Ekstra Part 3

37.7K 2.4K 515
                                    

-Happy Reading-

"Dia hanya saudara ku, Sa"ucap Anin kepada tunangannya yang kini sedang mendiamkan dirinya karena acara pelukannya dengan Lucas di acara pernikahan Jessy dan Samuel tadi.

"Ya terus?"tanya Aksa seraya menaikan alis kanan miliknya, membuat Anin menghembuskan nafas kasar setelah mendengar sahutan tunangannya itu setelah sekian lama dirinya berceloteh hanya untuk menjelaskan ataupun meminta maaf atas kejadian tadi. Kau bodoh Anin, sudah tau tunangan mu sangat pencemburu tapi dengan seenak jidat kau peluk pria lain dihadapannya.

"Jangan lagi mendiamiku"ucap Anin lembut lalu mengelus rahang tegas Aksa dan memeluk pria itu dengan erat.

"Kalau kau seperti ini bagaimana aku bisa marah lama-lama dengan mu"sahut Aksa tersenyum melihat gadisnya yang begitu imut saat membujuk dirinya lalu membalas pelukan gadisnya tak kalah erat dan mencium kepala gadisnya bertubi-tubi.

"Apa boleh aku memakanmu diatas ranjang sayang? Kau terlalu menggemaskan hingga membuat adikku dibawah terbangun"bisik Aksa tepat disamping telinga Anin dan secara spontan Anin yang mendengar itu melepaskan pelukan pria itu secara kasar dan melemparkan high heels miliknya kearah Aksa.

"DASAR MESUM!!"teriak Anin lalu berlari menuju kamar nya dilantai dua mansion mewah milik Aksa yang berada di Indonesia membuat Aksa yang melihat itu tertawa lepas dan segera beranjak pergi menuju kamarnya yang terletak tepat di sebelah kamar gadisnya.

-OoO-

Anin, gadis itu kini sedang duduk di balkon kamarnya ditemani oleh secangkir cokelat panas yang baru saja diantarkan oleh salah seorang pelayan di mansion tersebut.

Sebulan lagi pernikahannya akan digelar yang artinya sebulan lagi dirinya akan terikat penuh oleh Aksa dengan status sebagai istri pria itu. Dan tiga bulan yang lalu dirinya mengetahui siapa Aksa sebenarnya, seorang mafia kelas kakap yang hampir setara dengan Black Dark. Menurutnya itu tidak masalah jika Aksa adalah mafia dan menyembunyikan itu semua darinya, mungkin karena Aksa takut jika dirinya mengetahui itu dan malah menjadi takut dan menjauh darinya. Tapi masalahnya Aksa tidak mengetahui siapa Anindya yang sebenarnya. Pria itu hanya mengetahui bahwa dirinya adalah gadis lugu yang bekerja disebuah cafe dan tinggal bersama keluarga kecil saudarinya disebuah rumah minimalis.

Dirinya sekarang takut jika sewaktu-waktu Aksa mengetahui semuanya dan memilih pergi meninggalkan nya dikarenakan ketidakjujurannya pada pria itu.

Sebuah lengan kokoh melingkar erat di pinggang Anin membuat sang empu tersentak kaget dan tersadar dari lamunannya.

"Kau ngelamunin apa sampai kehadiran ku tidak kau sadari, hm?"tanya Aksa melihat wajah gelisah gadisnya.

"Apakah nanti kau akan berfikir untuk meninggalkan ku, Sa?"tanya Anin balik seraya menatap Aksa yang kini mengerutkan keningnya heran atas pertanyaan gadisnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan sayang? Ingatlah kata-kata ku ini, aku tidak akan meninggalkan mu sampai kapan pun itu"ucap Aksa tersenyum lalu mengelus lembut kepala Anin membuat Anin menyenderkan dirinya ke dada bidang Aksa dan memeluk pria itu begitu erat.

"Aku takut bila kau meninggalkanku, Sa"ucap Anin lirih membuat Aksa semakin mendekap tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

"Aku mengklaim dirimu sebagai wanitaku bukan tanpa sebab, kau sudah berhasil menguasai hati dan fikiranku jadi tidak ada alasan untuk aku meninggalkanmu. Aku Aksa Pradipta Watson berjanji akan selalu berada disamping mu Anin apapun kondisinya. Ayo istirahatkan tubuh dan fikiranmu"ucap Aksa lalu menggendong Anin ala bridal style dan menidurkan gadis itu secara perlahan diatas tempat tidur.

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang