09| Murid Baru

54.7K 3.4K 153
                                    

Brakk

"Kalo jalan liat-liat dong, kan jadi sakitkan pantat gue"ucap gue sambil mengelus bokong gue krn sakit.

"Lo kali yang jalan liat-liat"elak cewek tersebut.

"Gue udah liat-liat kali, lo aja udah tau jalan tapi main hp"ucap gue sambil berdiri.

"Lo berani lawan gue ya ex sista"ucap mila sambil menarik rambut gue yang nggak seberapa sakit nya buat gue.

"Kita sama sama manusia jadi ga ada hak buat gue untuk takut sama lo"ucap gue sambil menarik tangannya dari rambut gue, yang membuatnya naik pitam ingin menampar gue tapi udah gue cegah duluan.

"Bitch"kata kata terakhir gue sebelum gue melanjutkan jalan gue menuju kelas.

Pingin rasanya ngeluarin Mila dari sekolah ini biar gue bisa tenang gitu, tapi kalo secepat itu gue keluarin dia ga seru dong, gue pingin liat dia sengsara dulu ih biar ada manis" nya gitu *apaseh

"Si hana mana?"tanya gue ke licya.

"Belum datang kali"jawab nya dan melanjutkan aktivitasnya tadi biasa ngestalk in bias.

"Guys, gue denger-denger ada murid baru nih"ucap hana yang baru datang.

"Siapa-siapa?cewek atau cowok?kalau cowok ganteng ga?kalau cewek cabe nggak?"tanya licya bertubi-tubi.

"Lo kalo nanya satu-satu anjirr"ucap hana kesal.

"Yaa maap"jawab licya dengan cengirannya.

"Kok lo biasa aja?ga kepo?"tanya hana ke gue.

"B aja sih, kecuali murid barunya kayak Chanyeol EXO nah gue baru semangat bahasnya"ucap gue santai.

"Si anjirrr"ucap hana dan licya serempak.

"Pagi anak-anak"ucap buk suci

"Buk, ini pelajaran ipa kok ibuk yang masuk?"tanya seorang cowok yang duduk di pojok belakang

"Ibuk ke sini cuma mau ngantarin murid baru, sini masuk"ucal buk suci dan menyuruh murid baru itu masuk kedalam kelas.

Seketika mata gue membelalak melihat siapa murid baru tersebut.

'fak kenapa dia ada disini'batin anindya.

"Perkenalkan diri kamu nak"ucal buk suci.

"Perkenalkan nama saya Alex Wijaya panggil aja Alex pindahan London"ucap nya dengan tegas.

"Ganteng anjirr"
"Gue bawa ke kua lah kuy"
"Jadi pacar mau kagak?"
"Bagi Id line dong"

Itulah kericuhan kelas yang membuat kepala gue pusing.

"Kok dia bisa ada disini?"tanya hana ke gue sambil menyenggol lengan gue.

"Mana gue tau"jawab gue sambil mengangkat bahu acuh.

"Nak Alex silahkan duduk dibelakang sana"ucap buk suci sambil menunjuk bangku yang kosong di sebelah kiri belakang gue *ngerti ga sih?kalau nggak yaudah

"Baik buk"ucap nya sopan.

"Baiklah tunggu guru mata pelajaran kalian, jangan sampe ada yang ribut apalagi keluar-keluar terlebih lagi sampe BOLOS"ucap buk suci sambil menekan kata bolos dan melihat kearah gue beserta teman-teman gue.

"Hehehe peace"ucap gue sambil nyengir dan menaikkan dua jari membentuk 'piece'.

Setelah buk suci pergi kami berniat buat bolos ke rooftop.

"Bolos yok?"tanya hana ke gue dan licya.

"Baru juga kenak sindir tapi dah langsung mau bolos lagi?"tanya licya balik dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Kuylah hahaha"ucap kami serempak dan langsung tertawa.

Ketika kami di rooftop kami melihat seorang laki-laki yang sedang duduk disofa usang yang memang sudah ada di situ.

"Bolos lo ya"ucao gue sambil memukul pelan bahu nya dan duduk disampingnya.

"Kek lo nggak aja"ucap nya dengan nada menyindir.

"Hehe"jawab gue dengan cengiran.

"Ngapain disini?"tanya dia.

"Nyari udara segar pengap dikelas"ucap gue seadanya.

"Owh"ucap nya

"Lo ngapain disini?"tanya gue balik

"Sama kek lo..."ucap nya

"..Gue denger ada murid baru dikelas lo"tanya nya lagi.

"Iya emang"ucap gue seadanya lagi dan mengambil sesuatu dibawah kursi yang usang ini.

"Lo mau?"ucap gue sambil menyodorkan sebatang rokok ke arahnya.

"Boleh lah satu buat ngerefresh pikiran"ucap nya dan mengambil rokok ditangan gue.

"Gue kira lo ga ngerokok"ucap gue sambil menghidupkan korek buat ngidupin rokok.

"Kalo banyak fikiran gue ngerokok"ucapnya

"Jadi sekarang lo banyak fikiran gitu?"ucap gue sambil menghembuskan asap keluar dari mulut gue.

"Mungkin"ucapnya dan melakukan hal yang sama kek gue tadi.

"Tumben lo sendiri, sahabat lo mana?"tanya nya sambil melihat kearah gue.

"Itu, mereka udah ngerokok luan"ucap gue sambil menunjuk hana dan licya yang sedang ngerokok.

"Kalian bad girl juga ya"ucapnya

"Iyaa, dibalik senyum kami kesemua orang terdapat kesedihan didalam itu"ucap gue sambil menghela napas.

"Dan sikap dingin gue keorang karena masalah yang gue hadapi"balasnya.

"Yaudah gue balik kekelas luan"ucapnya dan membuang putung rokok kebawah dan menginjaknya.

"Okee"ucap gue.

"Jangan banyak-banyak ngerokoknya ingat kesehatan lo jaga"ucapnya sambil menarik hidung gue sampe merah dan langsung berlari kebawah

"AFI!!!"teriak gue kesal.

***
"Kasih gue kesempatan ke dua"

***
TBC

VOMENT VOMENT VOMENT

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang