan untukmu Syakira maafkan aku yang sudah merebut Afi darimu,"
Syakira yang mendengar ucapan Lena itu berdecih tidak suka kepada gadis itu.
"Jangan khawatir, aku sudah tidak mencintainya. Aku hanya ingin kau merasakan bagaimana menjadi diriku disaat itu dan kau Afi aku hanya ingin membalas sakit hatiku saat kau meninggalkanku"sambung Lena yang membuat Syakira kembali menatapnya tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]
Teen Fiction[T A H A P R E V I S I] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ---- Seorang gadis yang berumur 13 tahun namun sudah menjadi pemimpin suatu gangster yang bernama Black Dark. Percaya ataupun tidak tetapi itulah Anindya, gadis dingin dan kejam namun memiliki sedik...